41
b. Hidrokarbon dalam bidang sandang dan papan seperti: polivinilklorida PVC
banyak digunakan untuk pembuatan pipa air dan karpet, polipropena untuk serat, tali plastik, dan botol plastik, nilon digunakan untuk serat pakaian, dakron
merupakan serat poliester untuk pengganti kapas. c.
Hidrokarbon dalam bidang seni dan estetika: polivinil asetat, banyak digunakan untuk perekat dan cat lateks, polietilena polietena merupakan polimer etena
CH
2
=CH
2
yang digunakan sebagai kantong plastik, ember, panci dan pembungkus makanan Utami, Budi: 2009.
2.7 Kerangka Berfikir
Materi kimia memang memerlukan pemahaman yang tinggi. Namun, pada kenyataanya masih dijumpai beberapa kesulitan yang dihadapi siswa dalam
memahami dan mendalami materi kimia. Hal ini menyebabkan nilai yang diperoleh kurang baik, bahkan belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang ditentukan.
Siswa juga masih cenderung pasif dalam pembelajaran belum dikatakan aktif. Aktif disini adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang mampu merangsang semua potensi
peserta didik untuk berkembang secara optimal. Dari permasalahan diatas, maka perlu adanya metode yang dapat membantu
siswa dalam mendalami materi kimia khusunya pada materi hidrokarbon. Selain itu penggunaan strategi pembelajaran yang sesuai merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi hasil belajar siswa. Model pembelajaran berbasis proyek project based learning adalah salah satu metode yang sesuai dengan kurikulum 2006.
42
Kelebihan dari pembelajaran berbasis proyek, yaitu: 1 meningkatkan motivasi belajar siswa, 2 meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, 3 meningkatkan
keterampilan untuk mencari informasi, 4 meningkatkan kolaborasi, 5 meningkatkan keterampilan mengelola sumber yaitu bertanggung jawab untuk
menyelesaikan tugas yang kompleks Moursund, dalam Wena, 2011. Strategi pembelajaran berbasis proyek salah satu alternatif yang dipandang
mampu meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan berfikir kritis, bekerja secara aktif dan kolaboratif siswa dalam pembelajaran kimia Sastrika, Ida Ayu K et
al., 2013. Pembelajaran berbasis proyek yang peneliti lakukan adalah melalui pembuatan proyek maupun produk yang bertema hidrokarbon dan minyak bumi
yang ditujukan pada kelas eksperimen. Produk yang dihasilkan misalnya berupa lilin hias, balsem, semir sepatu, dan energi-energi alternatif seperti briket arang, biodiesel
dari minyak jarak, biodiesel etanol dari tebu, minyak jagung, minyak kelapa sawit
dll. Dalam hal ini masalah yang diangkat sebagai proyek adalah mengenai hasil kajian literatur maupun pencarian informasi di beberapa sumber yang dapat dijadikan
acuan dalam pembuatan proyek atau produk yang dilakukan secara berkelompok yang nantinya produk yang siswa buat yang kemudian akan presentasikan di depan
kelas. Selain itu siswa dapat mengetahui keterkaitan antara materi dengan hasil dari proyek yang mereka buat. Disini siswa dituntut untuk merancang, memecahkan
masalah, membuat keputusan, melakukan investigasi, serta memberikan kesempatan kepada untuk bekerja secara mandiri. Sedangkan pada kelas kontrol peneliti
menggunakan metode ceramah dan diskusi untuk mengetahui seberapa tingkat
43
keberhasilan dari metode yang diterapkan, peneliti juga dapat melihat perbedaan hasil belajar dan aktivitas siswa pada kelas eksperimen dan kontrol.
Berdasarkan argumentasi tersebut, penulis menyatakan bahwa terdapat dua kelas yang berbeda yaitu satu kelas eksperimen yang akan diberi perlakuan
menggunakan model project based learning dan satu kelas lagi sebagi kelas kontrol menggunakan metode ceramah dan diskusi. Dari kegiatan belajar pada kelas
eksperimen diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar kognitif dan aktivitas siswa dengan model project based learning, karena siswa akan lebih mandiri mencari
pengetahuannya sendiri berdasarkan pengalaman di kehidupan nyata dari proyek yang mereka lakukan. Hasil belajar akan lebih baik dan tertanam dalam diri siswa
melalui proses pembelajaran yang mereka lakukan sendiri.
44
Secara ringkas gambaran penelitian yang dilakukan sebagai berikut:
2.1 Fakta yang ditemui:
1. Mata pelajaran kimia dinggap sulit oleh sebagian besar siswa 2. Interaksi antara guru dan siswa masih rendah sehingga siswa
cenderung pasif dan merasa bosan saat proses pembelajaran. 3. Siswa kurang aktif, dan belum terbiasa dilibatkan untuk
menganalisis, mengevaluasi dan menciptakan.
Hasil belajar kognitif dan aktivitas belajar siswa terhadap materi kimia rendah
Perlunya inovasi pembelajaran
Penerapan model Project Based Learning dengan proyek produk bertema Hdrokarbon
dan Minyak Bumi
Tujuan yang diharapkan: Hasil belajar kognitif dan Aktivitas Belajar Siswa Meningkat
Gambar 2.5 Kerangka Berfikir
45
2.8 Hipotesis Penelitian