Cahaya Fisika Kelas 12 Siswanto Sukaryadi 2009

Kompetensi Fisika Kelas XII Semester 1 41

B. Dispersi Cahaya

Cahaya memang menjadikan kehidupan ini terlihat indah. Cobalah perhatikan pelangi yang muncul pada saat musim hujan Ada banyak warna melengkung indah menghias angkasa. Pernahkah kamu mengamati pelangi? Mengapa pelangi terjadi pada saat gerimis atau setelah hujan turun dan matahari tetap bersinar? Peristiwa terjadinya pelangi merupakan gejala dispersi cahaya. Gejala dispersi cahaya adalah gejala peruraian cahaya putih polikromatik menjadi cahaya berwarna-warni monokromatik. Untuk memahami peristiwa dispersi cahaya cobalah lakukan percobaan sederhana berikut ini Praktikum 1 Laksanakan kegiatan berikut bersama kelompokmu Dispersi Cahaya A. Tujuan Percobaan Mengamati terjadinya peristiwa dispersi cahaya.

B. Alat dan Bahan

1. Prisma kaca FPT 16.1989 1 buah 2. Ray box kotak cahaya 1 buah 3. Power supply KAL 60 1 buah 4. Diafragma 1 celah 1 buah 5. Kertas HVS 1 lembar 6. Penggaris 1 buah

C. Langkah Kerja

1. Susunlah alat-alat seperti gambar berikut Ke power supply Lipatan Dispersi Cahaya Ada dua jenis cahaya, yaitu cahaya polikromatik dan cahaya monokromatik. Cahaya polikromatik adalah cahaya yang terdiri atas banyak warna dan panjang gelombang. Contoh cahaya polikromatik adalah cahaya putih. Adapun cahaya monokromatik adalah cahaya yang hanya terdiri atas satu warna dan satu panjang gelombang. Contoh cahaya monokromatik adalah cahaya merah dan ungu. Kompetensi Fisika Kelas XII Semester 1 42 2. Atur kesesuaian antara ray box dengan power supply maupun sumber arus PLN 3. Nyalakan ray box kemudian atur prisma sedemikian sehingga sinar yang meninggalkan prisma mengenai lipatan kertas seperti pada gambar 4. Amatilah sinar yang mengenai prisma Adakah warna yang muncul pada tempat jatuhnya sinar? Jika ada, catatlah warna-warna tersebut secara berurutan dari ujung ke ujung 5. Diskusikanlah dengan kelompokmu untuk menarik kesimpulan dari hasil pengamatanmu 6. Presentasikan hasil kerja kelompokmu di depan kelas 7. Ingat, sebelum kamu meninggalkan ruang praktik, kembalikanlah alat-alat pada tempat semula dengan baik Jagalah kebersihan lingkungan dan tubuhmu Bagaimana hasil praktikum yang telah kamu lakukan? Mari sekarang kita bahas mengenai dispersi cahaya tersebut. Pembiasan cahaya pada prisma merupakan salah satu contoh peristiwa dispersi cahaya. Perhatikan gambar 3.2 di samping Seberkas sinar menuju prisma dengan sudut datang i. Sinar tersebut kemudian meninggalkan prisma dengan sudut keluar r’. Besarnya sudut penyimpangan antara sinar yang menuju prisma dengan sinar yang meninggalkan prisma disebut sebagai sudut deviasi. Besar sudut deviasi tergantung pada besar kecilnya sudut datang. Sudut deviasi terkecil disebut sudut deviasi minimum. Sudut deviasi minimum terjadi jika: i = r’ , r = i’ serta i’ + r = E Besarnya sudut deviasi minimum pada prisma dirumuskan sebagai: Gm = i + r’ – E . . . 3.1 Karena r’ = r maka: i = 1 2 Gm + E . . . 3.2 dan r = 1 2 E . . . 3.3 Sesuai dengan hukum Snellius, kita peroleh : sin 1 2 Gm + E = n sin 1 2 E . . . 3.4 Untuk prisma tipis dengan sudut bias E sangat kecil, persamaan 3.4 dapat ditulis sebagai berikut. Gambar 3.2 Sudut deviasi G pada prisma i r’ i’ r G E n 2 n 1 n 1 sinar keluar sudut deviasi sinar datang