Senyawa Hidrokarbon dalam Kehidupan Sehari-Hari

40 bereaksi dengan O 2 membentuk SO 3 kemudian bereaksi dengan uap air membentuk asam sulfat. Reaksinya: 2 SO 2 g + O 2 g  2 SO 3 g SO 3 g + H 2 O l  H 2 SO 4 aq Asam sulfat di udara lembab mudah larut dalam air hujan sehingga air hujan bersifat asam, atau dikenal dengan hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan tumbuhan dan hewan yang tidak tahan hidup dalam suasana asam akan mati, dan perabotan yang berasal dari logam terkorosi. Selain gas SO 2 dan SO 3 , gas NO dan NO 2 juga dapat menyebabkan hujan asam. Mengingat dampak yang ditimbulkan dan terbatasnya sumber tambang minyak di dunia ini, maka mulai sekarang dicari energi alternatif lain seperti: licol batu bara yang dibersihkan, biodiesel dari minyak jarak, biodiesel etanol dari tebu, minyak jagung, minyak kelapa sawit, biogas dari komposkotoran hewan, tenaga nuklir, tenaga panas bumi geothermal, tenaga air terjun, tenaga gelombang air laut, tenaga angin, tenaga surya.

2.6.6.5 Senyawa Hidrokarbon dalam Kehidupan Sehari-Hari

Senyawa-senyawa hidrokarbon yang kita gunakan dalam berbagai hal, sebagian besar merupakan senyawa-senyawa derivat kompleks hidrokarbon. Berikut beberapa produk dan kegunaan senyawa hidrokarbon. a. Hidrokarbon dalam bidang pangan seperti: tetraterpena, merupakan senyawa beta karoten pada wortel monoterpena, merupakan senyawa dalam minyak jeruk limonena, propena dan butena digunakan sebagai pemasak buah- buahan 41 b. Hidrokarbon dalam bidang sandang dan papan seperti: polivinilklorida PVC banyak digunakan untuk pembuatan pipa air dan karpet, polipropena untuk serat, tali plastik, dan botol plastik, nilon digunakan untuk serat pakaian, dakron merupakan serat poliester untuk pengganti kapas. c. Hidrokarbon dalam bidang seni dan estetika: polivinil asetat, banyak digunakan untuk perekat dan cat lateks, polietilena polietena merupakan polimer etena CH 2 =CH 2 yang digunakan sebagai kantong plastik, ember, panci dan pembungkus makanan Utami, Budi: 2009.

2.7 Kerangka Berfikir

Materi kimia memang memerlukan pemahaman yang tinggi. Namun, pada kenyataanya masih dijumpai beberapa kesulitan yang dihadapi siswa dalam memahami dan mendalami materi kimia. Hal ini menyebabkan nilai yang diperoleh kurang baik, bahkan belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang ditentukan. Siswa juga masih cenderung pasif dalam pembelajaran belum dikatakan aktif. Aktif disini adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang mampu merangsang semua potensi peserta didik untuk berkembang secara optimal. Dari permasalahan diatas, maka perlu adanya metode yang dapat membantu siswa dalam mendalami materi kimia khusunya pada materi hidrokarbon. Selain itu penggunaan strategi pembelajaran yang sesuai merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Model pembelajaran berbasis proyek project based learning adalah salah satu metode yang sesuai dengan kurikulum 2006.

Dokumen yang terkait

Penggunaan Model Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Lingkungan

1 8 74

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM T.P 2015/2016.

0 7 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SMA KELAS X.

7 18 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X PADA MATERI HIDROKARBON.

0 2 21

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA EXE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA PADA MATERI HIDROKARBON.

0 4 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika ( PTK Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP N

0 3 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP.

1 6 15

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERMUATAN NILAI DALAM MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA.

2 12 156

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERMUATAN NILAI DALAM MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA.

2 36 94

Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPS

0 0 10