Tujuan dan Manfaat Hipotesis

3 Bagaimana bentuk penerapan hasil pengolahan citra penginderaan jauh satelit yang praktis untuk mendapatkan informasi karakteristik biogeofisik pulau kecil dan ekosistemnya? 4 Bagaimana cara mengkaji korelasi kondisi fisik antara pulau kecil dan ekosistemnya? 5 Bagaimana penerapan informasi karakteristik biogeofisik pulau kecil untuk identifikasi karakteristik biogeofisik ekosistem laut? 6 Bagaimana penerapan informasi karakteristik biogeofisik pulau kecil dan ekosistemnya dalam kaitannya dengan habitat ikan? 7 Apakah dasar untuk menentukan pengelompokan pulau-pulau kecil dan ekosistemnya sehingga terjaga pemanfaatan sumberdayanya secara berkelanjutan?

1.3 Tujuan dan Manfaat

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan tersebut di atas, maka tujuan umum penelitian ini adalah menyumbangkan teknik pengolahan data penginderaan jauh satelit untuk pengelompokan pulau kecil dan ekosistemnya dengan pendekatan geomorfologi. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk: 1 Menyeleksi teknik pengolahan data penginderaan jauh satelit untuk analisis geomorfologi pulau kecil dan ekosistemnya, 2 Menyusun klasifikasi tipe pulau kecil berbasis geomorfologi, 3 Mendesain identifikasi ekosistem laut dan 4 Mendesain pengelompokan pulau-pulau kecil menurut karakteristik biogeofisik. Manfaat penelitian yang diperoleh, yaitu: 1 Menyediakan pilihan jenis fusi multispektral dan multispasial serta penajaman yang telah terseleksi menurut tipe pulau, 2 Menyediakan klasifikasi tipe pulau menurut morfogenesisnya dan cara identifikasinya dari data penginderaan jauh satelit, 3 Menyediakan identifikasi ekosistem laut untuk mendapatkan informasi karakteristik biogeofisik, 4 Menyediakan pilihan pengelompokan pulau kecil atas dasar karakteristik biogeofisik. 8 5 Menyediakan cara zonasi daerah perairan laut dengan batas menurut pilihan pengelompokan pulau kecil atau karakteristik biogeofisik untuk pengelolaan ekosistem daerah penangkapan ikan.

1.4 Hipotesis

Pulau kecil dan ekosistemnya merupakan suatu sistem yang kompleks dan saling terkait. Ekosistem-ekosistem ini berpengaruh pula pada perikanan pantai terutama sejauh perairan laut dangkal. Upaya untuk mendapatkan karakter biogeofisik pulau kecil dan ekosistemnya ini tidak dapat dilakukan secara parsial mengingat sifat antar ekosistem laut yang saling terkait. Pulau kecil yang berjumlah relatif banyak dapat dimanfaatkan dengan membatasi area pengelolaan ekosistem daerah penangkapan ikan melalui pengelompokan pulau. Pemanfaatan sumberdaya ikan yang bersifat akses terbuka Open Access Free EntryOAFE, yaitu melalui pengelompokan pulau kecil dapat dirubah menjadi akses terbatas License Access Limiting EntryLALE. Dalam hal ini, pengolahan citra penginderaan jauh satelit dapat memberikan pilihan yang optimal untuk identifikasi karakteristik biogeofisik pulau kecil dan ekosistemnya. Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis kerja yang digunakan adalah: 1 Proses geomorfologi pulau kecil dan ekosistemnya yang berbeda memiliki karakteristik spektral berbeda. 2 Terbentuknya pulau-pulau kecil melalui proses yang berbeda yang menjadi karakteristiknya 3 Ekosistem laut mempunyai nilai spektral yang spesifik sesuai karakteristik biogeofisiknya 4 Proses geomorfologi mempengaruhi pengelompokan pulau kecil dan ekosistemnya.

1.5 Kerangka Pemikiran