Arsen As Kondisi Fisika, Kimia dan Biologi Perairan

Berdasarkan hasil uji nilai tengah, konsentrasi arsen di perairan pelabuhan Tanjung Priok tidak terdapat perbedaan yang nyata antar lapisan p0,05. Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa kondisi perairan pelabuhan Tanjung Priok pada bulan Oktober 2005 tergolong baik di tiap lapisan perairan. Gambar 17. Konsentrasi arsen di tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok stasiun 6-25 dan perairan Muara Gembong stasiun 1-5 pada bulan Juni dan Oktober 2005 Perairan Muara Gembong memiliki kisaran arsen di tiap lapisan perairan, antara 0,0004-0,0290 mgl di lapisan permukaan; 0,0020-0,0870 mgl di lapisan tengah; dan 0,0004-0,0350 mgl di lapisan dasar Gambar 17. Walaupun kisaran arsen berbeda di tiap lapisan, namun berdasarkan hasil uji nilai tengah tidak terdapat perbedaan yang nyata p0,05. Berdasarkan gambar terlihat bahwa konsentrasi arsen tertinggi terdapat di stasiun 2A yaitu pada lapisan tengah Gambar 17. Hal ini diduga karena adanya arus yang membawa arsen hingga ke stasiun 2A, karena berdasarkan Diniah 1995 logam berat dapat disebarkan oleh turbulensi dan arus laut. Hasil pengamatan pada bulan Oktober 2005 0.00 0.02 0.04 0.06 0.08 0.10 Arsen mgl 0 . 0 0 0 . 0 2 0 . 0 4 0 . 0 6 0 . 0 8 0 . 1 0 J u n i Oktober S t a s i u n 1 2 2 A 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5 0 . 0 0 0 . 0 2 0 . 0 4 0 . 0 6 0 . 0 8 0 . 1 0 Permukaan Dasar Tengah Baku mutu Biota laut Muara Gembong Tanjung Priok ALP ADP Keterangan: ALP = Area Luar Pelabuhan, ADP = Area Dalam Pelabuhan menunjukkan konsentrasi arsen di tiap lapisan perairan Muara Gembong tergolong kurang baik bagi kehidupan biota laut, karena memiliki konsentrasi lebih dari 0,012 mgl.

4.1.16. Merkuri Hg

Hasil pengamatan pada bulan Juni 2005, menunjukkan kadar merkuri di perairan pelabuhan Tanjung Priok dan perairan Muara Gembong tergolong rendah Gambar 18. Kisaran konsentrasi merkuri di tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok, antara 0,0004-0,0006 mgl di lapisan permukaan dan tengah; dan 0,0004-0,0007 mgl di lapisan dasar. Konsentrasi merkuri tertinggi terjadi pada stasiun 11 di lapisan dasar perairan Gambar 18. Hal ini diduga bahwa merkuri pada stasiun 11 mendapat masukan dari sungai Sunter yang bermuara di sebelah Barat pelabuhan Tanjung Priok. Walaupun memiliki konsentrasi merkuri yang berbeda di tiap lapisan, namun pada umumnya tidak terdapat perbedaan yang nyata antar lapisan perairan p0,05. Konsentrasi Merkuri di perairan dapat bersumber dari industri- industri seperti farmasi yang membuang hasil buangannya ke sungai dan terbawa hingga ke perairan laut. Rendahnya konsentrasi merkuri pada perairan pelabuhan Tanjung Priok menunjukkan bahwa perairan ini masih sesuai dengan perairan yang diperuntukan bagi kehidupan biota laut dan kegiatan pelabuhan, karena memiliki konsentrasi kurang dari 0,001 dan 0,003 mgl Kep. Men. LH No. 51 Tahun 2004. Kisaran merkuri di tiap lapisan perairan Muara Gembong pada bulan Juni 2005 kurang dari 0,0005 mgl di lapisan permukaan dan tengah; dan 0,0004- 0,0006 di lapisan dasar Gambar 18. Hasil uji nilai tengah menunjukkan konsentrasi merkuri tidak terdapat perbedaan yang nyata antar lapisan perairan p0,05. Konsentrasi Merkuri tertinggi terdapat pada lapisan dasar perairan yaitu pada stasiun 1 Gambar 18. Sama halnya dengan perairan pelabuhan Tanjung Priok, perairan Muara Gembong tergo long tidak tercemar akan merkuri karena konsentrasi yang rendah di perairan. Gambar 18. Konsentrasi merkuri di tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok stasiun 6-25 dan perairan Muara Gembong stasiun 1-5 pada bulan Juni dan Oktober 2005 Kadar merkuri di tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok dan perairan Muara Gembong tidak berbeda nyata antar waktu. Hal ini terlihat dari konsentrasi merkuri pada bulan Juni dan Oktober 2005 yang cenderung sama Gambar 18. Rendahnya konsentrasi merkuri diduga karena sifat merkuri cenderung mengendap di dasar dan terserap oleh bahan-bahan partikulat, sehingga pada pengamatan bulan Juni dan Oktober 2005 merkuri di perairan laut sangat rendah. Kondisi perairan pelabuhan Tanjung Priok dan perairan Muara Gembong pada bulan Oktober 2005 tidak berbeda dengan pengamatan bulan Juni 2005 yaitu masih dalam kondisi baik bagi kehidupan biota laut dan kegiatan pelabuhan.

4.1.17. Sianida CN

Hasil pengamatan bulan Juni 2005 menunjukkan kisaran sianida di tiap lapisan perairan pelabuhan Tanjung Priok, antara 0,001-0,020 mgl di lapisan permukaan dan tengah; serta 0,001-0,100 mgl di lapisan dasar. Konsentrasi 0.0000 0.0002 0.0004 0.0006 0.0008 Merkuri mgl 0.0000 0.0002 0.0004 0.0006 0.0008 Juni Oktober Stasiun 1 2 2A 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1718 19 20 21 22 23 2425 0.0000 0.0002 0.0004 0.0006 0.0008 Permukaan Dasar Tengah Muara Gembong Tanjung Priok ALP ADP Keterangan: ALP = Area Luar Pelabuhan, ADP = Area Dalam Pelabuhan