yaitu menampilkan peran serta dalam memlih organisasi di sekolah, dan KD 4.1 yaitu mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama., melalui model Structured
Numbered Heads dengan media audio visual pada siswa kelas V SDN Tambakaji
05 Semarang.
2.1.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Menurut Slameto 2010: 54 faktor yang mempengaruhi belajar digolongkan menjadi dua, yaitu faktor intern dan faktor ekstern.
2.1.3.1.Faktor Intern
Slameto 2010: 54 membagi faktor intern menjadi tiga faktor, yaitu: 1.
Faktor jasmaniah, terdiri atas: a faktor kesehatan, proses belajar seseorang akan terganggu jika
kesehatannya terganggu; b cacat tubuh, cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau
kurang sempurna mengenai tubuhbadan. Siswa yang cacat belajarnya juga terganggu,
2. Faktor psikologis, terdiri atas: a inteligensi, inteligensi
besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar. Siswa yang mempunyai tingkat inteligensi yang tinggi akan
lebih berhasil daripada yang mempunyai tingkat ineligensi yang rendah; b perhatian, untuk dapat
menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya;
c minat, minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan; d
bakat, bakat adalah kemampuan untuk belajar; e motif, dalam proses belajar haruslah diperhatikan apa yang
dapat mendorong siswa agar dapat belajar dengan baik atau padanya mempunyai motif untuk berpikir dan
memusatkan perhatian; f kematangan, kematangan adalah suatu tingkatfase dalam pertumbuhan seseorang,
di mana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru; g kesiapan, kesiapan
adalah kesediaan untuk memberi respon atau bereaksi,
3. Faktor kelelahan, kelelahan dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani
bersifat psikis. Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh dan timbul kecenderungan untuk
membaringkan tubuh. Sedangkan kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga
minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang.
Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa faktor dari dalam siswa faktor intern yang mempengaruhi belajar meliputi faktor
jasmaniah kesehatan dan cacat tubuh, faktor psikologis inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan dan faktor kelelahan. Faktor
kesehatan, psikologis dan kelelahan saling berhubungan dalam pengaruhnya terhadap kegiatan belajar siswa. Kesehatan jasmani dan rohani perlu dijaga supaya
saat kegiatan belajar dilaksanakan, keadaan psikologis bisa dalam keadaan optimal dan siswa terjaga dari kelelahan, baik kelelahan jasamni maupun rohani.
2.1.3.2.Faktor Ekstern
Slameto 2010: 58 juga menggolongkan faktor ekstern menjadi tiga faktor, yaitu:
1. Faktor keluarga, meliputi: a cara orang tua mendidik,
keterlibatan orang tua akan sangat mempengaruhi keberhasilan bimbingan belajar; b relasi antar anggota
keluarga, hubungan antar anggota keluarga yang baik adalah hubungan yang penuh pengertian dan kasih
sayang, disertai dengan bimbingan dan bila perlu hukuman-hukuman untuk mensukseskan belajar anak
sendiri; c suasana rumah, agar anak dapat belajar dengan baik perlulah diciptakan suasana rumah yang
tenang dan tenteram; d keadaan ekonomi keluarga, keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan
terpenuhinya kebutuhan belajar anak; e pengertian orang tua, anak belajar perlu dorongan dan pengertian
orang tua; f latar belakang kebudayaan, tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga
mempengaruhi sikap anak dalam belajar,
2. Faktor sekolah, meliputi: a metode mengajar, guru
perlu mempersiapkan metode mengajar yang baik agar siswa antusias dalam proses pembelajaran; b
kurikulum, kurikulum dapat diartikan sebagai sejumlah kegiatan menyajikan bahan pelajaran agar siswa
menerima, menguasai, dan megembangkan bahan pelajaran itu; c relasi guru dengan siswa, di dalam
relasi yang baik, siswa akan menyukai gurunya, juga akan menyukai pelajaran yang diberikan kepadanya
sehingga siswa berusaha mempelajari sebaik-baiknya; d relasi siswa dengan siswa, menciptakan relasi yang
baik antar siswa adalah perlu, agar dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap belajar siswa; e disiplin
sekolah, kedisiplinan sekolah mencakup kedisiplinan guru dalam mengajar dan melaksanakan tata tertib,
kedisiplinan
pegawaikaryawan dalam
pekerjaan administrasi dan keberisihanketeraturan kelas, gedung
sekolah, halaman dan lain-lain; f alat pelajaran, alat pelajaran yang lengkap dan tepat akan memperlancar
penerimaan bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa; g waktu sekolah, waktu sekolah juga
mempengaruhi belajar siswa; h standar pelajaran di atas ukuran, standar pelajaran di atas standar yang diberikan
oleh guru dapat membuat siswa menjadi takut terhadap guru; i keadaan gedung, keadaan gedung harus
memadai di dalam setiap kelas; j metode belajar, belajar yang baik dilakukan secara teratur setiap hari
dengan pembagian waktu yang baik, k tugas rumah, waktu belajar yang utama adalah di sekolah, sehingga
diharapkan guru jangan terlalu banyak memberi tugas yang harus dikerjakan di rumah,
3. Faktor masyarakat, meliputi: a kegiatan siswa dalam
masyarakat, jika siswa terlalu banyak mengambil bagian dalam kegiatan masyarakat, belajarnya akan terganggu;
b mass media, siswa perlu mendapatkan bimbingan dan kontrol yang cukup bijaksana dari pihak orang tua dan
pendidik, baik di keluarga, sekolah, dan masyarakat mengenai isi mass media; c teman bergaul, agar siswa
dapat belajar dengan baik, maka perlulah diusahakan agar siswa memiliki teman bergaul yang baik-baik dan
pembinaan pergaulan yang baik serta pengawasan dari orang tua dan pendidik harus cukup bijaksana, e bentuk
kehidupan masyarakat, kehidupan lingkungan yang baik akan dapat memberi pengaruh yang positif terhadap
anaksiswa sehingga siswa dapat belajar dengan sebaik- baiknya.
Berdasarkan pendapat tersebut, faktor-faktor dari luar diri siswa faktor ekstern yang mempengaruhi belajar meliputi: faktor keluarga, faktor sekolah dan
faktor masyarakat. Ketiga faktor tersebut merupakan tempat di mana seorang siswa tumbuh kembang dan berinteraksi sosial. Dengan demikian, ketiga faktor
tersebut memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membentuk kepribadian serta perubahan tingkah laku siswa.
2.1.4. Kualitas Pembelajaran