3.3 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan desain pretest-posttest control group. Desain penelitian eksperimen dapat dilihat pada tabel
3.2 berikut. Tabel 3.2 Bagan Desain Penelitian Pretest Postest Control Group
Kelas Keadaan Awal
Perlakuan Keadaan Akhir
Peningkatan Eksperimen
T
1
X T
2
T
2
- T
1
Kontrol T
1
Y T
2
T
2
- T
1
Keterangan: X
: Pembelajaran kimia menggunakan model project based learning Y
: Pembelajaran kimia menggunakan metode ceramah T
1
: Kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi pretest T
2
: Kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi postest
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah cara memperoleh data mengenai hal-hal atau variabel-variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,
notulen, rapat, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2006. Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data banyaknya siswa, ketuntasan
minimal nilai ulangan kimia, dan data nilai ulangan kimia populasi tahun pelajaran 20142015. Data ini digunakan untuk uji normalitas, uji homogenitas, dan uji
kesamaan rata-rata populasi.
3.4.2 Metode Tes
Tes dalam penelitian ini merupakan tes prestasi, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu Arikunto, 2006.
Metode tes digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar peserta didik. Sebelum tes diberikan kepada kedua kelas yaitu kelas ekperimen dan kelas kontrol
dengan instrumen yang sama setelah pelaksanaan pembelajaran, terlebih dahulu instrumen tes diujicobakan di kelas uji coba untuk mendapat soal yang baik yaitu soal
yang valid, reliabel, memiliki tingkat kesukaran yang proporsional, dan daya pembeda yang signifikan. Metode tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur
hasil belajar kognitif siswa berkaitan dengan model pembelajaran Project Based Leraning pada materi hidrokarbon dan minyak bumi. Metode tes dalam penelitian ini
ada dua macam yaitu tes awal pretest dan tes akhir postest.
3.4.3 Metode Observasi
Dalam penelitian ini, metode observasi digunakan untuk mengetahui hasil pembelajaran siswa pada ranah afektif dan ranah psikomotorik siswa kelompok
eksperimen dan kontrol dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dalam lembar observasi atau lembar pengamatan dicantumkan indikator-indikator yang
dapat dijadikan acuan untuk mengukur kedua aspek hasil belajar. Ranah Afektif
disini untuk memperoleh data sikap dan aktivitas peserta selama mengikuti pembelajaran menggunakan lembar observasi afektif dan lembar observasi aktivitas
peserta didik. Lembar observasi afektif dan aktivitas peserta didik digunakan pada kelas eksperimen dan kontrol selama proses pembelajaran menggunakan project
based learning, Sedangkan ranah psikomotoriknya adalah mengamati kegiatan siswa saat praktikum. Observasi dilakukan oleh guru pengampu dan observer.
3.4.4 Metode Angket