perairan pelabuhan Tanjung Priok berkisar antara 31,0-35,0 psu pada lapisan permukaan; 32,0-35,0 psu pada lapisan tengah; dan 32,0-36,0 psu pada lapisan
dasar Gambar 5. Berdasarkan hasil uji nilai tengah, kondisi salinitas antar lapisan perairan pelabuhan Ta njung Priok terdapat perbedaan yang nyata
p0,05.
Gambar 5. Salinitas di tiap lapisan perairan pelabuhahan Tanjung Priok stasiun 6-25 dan perairan Muara Gembong stasiun 1-5 pada bulan Juni dan
Oktober 2005
Berbeda dengan perairan pelabuhan Tanjung Priok, salinitas di tiap lapisan perairan Muara Gembong antar waktu pengamatan tidak berbeda nyata. Kisaran
salinitas di tiap lapisan perairan antara 32,0-33,0 psu di lapisan permukaan; 32,0- 33,0 psu di lapisan tengah; dan 32,0-34,0 psu di lapisan dasar Gambar 5. Hasil
uji nilai tengah menunjukkan salinitas antar lapisan perairan di bulan Oktober 2005 tidak memiliki perbedaan yang nyata p0,05. Kondisi salinitas di perairan
10 20
30 40
Salinitas psu
1 0 2 0
3 0 4 0
Juni Oktober
Stasiun
1 2 2A 3 4 5 6 7 8 9 1 0 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 2 1 22 23 24 25 1 0
2 0 3 0
4 0
Muara Gembong Tanjung Priok
ALP ADP
Keterangan: ALP = Area Luar Pelabuhan, ADP = Area Dalam Pelabuhan
pelabuhan Tanjung Priok dan perairan Muara Gembong masih berada dalam kondisi yang alami.
4.1.3. Total Suspended Solid TSS
Kondisi TSS pada bulan Juni 2005 di perairan pelabuhan Tanjung priok lebih tinggi dibandingkan dengan perairan Muara Gembong Gambar 6. Hal ini
diduga karena perairan pelabuhan Tanjung Priok merupakan tempat bermuaranya sungai Sunter dan sungai Ancol yang dapat membawa sedimen ataupun lumpur ke
perairan laut. Kisaran TSS pada tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok antara 12-89 mgl pada lapisan permukaan; 11-41 mgl pada lapisan tengah; dan
12-76 mgl pada lapisan dasar Gambar 6. Berdasarkan hasil uji nilai tengah menunjukkan bahwa kondisi TSS antar lapisan perairan tidak terdapat perbedaan
yang nyata p0,05. Lapisan permukaan pada stasiun 15 memiliki TSS lebih tinggi dibandingkan dengan stasiun lainnya yaitu mencapai 89 mgl Gambar 6.
Hal ini diduga karena stasiun 15 merupakan stasiun yang dekat dengan daratan, sehingga akibat dari pengikisan tanah dapat mempengaruhi nilai TSS pada stasiun
15. Berdasarkan Kep. Men. LH No.51 Tahun 2004, kondisi perairan pelabuhan
Tanjung Priok pada bulan Juni 2005 tidak baik bagi kehidupan biota laut. Namun masih dalam kondisi yang baik bagi perairan pelabuhan. Karena perairan yang
layak bagi kehidupan biota laut dan kegiatan pelabuhan masing- masing sebesar 20 mgl dan 80 mgl.
Konsentrasi TSS di tiap lapisan perairan Muara Gembong, berkisar antara 6- 27 mgl di lapisan permukaan; 4-31 mgl di lapisan tengah; dan 28-43 mgl di
lapisan dasar Gambar 6. Berdasarkan hasil uji nilai tengah, bahwa TSS antar lapisan terdapat perbedaan yang nyata p0.05. Kondisi TSS tertinggi terdapat
pada lapisan dasar di stasiun 3 Gambar 6. Meningkatnya TSS di stasiun ini diduga karena stasiun ini merupakan dumping site yang hingga saat ini masih aktif
digunakan untuk membuang hasil pengerukkan sedimen pada kolam pelabuhan Tanjung priok. Parameter TSS merupakan salah satu parameter yang
berhubungan dengan BOD. Berdasarkan hasil analisis, pada saat TSS tinggi di perairan, konsentrasi BOD dalam kondisi yang tinggi. Walaupun ada beberapa
Muara Gembong Tanjung Priok
stasiun yang memiliki kadar TSS tinggi pada perairan Muara Gembong, pada umumnya TSS di perairan ini berada dalam kondisi yang layak bagi kehidupan
biota laut dan kegiatan pelabuhan..
Gambar 6. Konsentrasi TSS di tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok
stasiun 6-25 dan perairan Muara Gembong stasiun 1-5 pada bulan Juni dan Oktober 2005
Kondisi TSS antar waktu pengamatan pada tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok berbeda nyata, pada bulan Oktober 2005 konsentrasi TSS lebih
rendah dibandingkan pada bulan Juni 2005 Gambar 6. Hal ini diduga karena adanya aktivitas pengerukan sedimen di kolam pelabuhan Tanjung Priok pada
musim kemarau Juni 2005. Aktivitas ini dapat mempengaruhi terjadinya peningkatan parameter TSS di perairan pelabuhan Tanjung Priok. Kisaran TSS
pada tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok antara 8-39 mgl pada lapisan permukaan; 3-32 mgl pada lapisan tengah; dan 10-50 mgl pada lapisan dasar
Gambar 6. Berdasarkan hasil uji nilai tengah, kondisi TSS di perairan
Permukaan
Dasar Tengah
20 40
60 80
100
TSS mgl
20 40
60 80
100
Juni Oktober
Stasiun
1 2 2A 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2 13 14 15 16 1 7 18 19 2 0 21 2 2 23 24 2 5 20
40 60
80 100
Permukaan
Dasar Tengah
Baku mutu biota laut
Baku mutu pelabuhan
Muara Gembong Tanjung Priok
ALP ADP
Keterangan: ALP = Area Luar Pelabuhan, ADP = Area Dalam Pelabuhan