Jarak antara Titik dengan Bidang Jarak antara Dua Garis Sejajar

Ilustrasi

2.9.2.3 Jarak antara Titik dengan Bidang

Jarak antara titik dengan bidang adalah panjang ruas garis yang memotong tegak lurus dan menghubungkan titik tersebut dengan bidang. Misalkan titik A Transformasi Transformation: Jarak antara titik A dengan adalah panjang ruas garis yang ditarik dari titik A dan tegak lurus dengan , yaitu . Pendekatan yang untuk mencari adalah dengan mencari panjang rusuk kubus dari luas kubus yang telah diketahui. Kemampuan memproses Process skill: Panjang adalah Luas kubus . Luas sisi . Luas sisi Luas sisi A B C D E F G H A B C D Panjang sisi √ Panjang sisi √ Jadi, panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah √ cm. Jadi, jarak antara titik A dengan adalah panjang , yaitu √ cm. berada di bidang α, maka jarak antara titik A dengan bidang α adalah 0. Jika titik A tidak berada di bidang α, maka jarak antara titik A dengan bidang α dapat ditentukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1 Melukis garis k yang melalui titik P dan tegak lurus dengan bidang α. 2 Misalkan garis k memotong bidang α di titik P. Jarak antara titik A dengan bidang α adalah panjang Gambar 2.3. Gambar 2.3 . Jarak antara Titik dengan Bidang Berikut ini adalah contoh cara menghitung jarak titik dengan bidang pada bangun ruang kubus dengan menggunakan prosedur Newman. Contoh: Dengan menggunakan prosedur Newman, gambarkan jarak antara titik U dengan bidang QRWT pada kubus PQRS.TUVW, jika diketahui panjang rusuk kubus adalah √ cm. Jawab: Memahami masalah Comprehension: Permasalahan yang akan diselesaikan adalah mencari jarak antara titik U dengan bidang QRWT. Ilustrasi

2.9.2.4 Jarak antara Dua Garis Sejajar

Jarak antara dua garis sejajar adalah panjang ruas garis yang tegak lurus terhadap kedua garis tersebut. Misalkan garis g dan garis h sejajar dan berada di Transformasi Transformation: Jarak antara titik U ke bidang QRWT adalah panjang ruas garis yang ditarik dari titik U dan memotong tegak lurus terhadap bidang QRWT di titik U’, yaitu ′. Untuk mencari panjang ′ digunakan pendekatan dalil Pythagoras, yaitu , selanjutnya . . √ √ . √ Kemampuan memproses Process skill: Panjang ′ adalah: √ √ √ Jadi, jarak antara titik U dengan bidang QRWT adalah panjang , yaitu √ cm. P Q R S T U V W U’ P Q U T U’ bidang α. Jarak antara garis g dan garis h dapat ditentukan dengan langkah- langkah sebagai berikut. 1 Melukis garis k tegak lurus dengan garis g dan garis h. 2 Misalkan garis k memotong garis g dan garis h berturut-turut di titik P dan Q, maka jarak antara garis g dan garis h adalah Gambar 2.4. Gambar 2.4. Jarak antara Dua Garis Sejajar Berikut ini adalah contoh cara menghitung jarak dua garis sejajar pada bangun ruang limas dengan menggunakan prosedur Newman. Contoh: Diketahui sebuah limas T.ABCD dengan panjang rusuk TA = 10 cm. TO adalah tinggi limas dengan panjang 8 cm. Titik Q terletak pada rusuk TC sehingga TA sejajar dengan OQ . Dengan menggunakan prosedur Newman, gambarkan jarak antara OQ dengan TA . Hitunglah panjangya Jawab: Memahami masalah Comprehension: Permasalahan yang akan diselesaikan adalah mencari jarak antara OQ dengan TA Ilustrasi T C B A D O O’ Q Transformasi Transformation: Jarak antara dengan adalah panjang ruas garis yang ditarik dari titik O pada dan tegak lurus terhadap rusuk di titik O’, yaitu ′. Untuk mencari panjang ′ menggunakan pendekatan luas segitiga TAO. Kemampuan memproses Process skill: Panjang ′ adalah: Lihat ∆ , Dengan alas AO, ∆ . . Dengan alas AT, ∆ . . ′ Jadi, jarak antara dengan adalah panjang ′, yaitu 4,8 cm. √ √ √ T C A O Q O ∆ . . . . ′ . . . . ′ . ′ ′ ′ ,

2.9.2.5 Jarak antara dua garis bersilangan

Dokumen yang terkait

IDENTIFIKASI KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL VOLUME BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS VI SDN DURENSAWIT 02 Identifikasi Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Volume Bangun Ruang Pada Siswa Kelas Vi Sdn Durensawit 02 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Tahun 2016.

0 2 17

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PENERAPAN BANGUN RUANG KELAS IX Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Penerapan Bangun Ruang Kelas Ix Smp Negeri 2 Cepogo.

0 3 14

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PENERAPAN BANGUN RUANG KELAS IX SMP NEGERI 2 CEPOGO Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Penerapan Bangun Ruang Kelas Ix Smp Negeri 2 Cepogo.

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Penerapan Bangun Ruang Kelas Ix Smp Negeri 2 Cepogo.

0 4 6

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI ALJABAR DENGAN TAKSONOMI SOLO PADA SISWA KELAS Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Materi Aljabar Dengan Taksonomi SOLO Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Ajar

3 10 17

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL LOGARITMA PADA SISWA KELAS X SMK N 1 BANYUDONO Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Logaritma Pada Siswa Kelas X SMK N 1 Banyudono Tahun 2015/2016.

0 3 20

Analisis kesalahan dalam menyelesaikan soal geometri ruang pada siswa kelas X SMA Marsudirini Muntilan tahun ajaran 2014/2015.

1 6 280

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL FISIKA MATERI POKOK GERAK LURUS PADA SISWA KELAS X SMA N 2 KEBUMEN.

6 24 17

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI POKOK KALOR PADA SISWA KELAS X SMA.

0 2 11

Analisis Kesalahan Siswa SMP Berdasarkan Newman dalam Menyelesaikan Soal Kemampuan Berpikir Kritis Matematis pada Materi Bangun Ruang Sisi datar

0 1 8