dan penulisan jawaban. Kesalahan memahami masalah terjadi karena S
4
belum bisa menunjukkan ruas garis yang merupakan jaraknya antara titik O dengan bidang LNQ.
Menurut S
4
hal ini terjadi karena ia tidak bisa melakukannya. Kesalahan kemampuan memproses terjadi
karena kurang cermat dalam perhitungan, dan kesalahan penulisan jawaban terjadi karena S
4
salah menulis dalil Pythagoras. Seharusnya yang ia tuliskan adalah
2 2
KN KL
LN +
=
, tetapi yang ditulis oleh S4 adalah
2 2
2
KN KL
LN +
=
. S
5
S
5
tidak menyelesaikan soal matematika dengan prosedur Newman. Jenis kesalahan yang dilakukan adalah
kesalahan memahami masalah, kemampuan memproses, dan penulisan jawaban. Kesalahan memahami masalah
terjadi karena S
5
belum bisa menunjukkan ruas garis yang merupakan jaraknya antara titik O dengan bidang LNQ.
Menurut S
5
hal ini terjadi karena ia tidak bisa melakukannya. Kesalahan kemampuan memproses terjadi
karena kurang cermat dalam melakukan proses perhitungan, dan kesalahan penulisan jawaban terjadi
karena S
4
salah menulis dalil Pythagoras. Selain itu ia juga salah dalam menuliskan panjang ruas garis.
Seharusnya panjang ruas garis KN adalah 9 cm, namun yang ia tulis adalah
2 9
= KN
cm. S
6
S
6
tidak mengerjakan soal nomor 3. Menurut S
6
, hal ini karena ia tidak bisa menggunakan prosedur Newman, dan
juga tidak bisa menggambarkan ilustrasi soal nomor 3.
4.1.2.4 Penyajian data untuk soal nomor 4
Data-data yang ditemukan pada soal nomor 4 disajikan dalam Tabel 4.4 berikut.
Tabel 4.4 Penyajian Data Soal Nomor 4
Subjek Penelitian
Data Temuan
S
1
S
1
melakukan jenis kesalahan memahami masalah, transformasi dan kemampuan memproses saat
menyelesaikan soal matematika dengan prosedur Newman. Kesalahan memahami masalah terjadi karena ia
tidak menggambar ruas garis yang merupakan jarak antara ruas garis AM dengan ruas garis GN dengan benar.
Kesalahan transformasi terjadi karena ia salah dalam memilih ruas garis yang merupakan jarak antara ruas
garis AM dengan ruas garis GN. Sedangkan kesalahan kemampuan memproses terjadi karena sebagai akibat dari
kesalahan yang dibuat sebelumnya.
S
3
S
3
tidak menyelesaikan soal matematika dengan prosedur Newman. Jenis kesalahan yang dilakukan adalah
kesalahan memahami masalah. Kesalahan ini terjadi karena ia tidak menggambar ruas garis yang merupakan
jarak antara ruas garis AM dengan ruas garis GN. Menurut S
3
, ia bisa menggambarkannya pada lembar coret-coretan, tapi tidak tersalin pada lembar jawab.
S
4
S
4
tidak menyelesaikan soal matematika dengan prosedur Newman. Jenis kesalahan yang dilakukan adalah
kesalahan memahami masalah dan kemampuan memproses. Kesalahan memahami masalah terjadi karena
ia belum bisa menunjukkan ruas garis yang merupakan jarak antara ruas garis AM dengan ruas garis GN.
Kesalahan kemampuan memproses terjadi karena ia kurang cermat dalam melihat panjang MN. Seharusnya
adalah
2 6
cm, tetapi yang ia tulis adalah 6 cm. Sebagai akibatnya hasil akhir yang ia peroleh juga salah.
S
5
S
5
tidak menyelesaikan soal matematika dengan prosedur Newman. Jenis kesalahan yang dilakukan adalah
kesalahan memahami masalah. Kesalahan ini terjadi karena S
5
salah dalam menggambarkan ilustrasi. Menurutnya gambar yang ia buat berbeda dengan yang ia
buat dalam lembar coret-coretan. S
6
S
6
tidak menyelesaikan soal matematika dengan prosedur Newman. Jenis kesalahan yang dilakukan adalah
kesalahan memahami masalah dan kemampuan memproses. Kesalahan memahami masalah terjadi karena
S
6
tidak menunjukkan ruas garis yang merupakan jarak antara ruas garis AM dan GN. Sedangkan kesalahan
kemampuan memproses terjadi karena hasil akhir yang diperoleh S
6
salah dan tidak konsisten. Hal ini karena kesalahan pemilihan ruas garis yang ia lakukan
sebelumnya.. Ketidakkonsistenan terjadi karena proses perhitungan tidak sesuai dengan kesimpulan akhir.
Menurut S
6
, ini karena ia ingin agar lembar jawabnya terlihat penuh.
4.1.2.5 Penyajian data untuk soal nomor 5