Struktur Inti Atom Inti Atom

Kompetensi Fisika Kelas XII Semester 2 177 Secara matematis, dapat dirumuskan: A = Z + N Nomor atom dan nomor massa suatu atom biasanya disertakan dalam penulisan simbol atom. Kaidah penulisan simbol atom yang lazim digunakan adalah: X A Z . Misalnya inti karbon-12 disimbolkan sebagai 12 6 C , ini berarti inti tersebut terdiri atas 6 proton dan 6 neutron. Selain menunjukkan banyaknya proton dan neutron dalam suatu atom, nomor massa juga menunjukkan massa inti atom tersebut. Massa inti atom dinyatakan dalam satuan massa atom sma. 1 sma didefinisikan sebagai 1 12 kali massa inti atom karbon yaitu 1,6604 . 10 -27 kg. Dengan menggunakan rumus E = m . c 2 , 1 sma akan setara dengan 9,31 . 10 8 eV atau 931 MeV. Penentuan massa inti atom dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut spektograf massa. Dengan alat ini terukur massa proton dan massa neutron masing-masing adalah: massa proton 1 1 H = 1,007825 sma massa neutron 1 n = 1,008665 sma Inti atom terkonsentrasi dalam pusat atom dengan jari-jari: R = R A 1 3 . . . 10.1 Keterangan: R : konstanta yang besarnya 1,1 fermi 1 fermi = 1 femtometer = 10 -15 m A : nomor massa

2. Gaya Inti

Di dalam inti atom terdapat banyak proton yang bermuatan positif. Jarak antarproton dalam inti atom sangat berdekatan karena ukuran inti atom sangat kecil. Menurut hukum Coulumb gaya tolak antarproton sangat besar dan gaya gravitasi antarproton tidak cukup kuat untuk melawan gaya tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu gaya tersendiri yang dapat mengikat inti atom. Gaya ini bekerja pada daerah jangkauan yang sangat pendek antara 0,6 . 10 -15 – 2 . 10 -15 m. Gaya tersebut disebut gaya inti . Salah satu teori tentang gaya inti diusulkan oleh Hideki Yukawa seorang fisikawan Jepang pada awal tahun 1930. Teori Yukawa dikenal dengan teori meson gaya nuklir. Menurut Yukawa setiap nukleon terus-menerus memancarkan dan menyerap pion. Jika terdapat nukleon lain didekatnya maka pion yang dipancarkan dapat menyeberang bolak-balik kembali ke induknya disertai pertukaran momentum yang setara dengan aksi gaya. Gaya inti akan tolak-menolak pada jarak yang lebih pendek dari jarak tertentu, hal ini agar nukleon dalam inti tidak menyatu. Mungkin kita dapat mengilustrasikan gaya inti ini sebagai dua buah bola yang dihubungkan dengan sebuah pegas. Pada jarak yang sangat dekat, kedua bola akan saling menolak, tetapi pada jarak yang jauh kedua bola akan saling menarik. Gaya Inti Kompetensi Fisika Kelas XII Semester 2 178 gaya tolak Gambar 10.2 Ilustrasi sederhana gaya pada inti atom gaya tolak gaya inti saling menarik

3. Energi Ikat Inti

Gaya inti antarpartikel inti menimbulkan energi ikat inti. Energi ikat inti binding energy adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan partikel-partikel penyusun inti menjadi partikel-partikel yang terpisah. Energi ini dapat dihitung dengan menggunakan selisih antara jumlah massa partikel-partikel penyusun inti dengan massa inti. Selisih ini disebut sebagai defek massa, yang dirumuskan sebagai berikut. m = {Z . m p + A – Z . m n } – m i . . . 10.2 Keterangan: m : defek massa sma Z : nomor atom m p : massa proton sma m n : massa neutron sma m i : massa inti sma Besarnya energi ikat inti jika m dinyatakan dalam kg adalah: E i = m . c 2 . . . 10.3 Jika m dinyatakan dalam sma, besarnya energi ikat inti adalah: E i = m . 931MeV . . . 10.4 Persamaan di atas berlaku untuk seluruh inti atom. Seperi telah kita ketahui, inti atom terdiri atas nukleon-nukleon. Masing-masing nukleon juga memiliki energi ikat. Besarnya energi ikat per nukleon dinyatakan sebagai i E A . Gambar 10.2 menunjukkan grafik energi ikat per nukleon pada inti atom. Dari gambar 10.2 terlihat bahwa untuk inti-inti dengan nomor atom besar energi ikatnya semakin kecil. Untuk lebih jelasnya per- hatikan contoh soal berikut Energi Ikat Inti 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 25 50 75 100 125 150 175 200 225 250 Gambar 10.3 Grafik energi ikat per nukleon Energi ikat per nukleon MeV Nomor atom