Spektrum Atom Hidrogen Fisika Kelas 12 Siswanto Sukaryadi 2009

Kompetensi Fisika Kelas XII Semester 2 140 1. Deret Lyman Deret Lyman merupakan deret ultraviolet. Deret Lyman terjadi jika elektron berpindah dari lintasan luar menuju lintasan n = 1. Secara matematis panjang gelombang deret Lyman dirumuskan: O § · ¨ ¸ © ¹ i E n ch 1 2 2 1 1 1 - 1 . . . 8.11 Keterangan: n i = 2, 3, 4, . . . 2. Deret Balmer Deret Balmer merupakan deret cahaya tampak. Deret Balmer terjadi jika elektron berpindah dari lintasan luar menuju lintasan n = 2. Panjang gelombang deret Balmer dapat ditentukan dengan rumus berikut. O § · ¨ ¸ © ¹ i E n ch 1 2 2 1 1 1 - 2 . . . 8.12 Keterangan: n i = 3, 4, 5, . . . 3. Deret Paschen Deret Paschen merupakan deret sinar inframerah pertama. Deret Paschen terjadi ketika elektron berpindah dari lintasan luar menuju lintasan n = 3. Panjang gelombang deret Paschen dirumuskan: O § · ¨ ¸ © ¹ i E n ch 1 2 2 1 1 1 - 3 . . . 8.13 Keterangan: n i = 4, 5, 6, . . . 4. Deret Brackett Deret Brackett merupakan deret inframerah kedua. Deret ini terjadi saat elektron berpindah dari lintasan luar ke lintasan n = 4. Panjang gelombang deret Brackett adalah: O § · ¨ ¸ © ¹ i E n ch 1 2 2 1 1 1 - 4 . . . 8.14 Keterangan: n i = 5, 6, 7, . . . 5. Deret Pfund Deret Pfund merupakan deret inframerah ketiga. Deret Pfund terjadi jika elektron dari lintasan luar berpindah ke lintasan n = 5. Panjang gelombang deret ini ditentukan dengan rumus: O § · ¨ ¸ © ¹ i E n ch 1 2 2 1 1 1 - 1 . . . 8.15 Keterangan: n i = 6, 7, 8, . . . Kompetensi Fisika Kelas XII Semester 2 141 Besaran E ch 1 - disebut konstanta Rydberg dan disimbolkan sebagai R, yang harganya adalah 1,097 . 10 7 m -1 . Lima deret spektrum hidrogen ditunjukkan oleh gambar 8.10 berikut. n = f n = 5 n = 4 n = 3 n = 2 n = 1 Gambar 8.10 Lima deret spektrum atom hidrogen Deret Lyman Deret Balmer Deret Paschen Deret Brackett Deret Pfund Untuk dapat menerapkan penggunaan rumus-rumus di atas, perhatikan contoh soal berikut Contoh Soal Berapakah panjang gelombang minimum pada deret Balmer? Penyelesaian: Diketahui: n f = 2 Ditanyakan: O min = . . .? Jawab: Pada deret Balmer berlaku n f = 2. Panjang gelombang minimum akan terlihat pada n i = f . m O § · ¨ ¸ f © ¹ 7 -8 2 1 . . 1,097 10 3,65 10 1 1 2 Kamu tentu sudah dapat menentukan panjang gelombang masing- masing deret spektrum, bukan? Sekarang, kerjakan pelatihan berikut Kerja Berpasangan Kerjakan bersama teman sebangkumu Tentukan panjang gelombang maksimum dan minimum pada deret: 1. Lyman 2. Balmer 3. Paschen 4. Brackett 5. Pfund Kompetensi Fisika Kelas XII Semester 2 142

F. Atom Berelektron Banyak

1. Bilangan Kuantum

Meskipun teori atom Bohr secara akurat dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen dan atom helium yang terionisasi, tetapi teori ini tidak dapat menjawab apa yang ditunjukkan oleh analisis spektrum yang lebih teliti. Pada analisis tersebut ditemukan adanya spektrum garis yang lebih halus yang letaknya sangat berdekatan dengan atom berelektron banyak. Hal lain yang tidak dapat dijawab oleh teori atom Bohr adalah kompleksnya spektrum yang dihasilkan oleh atom berelektron banyak, yaitu atom yang tidak cukup ditentukan hanya dengan bilangan kuantum utama n. Pendekatan teori atom Bohr tidak mampu memberikan jawaban yang memadai pada kasus-kasus atom berelektron banyak. Teori atom Bohr itu akhirnya dilengkapi oleh tinjauan mekanika kuantum. Tinjauan mekanika kuantum ternyata mampu memberikan jawaban atas kelemahan teori Bohr. Dalam tinjauan mekanika kuantum dikenal empat bilangan kuantum yaitu:

a. Bilangan Kuantum Utama n

Bilangan kuantum utama menunjukkan tingkat energi elektron pada suatu orbit. Bilangan ini berharga n = 1, 2, 3 . . . . Tinjauan bilangan kuantum utama pada mekanika kuantum sama dengan tinjuan pada teori atom Bohr. Untuk atom berelektron banyak dengan nomor atom Z tingkat energi elektronnya pada suatu orbit dinyatakan sebagai: 2 2 13,6 eV n Z E n . . . 8.16 Kedudukan tingkat energi dinyatakan dengan kulit shell yaitu K untuk n = 1, L untuk n = 2, M untuk n = 3, dan seterusnya.

b. Bilangan Kuantum Orbital

Bilangan kuantum orbital menunjukkan besarnya momentum sudut orbital elektron. Nilai bilangan kuantum orbital adalah = 0, 1, 2, 3 . . ., n-1. Besarnya momentum sudut orbital elektron dinyatakan sebagai: L = + 1 . . . 8.17 Keterangan: L : momentum sudut orbital J.s : bilangan kuantum orbital : konstanta Planck S h 2 Bilangan Kuantum Orbital Bilangan Kuantum Utama Kompetensi Fisika Kelas XII Semester 2 143 Keadaan momentum sudut orbital elektron mempunyai spesifikasi seperti ditunjukkan oleh tabel 8.1. Tabel 8.1 Spesifikasi momentum sudut orbital elektron Bilangan kuantum orbital 1 2 3 4 5 6 . . . . Simbol s p d f g h i Seterusnya urut abjad Bilangan Kuantum Magnetik Keterangan: Simbol-simbol s, p, d, dan f merupakan spesifikasi hasil eksperimen dari spektrum yang artinya masing-masing sharp tajam, principal utama, diffuse kabur, dan fundamental pokok. Simbol ini disepakati sebelum teori atom dikembangkan.

c. Bilangan Kuantum Magnetik m

Bilangan kuantum magnetik menunjukkan kuantisasi ruang momentum sudut elektron. Elektron yang mengelilingi inti dapat kita tinjau sebagai arus kecil dengan dwi kutub magnetik. Elektron atomik yang memiliki momentum sudut berinteraksi dengan medan magnetik eksternal yang dianggap sebagai vektor medan magnetik B. Bilangan kuantum magnetik menunjukkan spesifikasi arah L dengan menentukan komponen arah L yang searah medan magnetik. Peristiwa inilah yang disebut sebagai kuantisasi ruang. Sekedar contoh, jika arah medan magnetik pada sumbu Z maka besarnya medan magnetik dalam arah sejajar sumbu ini dinyatakan sebagai berikut. L z = m h . . . 8.18 Harga m dinyatakan dengan 0, ±1, ±2, ±3, . . .±. Gambar berikut menunjukkan kuantisasi ruang sudut elektron untuk = 2. m = 2 m = 1 m = 0 m = -1 m = -2 L z 2 - -2 Efek Zeeman Jika suatu atom diletakkan pada medan magnetik maka spektrum garis yang dihasilkannya akan terpecah menjadi garis- garis spektral. Hal ini terjadi karena dalam medan magnetik, tingkat energi suatu atom terpecah menjadi beberapa subkeadaan sesuai dengan harga m . Peristiwa ini disebut efek Zeeman. Nama Gambar 8.11 Contoh kuantisasi ruang sudut elektron untuk = 2 . . . .