Ammonium Kondisi Fisika, Kimia dan Biologi Perairan
Ammonium pada tiap lapisan perairan Muara Gembong sangat rendah, berkisar antara 0,0009-0,0237 mgl pada lapisan permukaan; 0,0009-0,0298 mgl
pada lapisan tengah; dan 0,0009-0,0579 mgl pada lapisan dasar Gambar 13. Berdasarkan hasil uji nilai tengah, kadar ammonium pada perairan Muara
Gembong sama dengan perairan pelabuhan Tanjung Priok, yaitu tidak terdapat perbedaan yang nyata antar lapisan perairan p0,05.
Gambar 13. Konsentrasi ammonium di tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung
Priok stasiun 6-25 dan perairan Muara Gembong stasiun 1-5 pada bulan Juni dan Oktober 2005
Secara temporal, kondisi ammonium pada tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok dan perairan Muara Gembong berbeda nyata. Konsentrasi
ammonium di tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok pada pengamatan bulan Oktober 2005 lebih tinggi dibandingkan dengan pengamatan bulan Juni
2005, dengan kisaran konsentrasi antara 0,1890-1,1800 mgl di lapisan permukaan; 0,3060-0,5300 mgl di lapisan tengah; dan 0,2190-1,2270 mgl di
lapisan dasar Gambar 13. Berdasarkan hasil uji nilai tengah, konsentrasi ammonium di perairan pelabuhan Tanjung Priok tidak berbeda nyata antar lapisan
0 . 0 0 . 2
0 . 4 0 . 6
0 . 8 1 . 0
1 . 2 1 . 4
1 . 6 1 . 8
Ammonium mgl 0 . 0
0 . 2 0 . 4
0 . 6 0 . 8
1 . 0 1 . 2
1 . 4 1 . 6
1 . 8
J u n i O k t o b e r
S t a s i u n
1 2 2A 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 17 18 19 20 21 22 2 3 2 4 2 5 0 . 0
0 . 2 0 . 4
0 . 6 0 . 8
1 . 0 1 . 2
1 . 4 1 . 6
1 . 8
Permukaan
Dasar Tengah
Muara Gembong Tanjung Priok
ALP ADP
Keterangan: ALP = Area Luar Pelabuhan, ADP = Area Dalam Pelabuhan
p0,05, kondisi ini tidak berbeda pada pengamatan sebelumnya. Pada pengamatan bulan Oktober 2005 terdapat stasiun yang memiliki konsentrasi
ammonium tertinggi, yaitu pada stasiun 15 di lapisan dasar Gambar 13. Tingginya total nitrogen pada stasiun 15 diduga berasal dari daratan yang masuk
ke perairan melalui run off. Konsentrasi ammonium pada tiap lapisan perairan Muara Gembong,
berkisar antara 0,0650-0,1200 mgl pada lapisan permukaan; 0,0720-0,1400 mgl pada lapisan tengah; dan 0,0480-0,3320 mgl pada lapisan dasar Gambar 13.
Hal ini menunjukkan bahwa pada pengamatan bulan Oktober 2005, perairan Muara Gembong memiliki ammonium lebih tinggi dibandingkan pada
pengamatan bulan Juni 2005. Stasiun yang memiliki konsentrasi ammonium tertinggi terdapat pada stasiun 4 yaitu pada lapisan dasar perairan, kondisi ini
tidak berubah pada pengamatan sebelumnya dengan konsentrasi sebesar 0,3320 mgl Gambar 13. Berdasarkan hasil uji nilai tengah, konsentrasi ammonium di
perairan Muara Gembong tidak terdapat perbedaan yang nyata antar lapisan p0,05.