Pemantulan Bunyi Langkah Kerja

Kompetensi Fisika Kelas XII Semester 1 25 Gambar 2.3 Sebuah kapal penyapu ranjau dilengkapi dengan sonar untuk mendeteksi ranjau di bawah permukaan air laut Rep. sonar . www .uscg.mil Tipe gelombang yang digunakan dalam sonar adalah gelombang ultrasonik. Pulsa gelombang ini dipancarkan oleh sebuah generator pembangkit gelombang ultrasonik dan pantulannya akan dideteksi dengan menggunakan mikrofon yang sangat peka yang disebut hydrophone. Sebagaimana radar, alat ini juga dilengkapi layar untuk menampilkan posisi objek di bawah permukaan air laut. Agar kamu lebih memahami pemantulan bunyi, cermatilah contoh soal di bawah ini, kemudian kerjakan pelatihan di bawahnya Contoh Soal Sebuah gelombang sonar dipancarkan oleh sebuah kapal penyapu ranjau. Jika dalam 2 sekon, gelombang sonar pantul diterima oleh hydrophone, akibat terpantul oleh sebuah objek yang diduga berupa ranjau laut. Tentukan jarak objek ranjau dengan kapal jika cepat rambat gelombang sonar 360 ms Penyelesaian: Diketahui: t = 2 s v = 360 ms Ditanyakan: d = . . . ? Jawab: . = 2 v t d . 360 2 = 2 d = 360 d m Kerja Mandiri Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat 1. Sebuah kapal mengeluarkan gelombang sonar yang kemudian terpantul oleh permukaan bawah laut dalam waktu 5 sekon. Jika cepat rambat gelombang sonar dalam air laut 380 ms, tentukan kedalaman laut di tempat tersebut 2. Saat seorang anak berdiri di mulut gua, ia berteriak. Jika bunyi pantul terdengar setelah 2,5 sekon dan kecepatan bunyi di tempat itu 344 ms, tentukan kedalaman gua tersebut Kompetensi Fisika Kelas XII Semester 1 26 Praktikum 2 Interferensi Bunyi A. Tujuan Mengamati gejala interferensi bunyi.

B. Alat dan Bahan

1. Audio generator 1 buah 2. Loudspeaker 8 ohm 2 buah 3. Kabel penghubung merah sepanjang 1 meter 2 buah 4. Kabel penghubung hitam sepanjang 1 meter 2 buah 5. Mistar 1 meter 1 buah

C. Langkah Kerja

1. Susunlah alat dan bahan seperti gambar berikut

3. Interferensi Bunyi

Untuk memahami interferensi, cobalah kamu lempar dua buah kerikil yang ukurannya hampir sama pada sebuah kolam air yang tenang Jika kedua kerikil jatuh pada tempat berdekatan, riak gelombang yang dihasilkan akan saling bertemu. Pertemuan kedua riak gelombang tersebut menggambarkan adanya pola interferensi gelombang. Hal yang sama juga terjadi jika dua gelombang bunyi yang berdekatan bertemu. Interferensi bunyi terjadi jika dua buah sumber bunyi yang koheren sampai ke telinga kita. Pada suatu titik bunyi akan terdengar lebih kuat jika pada titik tersebut terjadi interferensi konstruktif saling memperkuat, sebaliknya akan terdengar lemah jika terjadi interferensi destruktif saling memperlemah. Untuk memahami kejadian ini, cobalah lakukan percobaan sederhana berikut ini 1 m loudspeaker audio generator loudspeaker 1 m Kompetensi Fisika Kelas XII Semester 1 27

3. Resonansi Bunyi

Pernahkah kamu memainkan gitar akustik? Gitar akustik merupakan alat musik yang terdiri atas senar yang terentang dengan ketegangan tertentu, dan sebuah kolom resonansi. Senar gitar yang dipetik dapat menghasilkan gelombang berdiri yang memiliki frekuensi alami atau frekuensi resonansi senar. Pada saat senar gitar dipetik, udara yang ada dalam ruangan pada bagian gitar ter- sebut turut bergetar dengan frekuensi yang sama dengan frekuensi getaran dawai. Peris- tiwa ini disebut dengan resonansi . Resonansi menghasilkan pola gelombang stasioner yang terdiri atas perut dan simpul gelombang dengan panjang gelombang tertentu. Pada saat gelombang berdiri terjadi pada senar maka senar akan bergetar pada tempatnya. Pada saat frekuensinya sama dengan frekuensi resonansi, hanya diperlukan sedikit usaha untuk menghasilkan amplitudo besar. Hal inilah yang terjadi saat senar dipetik. Contoh lain peristiwa resonansi adalah pada pipa organa. Ada dua jenis pipa organa, yaitu pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup. Resonansi Gambar 2.4 Ruang resonansi pada gitar ruang resonansi a. Pastikan audio generator pada posisi off b. Pilih skala frekuensi pada 100 Hz dengan gelombang keluaran sinus c. Hubungkan audio generator dengan sumber tegangan PLN 2. Hidupkanlah audio generator posisi on 3. Berjalanlah secara perlahan sepanjang garis di antara kedua loudspeaker 4. Dengarkanlah secara saksama bunyi yang dihasilkan oleh kedua loudspeaker 5. Tentukanlah titik-titik di mana kamu mendengar bunyi menjadi lebih keras dan bunyi menjadi lebih lemah 6. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatanmu 7. Presentasikan hasil kerjamu di depan kelas Peringatan: a. Lakukan percobaan dengan hati-hati dan cermat, terutama terhadap alat percobaan yang menggunakan listrik b. Jagalah kebersihan lingkunganmu Setelah selesai melaksanakan percobaan, kembalikan alat-alat percobaan pada tempat semula Sumber: Dok. CAP