soal nomor 6. Pekerjaan nomor 6 ini tidak mewakili pemikiran S
6
dalam mengerjakan soal. Sehingga untuk kasus ini, peneliti menganggap S
6
tidak mengerjakan soal nomor 6.
Simpulan Berdasarkan hasil triangulasi data soal nomor 3, 4, 5 dan 6, maka
dapat dibuat kesimpulan bahwa S
6
hanya mengerjakan soal nomor 4 saja. Soal nomor 4 dikerjakan tanpa menerapkan prosedur Newman. Jenis
kesalahan yang dilakukan adalah kesalahan memahami masalah dan kemampuan memproses.
4.1.2 Penyajian Data
4.1.2.1 Penyajian data untuk soal nomor 1
Data-data yang ditemukan pada soal nomor 1 disajikan dalam Tabel 4.1 berikut.
Tabel 4.1 Penyajian Data Soal Nomor 1
Subjek Penelitian
Data Temuan
S
5
S
5
melakukan jenis kesalahan kemampuan memproses saat menyelesaikan soal matematika dengan menggunakan prosedur
Newman. Kesalahan yang dilakukan adalah S
5
salah dalam melakukan manipulasi aljabar. Penyebabnya adalah pada saat
evaluasi S
5
lupa cara memanipulasi terkait materi aljabar.
4.1.2.2 Penyajian data untuk soal nomor 2
Data-data yang ditemukan pada soal nomor 2 disajikan dalam Tabel 4.2 berikut.
Tabel 4.2 Penyajian Data Soal Nomor 2
Subjek Penelitian
Data Temuan
S
4
S
4
melakukan jenis kesalahan memahami masalah, transformasi dan kemampuan memproses saat menyelesaikan soal
matematika dengan menggunakan prosedur Newman. Jenis kesalahan memahami masalah terjadi karena S
4
salah dalam menggambar dalam dimensi 2. Kesalahan selanjutnya adalah
kesalahan transformasi. Meskipun S
4
menyatakan bahwa jarak antara titik E dengan garis BG adalah EO dan pendekatan yang
akan digunakan adalah dengan dalil Pythagoras, hal ini tidak bisa dikatakan benar, karena EO yang dimaksud oleh S
4
merupakan sisi miring segitiga EBO. Kesalahan kemampuan memproses terjadi sebagai akibat dari kesalahan sebelumnya.
4.1.2.3 Penyajian data untuk soal nomor 3
Data-data yang ditemukan pada soal nomor 3 disajikan dalam Tabel 4.3 berikut.
Tabel 4.3 Penyajian Data Soal Nomor 3
Subjek Penelitian
Data Temuan
S
2
S
2
tidak menyelesaikan soal matematika dengan prosedur Newman. Jenis kesalahan yang dilakukan adalah
kesalahan memahami masalah. Kesalahan ini terjadi karena pada bagian ilustrasi S
2
tidak mengambarkan ruas garis yang merupakan jarak antara titik O dengan bidang
LNQ. S
2
menyadari hal ini. Menurutnya ini terjadi karena ia belum menentukan titik tembus antara ruas garis OM
dengan bidang LNQ. S
4
S
4
tidak menyelesaikan soal matematika dengan prosedur Newman. Jenis kesalahan yang dilakukan adalah
kesalahan memahami masalah, kemampuan memproses,
dan penulisan jawaban. Kesalahan memahami masalah terjadi karena S
4
belum bisa menunjukkan ruas garis yang merupakan jaraknya antara titik O dengan bidang LNQ.
Menurut S
4
hal ini terjadi karena ia tidak bisa melakukannya. Kesalahan kemampuan memproses terjadi
karena kurang cermat dalam perhitungan, dan kesalahan penulisan jawaban terjadi karena S
4
salah menulis dalil Pythagoras. Seharusnya yang ia tuliskan adalah
2 2
KN KL
LN +
=
, tetapi yang ditulis oleh S4 adalah
2 2
2
KN KL
LN +
=
. S
5
S
5
tidak menyelesaikan soal matematika dengan prosedur Newman. Jenis kesalahan yang dilakukan adalah
kesalahan memahami masalah, kemampuan memproses, dan penulisan jawaban. Kesalahan memahami masalah
terjadi karena S
5
belum bisa menunjukkan ruas garis yang merupakan jaraknya antara titik O dengan bidang LNQ.
Menurut S
5
hal ini terjadi karena ia tidak bisa melakukannya. Kesalahan kemampuan memproses terjadi
karena kurang cermat dalam melakukan proses perhitungan, dan kesalahan penulisan jawaban terjadi
karena S
4
salah menulis dalil Pythagoras. Selain itu ia juga salah dalam menuliskan panjang ruas garis.
Seharusnya panjang ruas garis KN adalah 9 cm, namun yang ia tulis adalah
2 9
= KN
cm. S
6
S
6
tidak mengerjakan soal nomor 3. Menurut S
6
, hal ini karena ia tidak bisa menggunakan prosedur Newman, dan
juga tidak bisa menggambarkan ilustrasi soal nomor 3.
4.1.2.4 Penyajian data untuk soal nomor 4