Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

7 quantum teaching maka digunakan teknik Mind Mapping sehingga pembelajaran lebih bermakna. Dari hasil wawancara dengan Darminto, S. Pd. dan Isnayanti, S.Pd. selaku guru kelas VA dan VB di SD Negeri Tunon 2 Kota Tegal, pembelajaran matematika masih dilaksanakan secara konvensional dan berpusat pada guru teacher centered. Dalam proses pembelajaran guru yang mendominasi dan bertindak sebagai satu-satunya sumber belajar. Pembelajaran disajikan hanya dengan metode ceramah dan jarang menggunakan media sehingga suasana belajar menjadi kaku. Guru juga tidak mengadakan variasi pola interaksi dalam pembelajaran. Selain itu, dalam pembelajaran guru memberikan contoh yang tidak berkaitan dengan permasalahan atau objek yang ada di lingkungan sekitar siswa, sehingga pembelajaran menjadi tidak bermakna bagi siswa. Hal itu diduga yang menyebabkan minat belajar siswa rendah sehingga berpengaruh pula pada hasil belajarnya. Nilai ketuntasan minimal pada mata pelajaran matematika siswa kelas V yaitu 60,00. Dari data yang diperoleh terdapat 20 siswa yang belum tuntas KKM. Berdasarkan latar belakang masalah dalam pembelajaran matematika tersebut, maka peneliti akan mencobakan model Quantum Teaching dengan teknik Mind Mapping terhadap minat dan hasil belajar matematika materi bangun datar pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Tunon 2 Kota Tegal.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah dalam pembelajaran matematika antara lain: 1 Dalam pembelajaran 8 matematika guru masih menggunakan pembelajaran model konvensional misalnya ceramah dan pola interaksi klasikal, 2 Hasil dan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Matematika dengan model pembelajaran konvensional rendah, dapat ditunjukkan dengan kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, dan 3 Guru belum melakukan model pembelajaran Quantum Teaching dengan teknik Mind Mapping dalam pembelajaran Matematika termasuk materi Bangun datar.

1.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih efektif, efisien, terarah, dan dapat dilaksanakan lebih mendalam mengenai pembelajaran model Quantum Teaching dengan teknik Mind Mapping, maka diperlukan pembatasan masalah. Pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1 Peneliti membatasi materi Bangun Datar hanya pada materi pokok sifat- sifat bangun datar pada kompetensi dasar mengidentifikasi sifat-sifat datar di kelas V semester 2. Dalam materi bangun datar terutama dalam mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar siswa masih mengalami kesulitan. 2 Menguji keefektifan model Quantum Teaching dengan teknik Mind Mapping pada pembelajaran matematika materi Bangun Datar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Tunon 2 Kota Tegal. Peneliti menggunakan model Quantum Teaching dengan teknik Mind Mapping dalam pembelajaran. Peneliti ingin mengetahui keefektifan model tersebut dalam pelajaran matematika sesuai dengan materinya, dan 3 Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Tunon 2 Kota Tegal. 9 Peneliti membatasi penelitian hanya pada siswa kelas V di SD Negeri Tunon 2 Kota Tegal. Dengan kelas eksperimen kelas VA dan kelas kontrol VB. Sedangkan untuk kelas uji coba pada siswa kelas V di SD Negeri Tunon 1 Kota Tegal.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah dalam penelitian mengenai keefektifan model Quantum Teaching dengan teknik Mind Mapping terhadap minat dan hasil belajar siswa saat mengikuti pembelajaran Matematika kelas V di Sekolah Dasar Negeri Tunon 2 Kota Tegal, maka dapat dirumuskan masalah yang meliputi: 1 Apakah terdapat perbedaan minat belajar siswa pada materi bangun datar yang pembelajarannya menggunakan model Quantum Teaching dengan teknik Mind Mapping dengan yang pembelajarannya konvesional? 2 Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada materi bangun datar yang pembelajarannya menggunakan model Quantum Teaching dengan teknik Mind Mapping dengan yang pembelajarannya konvesional?

1.5 Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR

0 3 11

KEEFEKTIFAN MODEL JIGSAW TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN RANJINGAN BANYUMAS

1 24 254

KEEFEKTIFAN METODE MATEMATIKA GASING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR KELILING BANGUN DATAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KALIPANCUR KABUPATEN PEKALONGAN

6 42 261

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR STRUKTUR BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MARGA AYU 01 KABUPATEN TEGAL

1 17 365

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2, 3 KOTA TEGAL

5 24 333

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

Keefektifan Penggunaan Model Mind Mapping terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Pokok Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan pada Siswa Kelas V di SDN Tunon 2 Kota Tegal

2 32 249

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR MELALUI TANGRAM DENGAN PENERAPAN MODEL PAIKEM PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PENER 01 KABUPATEN TEGAL

0 12 339

Hubungan Antara Minat Baca dan Kontinuitas Belajar Terhadap Prestasi Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Tegalsari 8 Kota Tegal

4 43 101

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN OTA TEGAL

0 0 70