Minyak Kondisi Fisika, Kimia dan Biologi Perairan
Gambar 7. Konsentrasi minyak di tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok stasiun 6-25 dan perairan Muara Gembong stasiun 1-5
pada bulan Juni dan Oktober 2005
Secara temporal, pada umumnya keberadaan minyak di perairan pelabuhan Tanjung Priok berbeda nyata, yaitu pada pengamatan bulan Oktober 2005 berada
dalam kondisi yang lebih rendah dibandingkan dengan bulan Juni 2005 Gambar 7. Perubahan konsentrasi minyak yang terjadi pada bulan Oktober 2005 dapat
dipengaruhi oleh faktor angin dan arus yang dapat memindahkan minyak pada permukaan ke tempat lain. Selain itu, berkurangnya keberadaan minyak di
perairan laut diduga karena adanya proses dekomposisi oleh mikroorganisme. Konsentrasi minyak pada tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok
berkisar antara 0,0009-0,0190 mgl pada lapisan permukaan serta 0,0009-0,0210 mgl pada lapisan tengah dan dasar Gambar 7. Berdasarkan uji nilai tengah,
keberadaan minyak pada perairan pelabuhan Tanjung Priok di bulan Oktober 2005 tidak terdapat perbedaan yang nyata antar lapisan perairan p0,05.
Kadar minyak antar waktu pengamatan di tiap lapisan perairan Muara Gembong secara umum berbeda nyata, kondisi ini tidak berbeda dengan perairan
ADP
0 . 0 0 0 . 0 5
0 . 1 0 0 . 1 5
0 . 2 0 0 . 2 5
Minyak mgl
0 . 0 0 0 . 0 5
0 . 1 0 0 . 1 5
0 . 2 0 0 . 2 5
J u n i O k t o b e r
S t a s i u n
1 2 2 A 3
4 5
6 7
8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5
0 . 0 0 0 . 0 5
0 . 1 0 0 . 1 5
0 . 2 0 0 . 2 5
Permukaan
Tengah
Dasar Muara Gembong
Tanjung Priok
ALP
Keterangan: ALP = Area Luar Pelabuhan, ADP = Area Dalam Pelabuhan
ADP
pelabuhan Tanjung Priok. Kisaran minyak pada tiap lapisan perairan Muara Gembong pada bulan Oktober 2005 antara 0,0009-0,0230 mgl pada lapisan
permukaan; 0,0009 mgl pada lapisan tengah; dan 0,0009-0,0220 mgl pada lapisan dasar Gambar 7. Berdasarkan hasil uji nilai tengah, konsentrasi minyak
antar lapisan menunjukkan adanya perbedaan yang nyata p0,05. Hasil pengamatan bulan Juni dan Oktober 2005, menunjukkan perairan pelabuhan
Tanjung Priok dan perairan Muara Gembong berada dalam kondisi yang layak bagi kehidupan biota laut dan kegiatan pelabuhan. Karena memiliki konsentrasi
kurang dari 1 mgl baku mutu biota laut dan 5 mgl baku mutu pelabuhan Kep.Men. LH No.51 Tahun 2004.