Gambar 12 Peta batas kecamatan dalam wilayah DAS Cianjur Sumber: PPLH IPB 2006
72
wilayah DAS Cianjur sebesar 24.2 dari luas wilayah adminitratif tingkat kecamatan 30 810.5 ha dan hanya 2.1 dari luas total wilayah administrasi
Kabupaten Cianjur. DAS Cianjur merupakan DAS lokal yang berada di wilayah Kabupaten Cianjur, sehingga lebih mudahkan bagi pemerintah daerah dalam
pengelolaan dan pelestarian fungsi-fungsi DAS.
4.1.2 Karakteristik Topografi
Kawasan hulu DAS Cianjur meliputi areal seluas 3 111.8 ha yang merupakan daerah pegunungan dan perbukitan terletak pada ketinggian antara 750
m sampai 2 950 m Gambar 13. Bagian tengah DAS Cianjur meliputi areal seluas 3 245.9 ha dengan variasi ketinggian antara 340 m sampai 750 m dpl. Bagian hilir
DAS Cianjur memiliki areal seluas 1 109.9 ha dengan variasi ketinggian antara 265 m sampai 340 m dpl. Hal ini menunjukkan bahwa berdasarkan ketinggian
wilayah DAS Cianjur sebagian besar 58.3 memiliki potensi sebagai areal permukiman.
Kemiringan lereng pada DAS Cianjur secara umum didominasi dengan kemiringan lereng 0 – 3 yang mencakup luasan sebesar 4 192.1 ha atau 56.1
dari luas total DAS Gambar 14. Kemiringan lereng 45 atau curam sekali hanya memiliki areal seluas 133 ha atau 1.8 yang terletak pada lereng volkan
atau perbukitan. Kemiringan lereng 3 – 8 atau agak landai seluas 1 176.4 ha 15.7, 8 – 15 atau landai 677.7 ha 9.1, 15 – 24 agak curam 380 ha
5.1 dan 24 – 45 atau curam 907.9 ha 12.2. Kondisi ini menunjukkan bahwa berdasarkan kemiringan lereng wilayah DAS Cianjur sebagian besar
71.8 memiliki potensi untuk pembangunan permukiman karena memiliki kemiringan lereng potensial 3 - 8 Masykur 2006.
4.1.3 Karakteristik Iklim
Secara umum berdasarkan klasifikasi iklim Koppen DAS Cianjur termasuk ke dalam tipe iklim Af, yaitu merupakan daerah iklim hujan tropis, selalu basah,
hujan setiap bulan lebih dari 60 mm Gambar 15. Kondisi iklim DAS Cianjur selama kurun waktu tiga tahun terakhir ini 2005 sd 2007 secara umum adalah:
1 kelembaban udara rata-rata berkisar antara 84 sampai 87 ; 2 rata - rata
suhu bulanan terdingin adalah 17 C, sedangkan rata-rata suhu bulanan terpanas
adalah 25.7 C, 3 rata-rata curah hujan bulan berkisar antara 193 mm sampai
275.9 mm, dan 4 hari hujan berkisar antara 164.2 haritahun sampai 205 haritahun Tabel 23. Kondisi iklim ini menunjukkan bahwa wilayah DAS
Cianjur memiliki daya tarik sebagai wilayah pembangunan permukiman karena memiliki tingkat kenyamanan.
Tabel 23 Data iklim DAS Cianjur Tahun 2005 - 2007
Tahun 2005 Tahun 2006
Tahun 2007 Bulan
Suhu C
Kelembab- an Udara
Curah Hujan
mm Suhu
C Kelembab-
an Udara Curah
Hujan mm
Suhu C
Kelembab- an Udara
Curah Hujan
mm
Januari 20.2 89 377.8 20.0 92 414
24.0 86 196 Februari 20.2 90 583.2
20.1 92 412 20.0 91 330
Maret 20.3 89 410.2 20.3 92 105
20.1 89 338 April 20.3 86 225.9
20.4 92 319 28.0 88 320
Mei 20.8 85 231.0
20.7 91 139 20.9 86 217
Juni 20.4 87 195.7
20.0 92 106 20.4 86 145
Juli 19.9 85 147.3
19.6 92 44
20.3 81 12 Agustus 20.1 84 113.3
19.4 89 30
20.4 78 70 September
19.9 85
131.7 21.1
78 9
21.0 76
108 Oktober 21.1 85 219.4
21.8 78 109 21.3 81 337
Nopember 21.5 85 365.9
22.2 83 220 21.6 82 438
Desember 20.5 91 308.8
21.2 88 403 20.8 87 417
Rata-rata 20.4 87 275.9
20.6 88 193 19.2 84 244
Sumber: BMG, 2007
4.1.4 Karakteristik Hidrogeologi
Wilayah DAS Cianjur secara umum didominasi oleh produk-produk bahan vulkanik muda yaitu formasi qyg, qyl, dan qyc Tabel 24. Formasi qyg yang
terbentuk dari breksi dan lahar dari Gunung Gede Pangarango menyebar luas mulai dari puncak gunung sampai ke dataran DAS. Formasi qyl yang dibentuk
oleh lava dijumpai pada sebagian kecil puncak Gunung Gede. Sementara, formasi qyc
yang ditemukan sebagai bukit-bukit kecil di dataran bagian tengah sampai hilir DAS atau di sekitar daerah Kecamatan Cianjur sampai Sukaluyu, terbentuk
dari batuan aluvial andesit bercampur pasir vulkanik dan tufa. Formasi qot yang merupakan produk vulkanik tertua mencakup breksi dan lava hanya dijumpai di
bagian utara DAS Cianjur yaitu Pegunungan Geulis. Hal ini menunjukkan bahwa