Observasi Refleksi Siklus I

1 Guru memberikan penghargaan kepada siswa dan kelompok yang aktif. 2 Siswa menerim penghargaan dari guru. i. Menutup pembelajaran. Tahap ini meliputi: 1 Guru menutup pelajaran 2 Siswa mengerjakan lembar evaluasi

3.2.1.3. Observasi

a. Melakukan pengamatan terhadap keterampilan guru dalam penerapan model pembelajaran Structured Numbered Heads dengan media audio visual. b. Melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam penerapan model pembelajaran Structured Numbered Heads dengan media audio visual. c. Menganalisis hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif Structured Numbered Heads dengan media audio visual.

3.2.1.4. Refleksi

Kekurangan pada siklus I adalah: a. Guru belum mengkondisikan siswa dengan baik. b. Guru belum mengulas materi pembelajaran sebelumnya. c. Saat apersepsi, guru belum memberikan contoh melalui ilustrasigambar. d. Saat apersepsi, guru belum mengaitkan materi pembelajaran dnegan kehidupan sehari-hari. e. Guru belum menyampaikan materi dengan runtut dan jelas. f. Materi dalam media audio visual belum diakitkan dengan kehidupan sehari- hari. g. Guru belum memberi pengarahan yang jelas saat pembentukan kelompok. h. Guru belum memantau pembagian tugas yang berbeda secara merata kepada setiap anggota kelompok. i. Guru belum menjelaskan aturan pembagian tugas kepada semua kelompok j. Guru belum membagi tugas perorangan kepada setiap anggota kelompok. k. Guru belum memantau yang berbeda secara merata kepada setiap anggota kelompok l. Guru belum membimbing perorangan. m. Guru belum memberi kesempatan untuk bertanya terhadap masalah yang dialami. n. Guru belum memberikan penguatan klasikal secara verbal, gestural, sentuhan atau benda. o. Guru belum membimbing siswa dalam penyimpulan materi p. Guru belum memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya. q. Guru belum mengulas pendapat-pendapat siswa r. Sebagian besar siswa belum siap mengikuti pembelajaran. Masih ada siswa yang belum menempatkan diri pada posisi duduknya. s. Sebagian besar siswa belum menanggapi apersepsi. t. Siswa belum menerima penghargaan secara klasikal. u. Hanya sedikit siswa yang mampu menyimpulkan hasil pembelajaran. v. Siswa belum bertanya apabila merasa kesulitan dengan materi pembelajaran. Kelebihan pada siklus I adalah: a. Pada saat pra pembelajaran, guru sudah mengucapkan salam dan membimbing siswa untuk berdoa. b. Sebelum pembelajaran dimulai, guru sudah mempersiapkan media pembelajaran. c. Pada saat apersepi, guru sudah mengkaitkan pengetahuan siswa dengan materi yang akan diajarkan. d. Materi yang disampaikan melalui video sudah sesuai dengan indikator e. Video sudah memuat materi yang ingin disampaikan dan mudah dipahami. f. Saat pembentukan kelompok, guru sudah membagi siswa secara heterogen. g. Guru sudah mengatur siswa dalam menempati kelompoknya. h. Guru sudah menentukan nama kelompok i. Guru sudah memotivasi siswa untuk bekerja secara terstruktur kepada setiap kelompok. j. Guru sudah memantau diskusi kelompok. k. Guru sudah membantu kelompok yang mengalami kesulitan. l. Guru sudah memberikan penguatan individual secara verbal, gestural, sentuhan atau benda. m. Guru sudah meninjau kembali pelajaran yang telah disampaikan. n. Guru sudah melakukan evaluasi. o. Guru sudah melakukan refleksi p. Saat media audio visual ditayangkan, siswa sudah memperhatikan media audio visual dengan seksama. q. Siswa sudah cekatan dalam pembentukan kelompok. r. Siswa sudah mengerjakan tugas kelompok yang diberikan oleh guru. s. Siswa aktif memberikan pendapat atau ide dalam mencari alternatif pemecahan masalah dalam tim. t. Siswa sudah aktif menanggapi pendapat dari kelompok lain. u. Siswa sudah mengerjakan soal evaluasi Peneliti bersama kolaborator kemudian merumuskan langkah perbaikan sebagai berikut: a. Guru membangun kondisi psikis siswa agar lebih siap menerima materi pembelajaran dengan memotivasi siswa. b. Guru memberikan apersepsi dengan lebih jelas. c. Materi dalam video dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, d. Materi dalam video disampaikan secara runtut dan jelas. e. Guru menjelaskan pembagian aturan pembagian kelompok kepada semua kelompok. f. Guru mengajak siswa mengulas kembali pendapat-pendapat yang telah diungkapkan siswa saat pembelajaran. g. Guru memberikan apersepsi yang diperjelas dengan ilustrasi gambar contoh. h. Guru memberikan penghargaan secara klasikal baik berupa gestural maupun bentuk benda. i. Guru lebih memotivasi siswa untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran. j. Guru lebih memotivasi siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang membuka wawasan siswa

3.2.2. Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKINTELAN 03 SEMARANG

1 9 213

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

0 38 380

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) BERBANTU MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

0 13 289

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TIME TOKEN ARENDS DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

0 10 290

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI NGALIYAN 01 SEMARANG

1 5 372

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V A SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

0 5 348

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SDN PLALANGAN 04 SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 02 SEMARANG

26 122 280

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 01 KOTA SEMARANG

0 18 244