Peneliti Langkah-langkah penyusunan tes

3.3 Metode Penyusunan Instrumen

Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti dan tes uraian materi jarak pada bangun ruang.

3.3.1 Peneliti

Dalam penelitian ini, kedudukan peneliti adalah sebagai instrumen sekaligus pengumpul data. Sehingga kehadiran peneliti di lapangan adalah mutlak. Selain itu peneliti berperan sebagai pengamat penuh karena peneliti mengamati secara langsung kegiatan siswa pada saat penelitian berlangsung. 3.3.2 Materi dan Bentuk Tes Menurut Arikunto 2006: 150, “tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.” Materi tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi jarak pada bangun ruang yang diajarkan pada kelas X SMA semester 2. Sedangkan bentuk tes yang digunakan adalah tes bentuk uraian yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Sehingga dapat mencerminkan pola pikir siswa yang mengerjakannya. Menurut Rudyatmi dan Rusilowati 2010: 41, tes bentuk uraian memiliki kebaikan-kebaikan, antara lain: a sangat baik untuk mengukur proses mental tingkat tinggi, sehingga sampai sekarang masih tetap dipertahankan penggunaannya; b menyusunnya lebih mudah, karena jumlah butir soal test item terbatas; c peserta ujian didorong agar menjadi lebih siap, karena harus menguasai secara mendalam untuk dapat melakukan analisis, sintesis, dan evaluasi.

3.3.3 Langkah-langkah penyusunan tes

Urutan dalam penyusunan perangkat tes adalah sebagai berikut. 1 Pembatasan terhadap bahan yang diteskan Materi yang diteskan adalah materi Jarak pada Bangun Ruang. 2 Menentukan bentuk soal Soal yang akan digunakan merupakan soal tes berbentuk uraian. Karena peneliti ingin mengetahui kemampuan sswa dalam mengerjakan soal. 3 Menentukan jumlah butir soal Jumlah soal yang digunakan adalah sebanyak 6 butir soal, meskipun pada indikator pembelajaran terdapat 7 buah indikator. Hal ini karena salah satu indikator yaitu menentukan jarak antara dua buah garis yang bersilangan merupakan materi pengayaan di SMA 1 Kendal. Sehingga dalam evaluasi ini, materi tersebut tidak disertakan. 4 Menentukan waktu mengerjakan soal Waktu yang digunakan untuk mengerjakan soal adalah 80 menit. Hal ini karena 1 jam pelajaran di SMA adalah 45 menit. Jumlah waktu untuk mata pelajaran matematika dalam 1 pertemuan adalah 2 jam pelajaran, atau 90 menit. Sehingga peneliti mengambil waktu 10 menit untuk persiapan di dalam kelas ketika evaluasi. 5 Membuat kisi-kisi soal Soal yang dibuat disesuaikan dengan kisi-kisi soal. Hal ini bertujuan untuk melihat hasil belajar untuk masing-masing indikator.

3.3.4 Validitas Instrumen

Dokumen yang terkait

IDENTIFIKASI KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL VOLUME BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS VI SDN DURENSAWIT 02 Identifikasi Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Volume Bangun Ruang Pada Siswa Kelas Vi Sdn Durensawit 02 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Tahun 2016.

0 2 17

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PENERAPAN BANGUN RUANG KELAS IX Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Penerapan Bangun Ruang Kelas Ix Smp Negeri 2 Cepogo.

0 3 14

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PENERAPAN BANGUN RUANG KELAS IX SMP NEGERI 2 CEPOGO Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Penerapan Bangun Ruang Kelas Ix Smp Negeri 2 Cepogo.

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Penerapan Bangun Ruang Kelas Ix Smp Negeri 2 Cepogo.

0 4 6

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI ALJABAR DENGAN TAKSONOMI SOLO PADA SISWA KELAS Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Materi Aljabar Dengan Taksonomi SOLO Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Ajar

3 10 17

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL LOGARITMA PADA SISWA KELAS X SMK N 1 BANYUDONO Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Logaritma Pada Siswa Kelas X SMK N 1 Banyudono Tahun 2015/2016.

0 3 20

Analisis kesalahan dalam menyelesaikan soal geometri ruang pada siswa kelas X SMA Marsudirini Muntilan tahun ajaran 2014/2015.

1 6 280

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL FISIKA MATERI POKOK GERAK LURUS PADA SISWA KELAS X SMA N 2 KEBUMEN.

6 24 17

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI POKOK KALOR PADA SISWA KELAS X SMA.

0 2 11

Analisis Kesalahan Siswa SMP Berdasarkan Newman dalam Menyelesaikan Soal Kemampuan Berpikir Kritis Matematis pada Materi Bangun Ruang Sisi datar

0 1 8