80
4.4 Uji Prasyarat Analisis
Sebelum dilakukan analisis akhir maka perlu dilakukan pengujian prasyarat pada data yang telah diperoleh. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini meliputi
pengujian normalitas, uji homogenitas dan uji t pada data minat dan hasil belajar siswa. Berikut ini merupakan penjelasan dari hasil uji prasyarat minat dan hasil
belajar siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol.
4.4.1 Data sebelum Eksperimen
Terdapat beberapa analisis data sebelum eksperimen, diantaranya analisis uji normalitas, analisis uji homogenitas, dan analisis kesamaan rata-rata. Berikut
ini merupakan hasil analisis data sebelum eksperimen dari minat dan data awal.
4.4.1.1 Uji Prasyarat Analisis Minat
Data yang diperoleh sebelum penelitian dari nilai minat belajar siswa sebelum adanya perlakuan. Nilai minat belajar berasal dari angket yang telah diisi
oleh siswa. Berikut merupakan pengujian normalitas, homogenitas, dan uji t terhadap nilai minat.
4.4.1.1.1 Uji Normalitas
Pengujian normalitas pada data minat belajar siswa melalui langkah yang sama dengan pengujian normalitas dan homogenitas pada data awal nilai UTS
Genap menggunakan program SPSS versi 20. Berikut ini penghitungan normalitas data skor minat belajar siswa sebelum adanya perlakuan atau treatment.
Berdasarkan rekap nilai minat belajar siswa diperoleh data bahwa rata-rata skor minat belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 77 dan kelas kontrol 75,32.
81 1
Hipotesis Uji Ho= sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Ha= sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. 2
Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah
α = 0,05. 3
Statistik Uji Uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas skor minat belajar
matematika adalah menggunakan metode Liliefors atau Kolmogorof-Smirnov dengan aplikasi SPSS 20.
4 Kriteria Keputusan
Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan hipotesis statistik di atas adalah Ho tidak ditolak jika Significance Kolmogorov-Smirnov
kurang dari α atau Ho ditolak jika Significance Kolmogorov-Smirnov lebih dari α.
5 Hitungan
Penghitungan dilakukan menggunakan program SPSS versi 20. Output hasil analisis uji normalitas minat belajar matematika siswa yang dihitung menggunakan
program SPSS versi 20 dapat dibaca pada Tabel 4.15.
Tabel 4.15. Normalitas Data Awal Minat Belajar Matematika Siswa
Tests of Normality
Kelas Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig. Statistic
df Sig.
Minat Belajar
eksperimen .103
20 .200
.949 20
.355 kontrol
.154 19
.200 .945
19 .327
. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction
82 6
Kesimpulan dan Penafsiran Berdasarkan Tabel 4.15. diketahui bahwa nilai signifikansi untuk kelas
eksperimen tertera pada kolom Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,200, sedangkan pada kelas kontrol nilai signifikansinya sebesar 0,200. Data dinyatakan
berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05. Dari besar nilai signifikansi kedua kelas pada output normalitas data awal minat belajar siswa,
maka sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol dinyatakan berdistribusi normal.
4.4.1.1.2 Uji Homogenitas