Sianida CN Kondisi Fisika, Kimia dan Biologi Perairan

sianida tertinggi terdapat pada stasiun 14 yaitu di lapisan dasar perairan Gambar 19. Tingginya sianida pada stasiun ini diduga karena adanya faktor arus yang bergerak ke luar area pelabuhan sehingga konsentrasi sianida tertinggi terdapat pada perairan di luar area pelabuhan. Walaupun kadar tertinggi terjadi pada stasiun 14, namun pada umumnya kadar sianida homogen di tiap stasiun dan lapisan perairan. Berdasarkan hasil uji nilai tengah, kadar sianida di perairan pelabuhan Tanjung Priok tidak terdapat perbedaan yang nyata antar lapisan perairan P0,05. Gambar 19. Konsentrasi sianida di tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok stasiun 6-25 dan perairan Muara Gembong stasiun 1-5 pada bulan Juni dan Oktober 2005 Konsentrasi sianida pada perairan Muara Gembong memiliki kisaran di tiap lapisan perairan, antara 0,001-0,010 mgl di lapisan permukaan; 0,001-0,030 mgl di lapisan tengah; dan 0,001-0,020 mgl di lapisan dasar, dan berdasarkan gambar terlihat bahwa konsentrasi sianida cenderung homogen di tiap lapisan perairan Gambar 19. Berdasarkan hasil uji nilai tengah, konsentrasi sianida di perairan Muara Gembong tidak terdapat perbedaan yang nyata antar lapisan perairan 0.00 0.02 0.04 0.06 0.08 0.10 0.12 Sianida mgl 0.00 0.02 0.04 0.06 0.08 0.10 0.12 Juni Oktober Stasiun 1 2 2A 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1718 19 20 21 2223 24 25 0.00 0.02 0.04 0.06 0.08 0.10 0.12 Permukaan Dasar Tengah Muara Gembong Tanjung Priok ALP ADP Keterangan: ALP = Area Luar Pelabuhan, ADP = Area Dalam Pelabuhan p0,05. Hasil pengamatan pada bulan Juni 2005 menunjukkan perairan pelabuhan Tanjung Priok dan perairan Muara Gembong tergolong perairan yang masih layak bagi kehidupan biota laut, karena memiliki konsentrasi kurang dari 0,5 mgl Kep. Men. LH No.51 Tahun 2004. Kadar sianida pada tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok berbeda nyata antar waktu, pada bulan Oktober 2005 kadar sianida labih rendah dibandingkan dengan pengamatan sebelumnya Gambar 19. Hal ini diduga pada saat bulan Oktober 2005, sianida telah mengalami pengendapan. Karena berdasarkan Effendi 2000 bahwa sifat sianida mudah untuk terserap oleh bahan- bahan tersuspensi dan sedimen dasar. Perairan pelabuhan Tanjung Priok memiliki kisaran sianida di tiap lapisan perairan, berkisar antara 0,001-0,004 mgl di lapisan permukaan; 0,001-0,003 mgl di lapisan tengah; dan 0,001-0,005 mgl di lapisan dasar Gambar 19. Berdasarkan hasil uji nilai tengah, kadar sianida pada perairan pelabuhan Tanjung Priok tidak berbeda nyata antar lapisan perairan p0,05. Secara umum, kadar sianida pada tiap lapisan perairan Muara Gembong tidak berbeda nyata antar waktu, kecuali pada lapisan permukaan. Kisaran sianida pada tiap lapisan perairan Muara Gembong di bulan Oktober 2005, antara 0,001- 0,006 mgl di lapisan permukaan; 0,001-0,003 mgl di lapisan tengah; dan 0,002- 0,005 mgl di lapisan dasar Gambar 19. Konsentrasi sianida yang rendah pada bulan Oktober 2005 di perairan pelabuhan Tanjung Priok dan perairan Muara Gembong menunjukan kedua perairan ini tergolong perairan yang masih layak bagi kehidupan biota laut.

4.1.18. Total Coliform

Berdasarkan hasil pengamatan pada bulan Juni 2005, jumlah total coliform pada perairan pelabuhan Tanjung Priok dan perairan Muara Gembong cenderung homogen di tiap lapisan perairan Gambar 20. Perairan pelabuhan Tanjung Priok memiliki kisaran total coliform di tiap lapisan perairan, antara 1600-1601 MPN100ml di lapisan permukaan; 900-1601 MPN100ml di lapisan tengah dan dasar Gambar 20. Hasil uji nilai tengah menunjukkan bahwa total coliform antar lapisan terdapat perbedaan yang nyata p0,05. Masuknya total coliform ke dalam perairan pelabuhan Tanjung Priok berasal dari sungai Sunter dan sungai Ancol yang bermuara di luar dan dalam area pelabuhan. Dengan tingginya total coliform, maka kondisi perairan pelabuhan Tanjung Priok pada bulan Juni 2005 tidak layak bagi kehidupan biota laut dan kegiatan pelabuhan karena telah tercemar oleh buangan manusia dan hewan. Berdasarkan Kep. Men. LH No.51 Tahun 2004, perairan yang baik bagi kehidupan biota laut dan kegiatan pelabuhan memiliki total coliform maksimal sebesar 1000 MPN100ml. Gambar 20. Total coliform di tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok stasiun 6-25 dan perairan Muara Gembong stasiun 1-5 pada bulan Juni dan Oktober 2005 Perairan Muara Gembong memiliki kisaran total coliform di tiap lapisan, antara 220-1601 MPN100ml di lapisan permukaan; 900-1601 MPN100ml di lapisan tengah; dan 1600-1601 MPN100ml di lapisan dasar Gambar 20. Berdasarkan hasil uji nilai tengah, total coliform di perairan Muara Gembong terdapat perbedaan yang nyata antar lapisan p0,05. Jumlah tertinggi total coliform terdapat pada stasiun 3 dan 4 yaitu di lapisan dasar perairan, selain itu 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 Total coliform MPN100ml 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 Juni Oktober Stasiun 1 2 2A 3 4 5 6 7 8 9 10 1112 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 Permukaan Dasar Tengah Baku mutu Biota laut dan pelabuhan Muara Gembong Tanjung Priok ALP ADP Keterangan: ALP = Area Luar Pelabuhan, ADP = Area Dalam Pelabuhan