b. Wulandari. 2013. Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Tipe Kepala
Bernomor Struktur KBS pada Konsep Pecahan untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan sebagai berikut: Nilai rata- rata evaluasi siklus I 50,65, siklus II 73,78, dan siklus III 85,42. Dengan
didalamnya terjadi peningkatan indikator kemampuan komunikasi matematis siswa siklus I 43,04 , siklus II 68,75 , dan siklus III 81,25 .
c. Wulandari. 2011. Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi melalui
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kepala Bernomor Struktur pada Peserta Didik Kelas V MIN Mulur Sukoharjo Tahun Pelajaran 20102011.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan adanya peningkatan yaitu pada pratindakan nilai rata-rata kelas 58,6 dengan ketuntasan klasikal 33,3. Pada
Siklus I menunjukkan nilai rata-rata kelas mencapai 72,45 dengan ketuntasan klasikal meningkat menjadi 69,9. Pada siklus II nilai rata-rata kelas
meningkat menjadi 75,58dan ketuntasan klasikal menjadi 80.
2.3. KERANGKA BERPIKIR
Pembelajaran yang dilakukan di kelas V SD Negeri Tambakaji 05 masih belum optimal. Dapat dikatakan demikian karena pembelajaran masih
sebagian besar berpusat pada guru, namun guru belum mampu memaksimalkan kegiatan siswa di kelas sehingga berimbas pada
ketidakmampuan siswa menemukan gagasan sendiri dari materi yang diajarkan. Berikut adalah kerangka berpikir dari penelitian yang dilakukan
oleh peneliti, yaitu menggunakan model Structured Numbered Heads dengan media audio visual:
Bagan 2.2.
Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran
meningkat Aktivitas
siswa dalam pembelajaran
meningkat Hasil belajar PKn pada
siswa kelas V meningkat Kondisi Akhir
Langkah-langkah model pembelajaran Structured Numbered Heads dengan media audio visual: 1.
Guru menyiapkan pra pembelajaran 2.
Memberikan apersepsi 3.
Guru mempresentasikan materi organisasi dengan media audio visual 4.
Setiap kelompok berkumpul untuk mempelajari lembar kegiatan atau materi lainnya 5.
Dalam kelompok siswa mengerjakan tugas sesuai dengan struktur pembagiannya sesuai nomor anggota dalam kelompok
6. Tiap kelompok menyampaikan hasil kerja.
7. Kelompok yang lain memberikan tanggapan atas pekerjaan kelompok yang sedang
disampaikan. 8.
Pemberian penghargaan kepada siswa dan kelompok 9.
Menutup pembelajaran Diberi Perlakuan
Diterapkan model pembelajaran Structured Numbered Heads
dengan media audio visual dalam pembelajaran PKn
Kondisi Awal Guru melakukan
pembelajaran dnegan metode teacher centered,
belum memaksimalkan media pembelajaran
Siswa kurang fokus saat pembelajaran sedang
berlangsung Hasil belajar 22 siswa
masih berada di bawah KKM 60
2.4. HIPOTESIS TINDAKAN
Berdasarkan landasan teori dan kerangka berfikir diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut.
1. Penerapan model Structured Numbered HeadsI dengan media audio visual
dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran PKn KD 3.1, KD
3.2, KD 3.3, dan KD 4.1 kelas V SD Negeri Tambakaji 05 Semarang.