Citra penginderaan jauh satelit

berkembang berbentuk karung terbuka menghadap ke atas dengan kedalaman sekitar 30 m, sedangkan di bagian luar terumbu cincin, terumbu karang berkembang membentuk lereng terjal Gambar 9 d. a Pulau Palue b Pulau Babi c Pulau Pomana-besar d G Pulau unung-sari Gambar 9 Lokasi stasiun pengambilan sampel ikan di Kabupaten Sikka. Lokasi stasiun

3.3.3 Citra penginderaan jauh satelit

Jenis data penginderaan jauh satelit yang dikumpulkan meliputi citra resolusi menengah yaitu Landsat dan SPOT-4 diperoleh dari LAPAN, serta citra resolusi tinggi yaitu SPOT-5 dan QuickBird dipesan dari agennya. Citra Landsat dipilih pada kanal multispektral yaitu kanal-kanal 1, 2, 3, 4, 5, dan 7, dengan resolusi spasial 30 m dan kanal pankromatik yaitu kanal 8 dengan resolusi spasial 15 m. Citra SPOT-4 dipilih kanal 1, 2, 3, 4 dengan resolusi spasial 20 meter, sedangkan citra berupa pansharpen dengan resolusi spasial 5 meter. Citra QuickBird digunakan seluruh kanal yaitu kanal multispektral yaitu kanal-kanal 1, 2, 3, dan 4 dengan resolusi spasial 2,44 m dan kanal pankromatik yaitu kanal 5 dengan resolusi spasial 0,6 m. Penggunaan citra SPOT-5 difungsikan untuk mendukung analisis visual, sedangkan citra QuickBird difungsikan untuk validasi dan verifikasi terhadap citra Landsat karena kedua citra ini memiliki kisaran panjang gelombang yang sama. Pengumpulan citra diupayakan dengan persentase liputan awan serendah mungkin dan kendala ini diselesaikan dengan cara menyeleksi citra dari beberapa tanggal perekaman yang tersedia. Pemilihan tanggal citra atau waktu perekaman tidak menjadi pertimbangan utama dalam analisis berbasis geomorfologi karena 60 analisisnya memanfaatkan obyek-obyek di permukaan yang relatif statis. Hal ini berbeda dengan obyek penutuppenggunaan lahan yang relatif dapat berubah lebih dinamis. Pulau-pulau kecil dan ekosistem laut yang dipilih sebagai model adalah daerah dimana citranya tanpa awan agar hasil pengolahan citra dapat mencerminkan nilai spektral obyek yang sebenarnya. Data tersebut dikumpulkan dengan pemotongan cropping citra dan disimpan dalam bentuk data set untuk citra kanal multispektral dan citra kanal pankromatik. Dengan demikian terdapat tiga kelompok data set citra meliputi pulau tipe tektonik, vulkanik, dan terumbu termasuk di dalamnya ekosistem laut utama yaitu mangrove, terumbu karang, dan lamun. Tiap daerah model disimpan dalam bentuk data set yang dipisahkan antara kanal-kanal yang memiliki resolusi spasial berbeda, yaitu untuk data Landsat akan diperoleh satu set data kanal-kanal 1, 2, 3, 4, 5, dan 7, dengan resolusi spasial 30 meter, dan satu set data kanal 8 yang mempunyai resolusi spasial 15 meter. Bentuk data set serupa juga dibuat untuk citra SPOT dan QuickBird. Data set daerah model digunakan untuk permodelan pengolahan data yaitu fusi dan penajaman serta untuk analisis karakteristik biogeofisik pulau kecil dan ekosistem laut. 3.4 Pengolahan Data 3.4.1 Fusi multispektral