Interferensi Bunyi Langkah Kerja

Kompetensi Fisika Kelas XII Semester 1 27

3. Resonansi Bunyi

Pernahkah kamu memainkan gitar akustik? Gitar akustik merupakan alat musik yang terdiri atas senar yang terentang dengan ketegangan tertentu, dan sebuah kolom resonansi. Senar gitar yang dipetik dapat menghasilkan gelombang berdiri yang memiliki frekuensi alami atau frekuensi resonansi senar. Pada saat senar gitar dipetik, udara yang ada dalam ruangan pada bagian gitar ter- sebut turut bergetar dengan frekuensi yang sama dengan frekuensi getaran dawai. Peris- tiwa ini disebut dengan resonansi . Resonansi menghasilkan pola gelombang stasioner yang terdiri atas perut dan simpul gelombang dengan panjang gelombang tertentu. Pada saat gelombang berdiri terjadi pada senar maka senar akan bergetar pada tempatnya. Pada saat frekuensinya sama dengan frekuensi resonansi, hanya diperlukan sedikit usaha untuk menghasilkan amplitudo besar. Hal inilah yang terjadi saat senar dipetik. Contoh lain peristiwa resonansi adalah pada pipa organa. Ada dua jenis pipa organa, yaitu pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup. Resonansi Gambar 2.4 Ruang resonansi pada gitar ruang resonansi a. Pastikan audio generator pada posisi off b. Pilih skala frekuensi pada 100 Hz dengan gelombang keluaran sinus c. Hubungkan audio generator dengan sumber tegangan PLN 2. Hidupkanlah audio generator posisi on 3. Berjalanlah secara perlahan sepanjang garis di antara kedua loudspeaker 4. Dengarkanlah secara saksama bunyi yang dihasilkan oleh kedua loudspeaker 5. Tentukanlah titik-titik di mana kamu mendengar bunyi menjadi lebih keras dan bunyi menjadi lebih lemah 6. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatanmu 7. Presentasikan hasil kerjamu di depan kelas Peringatan: a. Lakukan percobaan dengan hati-hati dan cermat, terutama terhadap alat percobaan yang menggunakan listrik b. Jagalah kebersihan lingkunganmu Setelah selesai melaksanakan percobaan, kembalikan alat-alat percobaan pada tempat semula Sumber: Dok. CAP Kompetensi Fisika Kelas XII Semester 1 28

a. Pipa Organa Terbuka

Pada pipa organa terbuka bagian ujungnya terbuka. Nada dasar pipa organa terbuka f bersesuaian dengan pola sebuah perut pada bagian ujung dan sebuah simpul pada bagian tengahnya. Perhatikan gambar 2.5.a – 2.5.c berikut ini Frekuensi nada dasar dapat dihitung sebagai berikut. L = 1 2 O atau O = 2L Sehingga, v f = 2L . . . 2.4. Dengan cara yang sama nada atas pertama f 1 dapat ditentukan sebagai berikut. 1 v f = L . . . 2.5 Nada atas kedua f 2 adalah: 2 3v f = 2L . . . 2.6 Dari keadaan di atas dapat kita ketahui bahwa: f : f 1 : f 2 = 1 : 2 : 3 . . . 2.7 L Gambar 2.5.c Gelombang nada atas kedua pipa organa tertutup L Gambar 2.5.b Gelombang nada atas pertama pipa organa terbuka L Gambar 2.5.a Gelombang nada dasar pipa organa terbuka Sebaiknya Tahu Organ pipa menghasilkan musik yang lembut. Musik yang dihasilkan merupakan hasil resonansi udara pada pipa. Dengan mengatur pan- jang pipa resonansi maka masing-masing pipa akan menghasilkan nada yang berbeda. Pemain organ menekan tuts organ untuk mengatur pada pipa mana udara beresonansi sesuai nada yang diinginkan. Gambar 2.6 Organ pipa Organ Pipa Rep.organbig.cristlutherancur