27
Tabel 2.1 Indikator Aktivitas Belajar Peserta Didik
No Indikator
Aktivitas
1 Aktivitas visual
a. Memperhatikan saat guru memberikan penjelasan
b. Memperhatikan saat teman mempresentasikan produk
2 Aktivitas lisan
a. Bertanya pada teman atau guru tentang materi yang
belum dipahami. b.
Mampu mengemukakan pendapat atau merespon pertanyaan dalam diskusi
3 Aktivitas mendengarkan
a. Mendengarkan guru saat memberikan penjelasan
b. Mendengarkan penyajian produk yang
dipresentasikan kelompok 4
Aktivitas menulis a.
Membuat catatan penting atau menulis penjelasan guru dan hasil diskusi kelompok
b. Menuliskan jawaban atas serangkaian pertanyaan
yang ada di lembar tertulis. c.
Mampu membuat kesimpulan hasil diskusi 5
Aktivitas menggambar a.
Mampu menggambar pola rantai senyawa hidrokarbon
b. Mampu memgambarkan isomer-isomer pada suatu
senyawa hirdrokarbon 6
Aktivitas metrik a. Mampu menyelesaikan proyek
b. Mampu mempresentasikan produk serta proses pemecahan masalah pada teman
yang lain.
7 Aktivitas mental
Dapat menganalisis faktor-faktor yang dapat mendukung atau menghambat jalannya proyek.
8 Aktivitas emosional
Bersemangat dan menaruh minat selama kegiatan pembelajaran.
Hamalik, 2008
2.6 Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi
2.6.1 Hidrokarbon
Senyawa karbon yang paling sederhana adalah hidrokarbon karena hanya terdiri dari dua unsur, yaitu karbon C dan hidrogen H. Meskipun demikian jumlah
28
senyawa yang dihasilkan dari kedua unsur ini sangat banyak. Sebagian besar senyawa kimia yang terdapat di alam ini merupakan senyawa karbon. Salah satu senyawa
karbon yang jumlahnya sangat banyak dan pengunaannya cukup penting adalah senyawa hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang terbentuk dari
unsur hidrogen dan karbon Justiana et al., 2009.
2.6.2 Kekhasan atom karbon
Atom karbon mempunyai nomor atom 6, sehingga dalam sistem periodik terletak pada golongan IVA dan periode 2. Keadaan tersebut membuat atom karbon
mempunyai beberapa keistimewaan sebagai berikut. 1.
Atom karbon dapat membentuk 4 ikatan kovalen 2.
Atom karbon dapat membentuk ikatan tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. 3.
Atom karbon dapat membentuk rantai karbon
Berdasarkan bentuk rantai karbonnya, senyawa karbon dibagi menjadi 2, yaitu senyawa alifatik dan siklik.
a. Senyawa alifatik yaitu senyawa karbon yang rantai C-nya terbuka, berupa rantai lurus dan rantai bercabang.
b. Senyawa siklik yaitu senyawa karbon yang rantai C-nya tertutup atau melingkar. Senyawa siklik dibagi menjadi dua, yaitu senyawa karbosiklik dan heterosiklik.
1 Senyawa karbosiklik
29
Senyawa karbosiklik yaitu senyawa siklik yang rantai lingkarnya hanya terdiri atas atom karbon. Senyawa karbosiklik masih dibagi lagi menjadi dua yaitu senyawa
aromatik dan alisiklik. Senyawa aromatik
Senyawa aromatik merupakan senyawa siklik yang rantai lingkar atom karbonnya memiliki ikatan tunggal berselang-seling dengan ikatan rangkap. Salah satu contoh
senyawa aromatik adalah benzena. Perhatikan rumus struktur senyawa benzena berikut.
Gambar 2.1 Contoh senyawa aromatik benzena
Senyawa alisiklik
Senyawa alisiklik adalah senyawa alifatik yang rantai karbonnya tertutup atau melingkar. Perhatikan rumus struktur siklopropana dan siklopentana berikut.
Gambar 2.2 Rumus struktur siklopropana dan siklopentana
30
2 Senyawa hetrosiklik Senyawa heterosiklik adalah senyawa siklik yang rantai lingkarnya terdiri atas
atom karbon dan atom lain. Perhatikan rumus struktur berikut.
Gambar 2.3 Rumus struktur heterosiklik Khamidinal et al., 2009
2.6.3 Pengelompokan Senyawa karbon