Gelombang Bunyi Fisika Kelas 12 Siswanto Sukaryadi 2009

Kompetensi Fisika Kelas XII Semester 1 21 Praktikum 1 Audio generator Oscilloscope Loudspeaker Apakah setiap getaran dapat menghasilkan bunyi? Cobalah menjatuhkan sekeping uang logam ke lantai. Dapatkah kamu mendengar suara dari uang logam tersebut? Selanjutnya jatuhkan benda yang ringan, misalnya sesobek kertas di atas lantai. Masih dapatkah kamu mendengar suara jatuhnya kertas tersebut? Kedua percobaan di atas menunjukkan kepada kita bahwa tidak semua getaran menghasilkan bunyi. Lalu, berapa batas frekuensi getaran yang masih dapat kita dengar? Adakah hal lain yang memengaruhi sehingga bunyi dapat kita dengar? Untuk memahami hal ini lakukanlah percobaan berikut Gelombang Bunyi A. Tujuan Mengamati gelombang bunyi.

B. Alat dan Bahan

1. Audio generator 1 buah 2. Oscilloscope CRO 1 buah 3. Loudspeaker 8 ohm 1 buah 4. Kabel penghubung 2 buah

C. Langkah Kerja

1. Susunlah alat-alat di atas sebagai berikut Perhatikan bahwa: a. CRO dan audio generator dalam keadaan off. b. Pada CRO: 1 input horizontal 2 voltdiv pada 0,5 voltcm 3 sweep time pada 0,1 ms c. Pada audio generator: 1 jenis gelombang sinus 2 v pp pada 10 mV 2. Hubungkan CRO dan audio generator pada sumber tegangan PLN 3. Hidupkan audio generator dan CRO posisi on Kompetensi Fisika Kelas XII Semester 1 22 4. Aturlah frekuensi audio generator mulai dari frekuensi rendah ke frekuensi yang lebih tinggi, putar perlahan-lahan 5. Amati perubahan tampilan grafik pada CRO 6. Rasakan perubahan bunyi yang terjadi 7. Dengan frekuensi tetap, aturlah posisi v pp audio generator dari harga kecil ke besar 8. Amati perubahan yang terjadi 9. Buatlah komentar dan kesimpulan dari hasil pengamatanmu 10. Diskusikan hasil pengamatanmu pada diskusi kelas Peringatan: a. Kembalikanlah semua alat praktikum pada tempat semula b. Jagalah kebersihan laboratorium selama dan setelah praktikum Tidak setiap getaran menghasilkan bunyi yang dapat kita dengar. Bunyi yang dapat kita dengar berkisar pada frekuensi 20 Hz sampai dengan 20 KHz. Daerah frekuensi ini disebut daerah audio. Frekuensi bunyi di bawah 20 Hz disebut daerah infrasonik, sedangkan frekuensi bunyi di atas 20 KHz disebut daerah ultrasonik. Berikut ini adalah perbandingan wilayah frekuensi yang dapat didengar oleh berbagai binatang dan manusia. Grafik 2.1 Perbandingan Rentang Frekuensi Pendengaran pada Binatang dan Manusia

1. Cepat Rambat Bunyi

Ketika terjadi petir, pernahkah kamu mengamati bahwa ada selang waktu antara kilatan petir dengan bunyi guntur yang kita dengar? Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan bunyi memerlukan waktu untuk merambat sampai ke telinga kita. Sementara cepat rambat cahaya jauh lebih besar daripada cepat rambat bunyi di udara. Dengan demikian, waktu yang diperlukan oleh cahaya dan bunyi guntur ke telinga kita akan memiliki perbedaan yang cukup besar. Hz 100.000 10.000 1.000 100 10 kelelawar kucing anjing lumba-lumba belalang manusia Rep. Encharta Library 2005, Microsoft,USA