Oksigen Terlarut DO Kondisi Fisika, Kimia dan Biologi Perairan

Gambar 9. Konsentrasi DO di tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok stasiun 6-25 dan perairan Muara Gembong stasiun 1-5 pada bulan Juni dan Oktober 2005 Kisaran DO di tiap lapisan perairan Muara Gembong, antara 6,40-6,80 mgl di lapisan permukaan; 6,10-6,70 mgl di lapisan tengah; dan 4,10-6,60 mgl di lapisan dasar Gambar 9. Konsentrasi DO pada perairan Muara Gembong tertinggi pada lapisan permukaan dan menurun dengan meningkatnya kedalaman, kondisi ini tidak berbeda dengan perairan pelabuhan Tanjung Priok Gambar 9. Meningkatnya konsentrasi DO pada lapisan permukaan dapat disebabkan karena adanya difusi oksigen dari udara dan proses fotosintesis berlangsung maksimum pada lapisan ini dibandingkan dengan lapisan di bawahnya. Berdasarkan hasil uji nilai tengah, konsentrasi DO pada perairan Muara Gembong terdapat perbedaan yang nyata antar lapisan perairan p0,05. Tingginya kisaran DO di tiap lapisan perairan Muara Gembong dibulan Juni 2005, menunjukan perairan ini dapat menunjang bagi kehidupan biota laut. 2 4 6 8 DO mgl 2 4 6 8 J u n i O k t o b e r S t a s i u n 1 2 2 A 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 21 31 4 1 5 1 6 1 71 81 9 2 0 2 12 22 32 4 2 5 2 4 6 8 Permukaan Dasar Tengah Baku mutu Biota laut Muara Gembong Tanjung Priok ALP ADP Keterangan: ALP = Area Luar Pelabuhan, ADP = Area Dalam Pelabuhan Kadar DO pada tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok berbeda nyata antar waktu pengamatan, yaitu pada bulan Oktober 2005 kadar DO lebih tinggi. Kisaran DO di tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok pada bulan Oktober 2005, antara 1,60-6,80 mgl di lapisan permukaan; 3,20-4,80 mgl di lapisan tengah; dan 1,60-4,00 mgl di lapisan dasar Gambar 9. Berdasarkan hasil uji nilai tengah, konsentrasi DO pada perairan pelabuhan Tanjung Priok tidak terdapat perbedaan yang nyata antar lapisan perairan p0,05. Dengan kisaran DO yang rendah, menunjukkan perairan pelabuhan Tanjung Priok di tiap lapisan perairan pada bulan Oktober 2005 tidak layak bagi kehidupan biota laut. Secara umum, kadar DO pada tiap lapisan perairan Muara Gembong berbeda nyata antar waktu, kecuali pada lapisan dasar. Kadar DO pada tiap lapisan perairan Muara Gembong di bulan Oktober 2005 lebih rendah dibandingkan dengan pengamatan sebelumnya, yaitu berkisar antara 4,80-6,80 mgl di lapisan permukaan; 1,60-5,60 mgl di lapisan tengah; dan 1,20-6,40 mgl di lapisan dasar Gambar 9. Berdasarkan hasil uji nilai tengah, konsentrasi DO pada perairan Muara Gembong tidak terdapat perbedaan yang nyata antar lapisan perairan p0,05. Kondisi perairan Muara Gembong di bulan Oktober 2005 pada lapisan tengah dan dasar menunjukan kurang layak bagi kehidupan biota laut karena tidak sesuai dengan baku mutu. Perbedaan konsentrasi DO yang terjadi secara temporal, dapat diduga karena adanya perbedaan bahan organik yang terdapat di perairan. Kondisi ini dapat terlihat dari hubungan antar parameter, bahwa pada saat bahan organik di perairan tinggi dapat mempengaruhi kelarutan oksigen yang ada di perairan karena oksigen digunakan untuk mendekomposisi bahan organik Lampiran 4.

4.1.7. Biochemical Oxygen Demand BOD

5 Kadar BOD 5 secara tidak langsung menunjukkan kandungan bahan organik yang ada di perairan. Berdasarkan hasil pengamatan pada bulan Juni 2005, terjadi perbedaan konsentrasi BOD 5 yang relatif tinggi antara perairan pelabuhan Tanjung Priok dengan perairan Muara Gembong. Pada perairan pelabuhan Tanjung Priok memiliki konsentrasi BOD 5 lebih tinggi dibandingkan dengan perairan Muara Gembong Gambar 10. Konsentrasi BOD 5 di tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok, berkisar antara 2,50-20,50 mgl di lapisan permukaan; 4,70-15,37 mgl di lapisan tengah; dan 2,90-17,20 mgl di lapisan dasar Gambar 10. Berdasarkan hasil uji nilai tengah, BOD 5 antar lapisan perairan terdapat perbedaan yang nyata p0,05. Konsentrasi BOD 5 tertinggi terjadi pada lapisan permukaan yaitu pada stasiun 15 Gambar 10. Hal ini diduga karena stasiun 15 mendapat limpasan bahan organik dari daratan. Kondisi perairan pelabuhan Tanjung Priok pada bulan Juni 2005 di tiap lapisan perairan menunjukkan masih dalam kondisi yang baik bagi kehidupan biota laut, karena memiliki konsentrasi BOD 5 kurang dari 20 mgl Kep. Men. LH No.51 Tahun 2004. Gambar 10. Konsentrasi BOD di tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok stasiun 6-25 dan perairan Muara Gembong stasiun 1-5 pada bulan Juni dan Oktober 2005 Kisaran BOD 5 pada perairan Muara Gembong di tiap lapisan perairan, antara 1,10-3,10 mgl di lapisan permukaan; 2,26-2,87 mgl di lapisan tengah; dan 5 1 0 1 5 2 0 2 5 BOD mgl 5 10 15 20 25 Juni O k t o b e r Stasiun 1 2 2 A 3 4 5 6 7 8 9 1 0 11 1 2 1 3 1 4 15 1 6 1 7 1 8 19 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5 5 10 15 20 25 Dasar Permukaan Tengah Baku mutu Biota laut Muara Gembong Tanjung Priok ALP ADP Keterangan: ALP = Area Luar Pelabuhan, ADP = Area Dalam Pelabuhan