Aturan Penjumlahan Kecepatan Fisika Kelas 12 Siswanto Sukaryadi 2009

Kompetensi Fisika Kelas XII Semester 2 161 dengan cara yang sama kita dapatkan: v y = dy dt = v dy c v dt c 2 2 2 2 1 . . . 9.32 v z = dz dt = v dz c v dt c 2 2 2 2 1 . . . 9.33 dan v x = x x v + v v v + c 2 1 . . . 9.34 Keterangan: v x : kecepatan benda terhadap kerangka acuan S ms v x : kecepatan benda terhadap kerangka acuan S ms v : kecepatan S terhadap S ms c : kecepatan cahaya 3 . 10 8 ms Untuk lebih jelasnya, simaklah contoh soal berikut ini Contoh Soal Sebuah pesawat antargalaksi bergerak dengan kecepatan 0,4 c terhadap pengamat di bumi. Pesawat tersebut melepaskan roket dengan kecepatan 0,5 c searah gerak pesawat. Berapakah kecepatan roket terhadap pengamat di bumi? Penyelesaian: Diketahui: v = 0,4 c v x = 0,5 c Ditanyakan: v x = . . . ? Jawab: x x x x x x x v v v v v c c c v c c c v v c 2 2 2 + = 1 + 0, 5 + 0, 4 = 0, 2 1 + 0,9 = 1 + 0,2 = 0, 75 Kompetensi Fisika Kelas XII Semester 2 162 G . Kontraksi Panjang Konsekuensi lain dari postulat Einstein adalah peng- ukuran panjang menurut pengamat terhadap benda- benda yang bergerak. Misal- nya sebuah tongkat dalam kerangka acuan S kedudu- kan ujung-ujungnya adalah x 2 – x 1 berada dalam keadaan diam. Orang di S mengukur panjang tongkat ini adalah L o = x 2 – x 1 . Perhatikan gam- bar 9.5 Menurut pengamat di S panjang tongkat adalah L = x 2 – x 1 . Dengan menggunakan transformasi Lorentz kita dapatkan: x x x x v c 1 1 2 1 2 2 = 1 atau L = L o v c 2 2 1 . . . 9.35 Ternyata orang di S yang bergerak relatif terhadap tongkat mengukur panjang tongkat relatif lebih pendek daripada panjang tongkat menurut orang di S yang diam terhadap tongkat. Peristiwa ini disebut sebagai kontraksi panjang . Contoh Soal Gambar 9.5 Kontraksi panjang S S x 1 x 2 v Kontraksi Panjang Garis tengah sebuah asteroid menurut seorang pilot yang berada di dalam pesawat ruang angkasa yang sedang bergerak dengan kecepatan 0,6 c adalah 100 m. Berapakah panjang garis tengahnya jika diukur oleh seseorang yang berhasil mendarat di asteroid tersebut? Penyelesaian: Diketahui: v = 0,6 c L = 100 m Ditanyakan: L o = . . . ? Jawab: Dengan menggunakan persamaan 9.35 kita dapat mengetahui panjang asteroid dari acuan yang diam terhadapnya, yaitu: L = L o v c 2 2 1 L o = L v c 2 2 1 Kompetensi Fisika Kelas XII Semester 2 163 L o = c c 2 2 100 0,6 1 L o = c c 2 2 100 0,36 1 L o = 100 1 0,36 L o = 100 0,64 L o = 100 0,8 L o = 125 m Kerjakan dengan baik bersama kelompokmu 1. Carilah satu fenomena alam yang menunjukkan kebenaran konsep kontraksi panjang Kamu dapat mencarinya di buku-buku perpustakaan atau internet. 2. Diskusikanlah hasil temuan tersebut bersama kelompokmu 3. Ketik atau tulislah dengan rapi hasil diskusi kelompokmu pada kertas folio Jangan lupa mencantumkan sumber bacaan atau referensi yang kamu kutip 4. Kumpulkan hasil kerja kelompokmu sebagai tambahan koleksi perpustakaan sekolah

H. Dilatasi Waktu

Akibat penting dari postulat Einstein dan transformasi Lorentz adalah bahwa selang waktu antara dua kejadian yang berada di tempat yang sama dalam suatu kerangka acuan akan selalu lebih singkat daripada selang waktu antara kejadian yang sama dalam kerangka acuan lain yang terjadi pada tempat yang berbeda. Dengan kata lain bahwa ada perbedaan waktu yang terukur oleh pengamat dalam kerangka S dan S. Kita tinjau dua kejadian terjadi pada x o dalam selang waktu t 1 dan t 2 dalam kerangka S. Kita dapat menghitung selang waktu kejadian tersebut dalam kerangka Kerja Kelompok Kompetensi Fisika Kelas XII Semester 2 164 S sebagai t 1 dan t 2 . Dengan menggunakan persamaan 9.28 akan kita peroleh: t = t 2 – t 1 = vx t + c v c 2 2 2 2 1 – 2 1 2 2 vx t + c v 1 c t = 2 2 t v 1 c . . . 9.36 t adalah selang waktu yang diukur dalam kerangka acuan S dan t diukur dalam kerangka acuan sembarang S. Terlihat bahwa selang waktu yang diukur pada S selalu lebih panjang daripada waktu sebenarnya proper time. Pemekaran waktu ini disebut sebagai dilatasi waktu . Paradoks anak kembar merupakan fenomena dilatasi waktu yang A dan B berusia 20 tahun. A mengembara ke suatu bintang yang jaraknya 20 tahun cahaya dengan kelajuan 0,8 c. Terhadap kembarannya yang berada di bumi, A akan kelihatan hidup lebih lambat selama dalam perjalanan. Selang waktu untuk setiap detak jantung, pertumbuhan sel, dan tarikan nafas kelajuannya hanya 60 daripada B yang ada di bumi. t = t 2 2 c c 0,8 1 = 0,6 t Setelah 50 tahun menurut perhitungan B, A kembali dan mengambil waktu 60 nya. Menurut A, ia telah meninggalkan bumi selama 30 tahun. Sehingga umur A ketika sampai di bumi adalah 50 tahun dan umur B adalah 70 tahun. Agar lebih paham mengenai dilatasi waktu, pelajarilah contoh soal berikut ini kemudian kerjakan pelatihan di bawahnya Dilatasi Waktu