Validitas Tes Reliabilitas Tes

52 Keterangan: r 11 : reliabilitas instrumen k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑σ b 2 : jumlah varians butir σ t 2 : varians total Setelah koefisien reliabilitas diperoleh atau nilai r, kemudian diinterpretasikan. Kriteria penafsiran indeks koefisien reliabilitas r terhadap uji coba instrumen dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Kriteria Penafsiran Indeks Korelasi r terhadap Uji Coba Instrumen indeks koefisien reliabilitas r Kriteria 0,000 - 0,199 Sangat rendah tidak valid 0,200 - 0,399 Rendah 0,400 - 0,599 Agak rendah 0,600 - 0,799 Cukup 0,800 - 1,000 Tinggi

3.6.2 Instrumen tes

Instrumen tes yang digunakan berbentuk pilhan ganda yang berjumlah 40 butir soal dengan 4 alternatif pilihan jawaban. Dalam instrumen soal-soal tes terdapat analisis uji coba instrumen tujuannya untuk mengukur validitas. Selain itu juga terdapat pengukuran reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda butir soal. Langkah uji coba instrumen tes akan dikemukakan berikut ini.

3.6.2.1 Validitas Tes

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2010: 211. Menurut Gay 1983 dalam 53 Sukardi 2011: 121 suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang hendak diukur. Instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid memiliki validitas rendah. Instrumen yang baik harus mempunyai validitas internal dan eksternal. Instrumen yang mempunyai validitas internal atau rasional, jika kriteria yang ada dalam instrumen secara rasional teoritis telah mencerminkan apa yang diukur Sugiyono, 211: 123. Validitas internal instrumen yang berupa tes harus memenuhi construct validity validitas konstruksi dan content validity validitas isi. Untuk menguji validitas isi, dapat digunakan pendapat dari para ahli judgment expert. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun. Di dalam penelitian ini instrumen akan diuji oleh penilai ahli yaitu guru senior di SD dan Dosen Pengampu mata kuliah Matematika yang ahli dalam bidangnya. Untuk mengukur validitas konstruk soal tes yang nantinya akan digunakan dalam penelitian. Cara penghitungannya menggunakan rumus korelasi momen produk product moment atau metode “Pearson” Riduwan, 2012: 98. Keterangan: r hitung = Koefisien korelasi ΣXi = Jumlah skor item ΣYi = Jumlah skor total seluruh item n = Jumlah responden 54 selanjutnya, dihitung dengan Uji-t dengan rumus: Keterangan: t = Nilai t hitung r = Koefisien korelasi hasil r hitung n = Jumlah responden Distribusi Tabel t untuk α = 0,5 dan derajat kebebasan dk = n – 2. Kaidah keputusan jika t hitung t tabel berarti valid. Dengan maksud untuk mempermudah proses perhitungan tanpa mempengaruhi hasil, uji validitas pada penelitian ini menggunakan program SPSS Statistical Product and Service Solution versi 20.

3.6.2.2 Reliabilitas Tes

Reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya Sudjana, 2011: 16. Suatu instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak diukur Sukardi, 2011: 127. Untuk mengetahui reliabilitas tes, peneliti menggunakan rumus Kuder dan Richardson KR-21 sebagai berikut: Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir soal 55 m = skor rata-rata V t = varians total Selanjutnya r 11 dikonsultasikan dengan r tabel . Jika r 11hitung r tabel maka instrumen dikatakan reliabel.

3.6.2.3 Tingkat Kesukaran

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR

0 3 11

KEEFEKTIFAN MODEL JIGSAW TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN RANJINGAN BANYUMAS

1 24 254

KEEFEKTIFAN METODE MATEMATIKA GASING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR KELILING BANGUN DATAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KALIPANCUR KABUPATEN PEKALONGAN

6 42 261

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR STRUKTUR BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MARGA AYU 01 KABUPATEN TEGAL

1 17 365

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2, 3 KOTA TEGAL

5 24 333

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

Keefektifan Penggunaan Model Mind Mapping terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Pokok Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan pada Siswa Kelas V di SDN Tunon 2 Kota Tegal

2 32 249

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR MELALUI TANGRAM DENGAN PENERAPAN MODEL PAIKEM PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PENER 01 KABUPATEN TEGAL

0 12 339

Hubungan Antara Minat Baca dan Kontinuitas Belajar Terhadap Prestasi Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Tegalsari 8 Kota Tegal

4 43 101

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN OTA TEGAL

0 0 70