Tiap aspek dari hasil belajar afektif dan psikomotorik kedua kelas dianalisis untuk mengetahui rata-rata tiap aspek dalam satu kelas tersebut. Adapun rumus yang
digunakan adalah :
Kriteria rata- rata skor tiap aspek adalah sebagai berikut: 1,00 x ≤ 1,60
Sangat Rendah; 1,60 x ≤ 2,20 Rendah ; 2, 20 x ≤ 2,80 Cukup; 2,80 x ≤3,40 Tinggi; 3,40 x ≤ 4,00 Sangat tinggi.
3.7.2.5 Analisis Desktiptif Angket Terhadap Pembelajaran Kimia Model Project Based Learning.
Pada analisis tahap ini, digunakan data hasil pengisian angket oleh siswa. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui
tanggapan siswa terhadap pembelajaran kimia materi pokok hidrokarbon dan minyak bumi yang diungkapkan dalam bentuk angket. Untuk mengetahui rata-rata nilai tiap
aspek dalam angket menggunakan rumus sebagai berikut:
Adapun jika ingin mengetahui berapa presentase skor tanggapan siswa terhadap model project based learning digunakan rumus :
Analisis data yang berasal dari angket bergradasi atau berperingkat, makna tiap alternatif dapat dilihat pada Tabel 3.6 sebagai berikut.
Tabel 3.6 Kategori Nilai Pernyataan
Pernyataan Nilai
Sangat Setuju 4
Setuju 3
Kurang Setuju
2
Tidak Setuju 1
Arikunto 2010, 215
3.7.2.6 Analisis Data Peningkatan Aktivitas Siswa
Pada Analisis tahap ini, data aktivitas siswa diperoleh dari hasil pengamatan terhadap indikator aktivitas belajar. Masing-masing indikator memiliki rentang skor
1-4. Skor tinggi apabila siswa melakukan berbagai aktivitas yang tertera pada setiap indikator. Presentase skor tingkat keaktifan siswa diperoleh dihitung sebagai berikut:
Presentase TK
=
∑ ∑
Keterangan : TK = Tingkat Keaktifan Siswa Kriteria presentase skor aktivitas sama dengan kriteria aspek afektif dan aspek
psikomotorik siswa Sudjana,2002:47.
Kriteria rata-rata skor tiap aspek adalah sebagai berikut: 1, 00 x ≤ 1,60 Sangat
Rendah; 1,60 x ≤ 2,20 Rendah ; 2, 20 x ≤ 2,80 Cukup; 2,80 x ≤3,40 Tinggi; 3,40 x ≤ 4,00 Sangat tinggi.
Untuk mengukur seberapa besar peningkatan aktivitas diuji menggunakan uji N-gain, disetiap pembelajaran aktivitas belajar siswa selalu diamati menggunakan
lembar observasi aktivitas hasilnya dibandingkan dan dihitung persen peningkatan aktivitasnya.
74
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Hasil penelitian yang akan diuraikan dalam bab ini yaitu analisis dan pembahasan hasil belajar kimia siswa
meliputi aspek kognitif, afektif, psikomotorik, dan aktivitas siswa berkaitan dengan model pembelajaran berbasis proyek kelas eksperimen dan kelas kontrol di SMA N
14 Semarang setelah dilakukan pembelajaran yang berbeda pada kelas eksperimen X-1 dan kelas kontrol X-2.
4.1.1 Pelaksanaan Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2015 sampai dengan 23 April 2015 pada siswa kelas X-1 dan X-2. Kelas X-1 terpilh sebagai kelas
eksprimen, sedangkan kelas X-2 terpilih sebagai kelas kontrol. Materi pokok yang dipilih adalah hidrokarbon dan minyak bumi.
4.1.2 Analisis Data Awal 4.1.2.1 Uji Normalitas
Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Setelah dilakukan uji normalitas data awal terhadap
kelas populasi dengan memperhatikan rumus tertentu, ketentuan dan kriteria yang