siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol sudah mendapatkan pengetahuan tentang tata cara praktikum, penggunaan alat dan bahan, juga keselamatan laboratorium dari
guru pengampu mata pelajaran kimia disekolah. Namun, siswa sering kali lalai dalam pengaplikasiannya. Oleh karena itu, siswa kelas eksperimen dingatkan lagi tentang
cara penggunaan alat dan bahan praktikum dengan baik dan benar. Mereka diberi tugas untuk membuat alur praktikum dan memahami prosedur praktium dan dituntut
teliti dalam pelaksanaan dan pengamatan praktikum sehingga hasil praktikum lebih baik. Penyusunan laporan praktikum juga harus sesuai dengan langkah-langkah
metode ilmiah yang meliputi perumusan masalah, tujuan, landasan teori, hipotesis, pelaksanaan praktikum, data pengamatan, analisis data, dan kesimpulan. Dari hasil
perhitungan, rata-rata nilai siswa kelas eksperimen dengan menggunakan pembelajaran proyek lebih tinggi dari pada rata-rata nilai siswa pada kelas kontrol.
4.1.3.6 Analisis Deskriptif untuk Data Angket
Analisis deskriptif untuk angket dilakukan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran proyek project based learning. Berikut analisis persentase
skor dan rata-rata tiap aspek dapat dilihat pada Tabel 4.13
Tabel 4.13 Hasil Analisis Data Angket
Keterangan: data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 46 halaman 246 Hasil analisis persentase skor tiap pernyataan dapat dilihat pada gambar 4.6
No Pernyataan
Persentas e Skor
Kriteri a
Rata - rata tiap
pernyataa n
Kriteri a
1.
Model Project Based Learning berlangsung menyenangkan dan tidak membosankan.
84,03 Sangat
Baik 3,36
Tinggi
2.
Model Project Based Learning membuat saya tertarik untuk memahami materi kimia
khususnya hidrokarbon dan minyak bumi 76,39
Baik 3,06
Tinggi
3.
Model Project Based Learning pada materi hidrokarbon dan minyak bumi memotivasi
saya untuk lebih giat belajar. 73,61
Baik 2,94
Tinggi
4.
Model Project Based Learning pada materi hidrokarbon mudah dalam bekerjasama
atau bertukar pikiran dengan teman. 74,31
Baik 2,97
Tinggi
5.
Model Project Based Learning pada materi hidrokarbon dan minyak bumi
meningkatkan kemandirian dan tanggung jawab saya dalam belajar kimia.
73,61 Baik
2,94 Tinggi
6.
Belajar kimia dengan Model Project Based Learning pada materi hidrokarbon dan
minyak bumi membuat saya berani untuk berpendapat .
70,83 Baik
2,83 Tinggi
7.
Model Project Based Learning pada materi hidrokarbon melatih saya aktif dalam
pembelajaran 76,39
Baik 3,06
Tinggi
8.
Proyek yang ditugaskan menggunakan Model Project Based Learning pada materi
hidrokarbon dan minyak bumi membuat saya lebih terampil dan kreatif.
77,78 Baik
3,11 Tinggi
9.
Saya merasa kimia adalah mata pelajaran yang menyenangkan setelah menggunakan
Model Project Based Learning dengan menghasilkan proyek dan produk menarik.
79,86 Baik
3,19 Tinggi
10.
Saya berharap Model Project Based Learning dapat diterapkan pada materi
selanjutnya dan pada pembelajaran di mata pelajaran lainnya.
83,33 Baik
3,33 Tinggi
Rata-rata skor angket 77,01
Baik 3,08
Tinggi
Gambar 4.6 Grafik Persentase Skor Data angket Sedangkan hasil analisis rata-rata skor tiap aspek terdapat pada gambar 4.7
Gambar 4.7 Grafik Rata-rata Skor Tiap Pernyataan Angket
84.03 76.39
73.61 74.31 73.61 70.83
76.39 77.78
79.86 83.33
60.00 65.00
70.00 75.00
80.00 85.00
90.00
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Presentase Skor
3.36
3.06 2.94 2.97 2.94
2.83 3.06
3.11 3.19
3.33
2.50 2.60
2.70 2.80
2.90 3.00
3.10 3.20
3.30 3.40
3.50
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
R ata
-r ata
Aspek
Rata-rata skor tiap aspek
91
4.2 Pembahasan