Ukuran Permukiman Pola Sebaran Permukiman
500 jiwa dan jumlah rumah lebih dari 20 unit Van der Zee 1986. Ukuran permukiman di bagian hulu didominasi oleh permukiman sedang dengan jumlah
rumah rata-rata 196 unit, sedangkan di bagian tengah dan hilir komposisi ukuran permukiman kecil-sedang dan sedang berimbang dengan jumlah rumah rata-rata
untuk permukiman kecil-sedang 49 unit di bagian tengah dan 53 unit di bagian hilir, sementara permukiman sedang di bagian tengah dan hilir masing-masing
dengan jumlah rumah rata-rata sebanyak 416 unit dan 193 unit. Tabel 25 Ukuran permukiman
Kriteria Ukuran Permukiman
Persentase Zona
DAS Kampung
Jumlah Penduduk
Jumlah Rumah
Golongan ukuran
Permukiman Sedang Kecil-Sedang
Sarongge girang 922
190 Sedang
Cibeureum Kidul 928
152 Sedang
Galudra Tengah 865
245 Sedang
Hulu Burangkeng 465 102
Kecil-Sedang 25 8.32
Perum Buniwangi 260 50
Kecil-Sedang Sayang 1210
464 Sedang
Perum Maleber 1105
368 Sedang
Tengah Golebag Dua
216 49
Kecil-Sedang 16.67 16.67
Pasir Peucang 142
32 Kecil-Sedang
Pasir Goong 312
74 Kecil-Sedang
Kamiran 826 198
Sedang Hilir
Cibakung 600 188
Sedang 16.67 16.67
Total 58.34 41.66
Tabel 25 menjelaskan bahwa jumlah penduduk rata-rata yang mendiami permukiman setingkat kampung yang berada di wilayah hulu DAS Cianjur 795
jiwa lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk rata-rata yang di wilayah tengah 741 jiwa maupun hilir 470 jiwa. Hal ini disebabkan zona DAS hulu
memiliki: 1 potensi wisata menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang berada di bagian tengah dan hilir maupun warga yang berasal dari luar kawasan
DAS untuk pindah ke zona DAS hulu, 2 kondisi iklim suhu yang memberikan tingkat kenyamanan yang lebih, 3 kemudahan memperoleh air bersih dan 4
fasilitas infrastruktur berupa jalan yang menghubungkan antar kampung, desa, kecamatan hingga ke ibukota kabupaten.