pelabuhan memiliki konsentrasi timbal masing- masing sebesar 0,008 mgl dan 0,05 mgl.
4.1.15. Arsen As
Berdasarkan hasil pengamatan bulan Juni 2005, konsentrasi arsen pada perairan pelabuhan Tanjung Priok dan perairan Muara Gembong tergolong
rendah. Konsentrasi arsen pada tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok, berkisar antara 0,0004-0,0012 mgl pada lapisan permukaan; 0,0004-0,0015 mgl
pada lapisan tengah; dan 0,0007-0,0017 mgl pada lapisan dasar Gambar 17. Hasil uji nilai tengah menunjukkan konsentrasi arsen antar lapisan terdapat
perbedaan yang nyata p0,05. Kisaran konsentrasi arsen pada tiap lapisan perairan Muara Gembong,
antara 0,0004-0,0008 mgl pada lapisan permukaan; 0,0004-0,0010 mgl pada lapisan tengah; dan 0,0008-0,0012 mgl pada lapisan dasar Gambar 17. Kondisi
ini menunjukan bahwa konsentrasi arsen pada perairan Muara Gembong lebih rendah dibandingkan dengan perairan pelabuhan Tanjung Priok Gambar 17.
Berdasarkan hasil uji nilai tengah, konsentrasi arsen antar lapisan terdapat perbedaan yang nyata p0,05. Rendahnya konsentrasi arsen pada perairan
pelabuhan Tanjung Priok dan perairan Muara Gembong menunjukkan perairan keduanya tergolong baik bagi kehidupan biota laut, karena kadar arsen yang aman
bagi kehidupan biota laut maksimal sebesar 0,012 mgl Kep. Men. LH No.51 Tahun 2004.
Secara temporal, konsentrasi arsen pada pengamatan bulan Oktober 2005 lebih tinggi dibandingkan pada bulan Juni 2005 baik pada perairan pelabuhan
Tanjung Priok maupun perairan Muara Gembong Gambar 17. Hal ini diduga karena jumlah buangan yang mengandung arsen pada aliran sungai dalam jumlah
yang tinggi pada bulan Oktober. Masuknya arsen ke perairan diduga berasal dari industri gelas, tekstil dan cat, selain itu juga berasal dari lahan pertanian yang
menggunakan insektisida di sekitar sungai Sunter dan sungai Ancol. Perairan pelabuhan Tanjung Priok memiliki kisaran konsentrasi arsen di tiap lapisan
perairan, antara 0,0004-0,0310 mgl di lapisan permukaan; 0,0004-0,0027 mgl di lapisan tengah; dan 0,0004-0,0049 mgl di lapisan dasar Gambar 17.
Berdasarkan hasil uji nilai tengah, konsentrasi arsen di perairan pelabuhan Tanjung Priok tidak terdapat perbedaan yang nyata antar lapisan p0,05. Dari
hasil pengamatan menunjukkan bahwa kondisi perairan pelabuhan Tanjung Priok pada bulan Oktober 2005 tergolong baik di tiap lapisan perairan.
Gambar 17. Konsentrasi arsen di tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok
stasiun 6-25 dan perairan Muara Gembong stasiun 1-5 pada bulan Juni dan Oktober 2005
Perairan Muara Gembong memiliki kisaran arsen di tiap lapisan perairan, antara 0,0004-0,0290 mgl di lapisan permukaan; 0,0020-0,0870 mgl di lapisan
tengah; dan 0,0004-0,0350 mgl di lapisan dasar Gambar 17. Walaupun kisaran arsen berbeda di tiap lapisan, namun berdasarkan hasil uji nilai tengah tidak
terdapat perbedaan yang nyata p0,05. Berdasarkan gambar terlihat bahwa konsentrasi arsen tertinggi terdapat di stasiun 2A yaitu pada lapisan tengah
Gambar 17. Hal ini diduga karena adanya arus yang membawa arsen hingga ke stasiun 2A, karena berdasarkan Diniah 1995 logam berat dapat disebarkan oleh
turbulensi dan arus laut. Hasil pengamatan pada bulan Oktober 2005
0.00 0.02
0.04 0.06
0.08 0.10
Arsen mgl
0 . 0 0 0 . 0 2
0 . 0 4 0 . 0 6
0 . 0 8 0 . 1 0
J u n i Oktober
S t a s i u n
1 2 2 A 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5
0 . 0 0 0 . 0 2
0 . 0 4 0 . 0 6
0 . 0 8 0 . 1 0
Permukaan
Dasar Tengah
Baku mutu Biota laut
Muara Gembong Tanjung Priok
ALP ADP
Keterangan: ALP = Area Luar Pelabuhan, ADP = Area Dalam Pelabuhan