4.1.3.2 Uji Hipotesis
4.1.3.2.1 Aktivitas Belajar Siswa Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah aktivitas belajar kelompok
eksperimen yang menggunakan pembelajaran dengan model Project Based Learning lebih besar daripada aktivitas belajar kelompok kontrol dengan menggunakan model
ceramah dan diskusi. Untuk menguji kesamaan rata-rata uji t satu pihak ini digunakan untuk menguji hipotesis. Hipotesis statistik yang diajukan dalam uji ini adalah
Ho : aktivitas belajar kelas eksperimen tidak lebih tinggi atau sama dengan
aktivitas belajar dan kelompok kontrol. Ha
: aktivitas belajar kelas eksperimen lebih tinggi daripada aktivitas belajar kelas kontrol.
Pada perhitungan aktivitas dicari besar r lalu diuji dengan uji t. Kriteria pengujian yaitu Ho diterima jika t
hitung
≤ t
tabel
. Nilai t
tabel
dapat dilihat pada daftar distribusi t dengan dk = n
1
+ n
2
– 2 dan taraf signifikansi 5 dan dk = 36 + 34 – 2 = 68 adalah t
tabel
= 1,688 dan diperoleh t
hitung
= 11,2317 untuk aktivitas siswa. Karena t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak. Artinya aktivitas belajar kelas eksperimen lebih tinggi daripada aktivitas belajar kelas kontrol. Analisis data aktivitas siswa dapat dilihat
pada lampiran 30 halaman 222
4.1.3.2.2 Rata-rata Hasil Belajar Kognitif Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah rata-rata hasil belajar
kognitif kelompok eksperimen yang menggunakan pembelajaran dengan model Project Based Learning lebih besar daripada rata-rata hasil belajar kognitif kelompok
kontrol dengan menggunakan model ceramah dan diskusi. Untuk menguji kesamaan rata-rata uji t satu pihak ini digunakan untuk menguji hipotesis. Hipotesis statistik
yang diajukan dalam uji ini adalah Ho
: rata-rata hasil belajar kognitif kelas eksperimen tidak lebih tinggi atau sama dengan rata-rata hasil belajar kognitif dan kelompok kontrol.
Ha : rata-rata hasil belajar kognitif kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-
rata hasil belajar kognitif kelas kontrol. Pada perhitungan hasil belajar kognitif dicari besar r lalu diuji dengan uji t. Kriteria
pengujian yaitu Ho diterima jika t
hitung
≤ t
tabel
. Nilai t
tabel
dapat dilihat pada daftar distribusi t dengan dk = n
1
+ n
2
– 2 dan taraf signifikansi 5 dan dk = 36 + 34 – 2 = 68 adalah t
tabel
= 1,688 dan diperoleh t
hitung
= 3,2674. Karena t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak. Artinya rata-rata hasil belajar kognitif kelas eksperimen lebih tinggi daripada
rata-rata hasil belajar kognitif kelas kontrol. Analisis data rata-rata hasil belajar kognitif dapat dilihat pada Lampiran 31 halaman 224
4.1.3.4 Uji Gain