QuickBird Data Penginderaan Jauh Satelit

penyimpangan yang terjadi selama proses pengambilan data akibat perubahan posisi lintasan. Koreksi dilakukan dengan membuat suatu model lintasan satelit, namun tanpa menggunakan titik kontrol tanah Spot Image 1988. Ketelitian planimetri hasil produk level 1B adalah sekitar + 500 meter. Level 2A: Prosedur koreksi data untuk level 2A menyerupai prosedur pada level 1B. Namun, dalam menggunakan model lintasan pada prosedur ini masih ditambahkan suatu sistem proyeksi kartografi Proyeksi -Lambert, -UTM, -polar, - stereograf dan -polykonik. Hal ini dilakukan masih tanpa menggunakan titik kontrol tanah. Ketelitian planimetri masih seperti level 1-B sekitar + 500 meter. Kemudian dilakukan lagi dua kali transformasi agar produk level 2A dapat memenuhi proyeksi dari peta topografi. Ketelitian planimetri setelah proses transformasi di atas sekitar ± 80 meter. Level 2B: Pengembangan dilakukan pada level ini selain koreksi sistematik Level 1B dan proyeksi kartografi Level 2A juga dilakukan koreksi geometrik yang lebih presisi dengan menggunakan bantuan titik kontrol tanah yang didapat dari peta topografi. Relief permukaan ketinggian dalam hal ini digunakan juga sebagai parameter koreksi geometrik. Ketelitian planimetri setelah koreksi presisi tersebut berkisar + 20 meter. Level S: Produk level S berdasarkan pada sistem koreksi pada level 2B, tetapi sebagai referensi tidak menggunakan peta topografi melainkan citra SPOT yang telah terkoreksi sebelumnya Level 1B atau Level 2, dengan sudut kemiringan instrumen-HRV +1.8 Spot Image 1988. Ketelitian registrasi dari citra ke citra untuk 2 scene kanal pankromatik sekitar + 0.3 piksel.

2.4.3 QuickBird

QuickBird adalah citra observasi bumi komersial yang mempunyai resolusi spasial tinggi. Citra ini dihasilkan oleh perusahaan DigitalGlobe. QuickBird diluncurkan pada tanggal 18 Oktober 2001 menggunakan wahana peluncur roket Delta II. Citra QuickBird disimpan dalam format GeoTIFF 1.0, NITF 2.1 atau NITF 2.0. Spesifikasi QuickBird disajikan pada Tabel 9. Data QuickBird terdiri atas 4 kanal multispektral yaitu biru, hijau, merah, dan infra merah dekat serta satu kanal pankromatik. Data QuickBird dipasarkan dalam bentuk raw data dan dalam bentuk data terolah yang dikenal dengan sebutan data pansharpen dengan resolusi spasial 0,61 m. Karakteristik kanal QuickBird ditunjukkan pada Tabel 10 44 Tabel 9 Spesifikasi QuickBird Tipe Spesifikasi Karakteristik orbit: Ketinggian Inklinasi Orbit Melintas ekuator Periode Periode ulang 450 km 97,2° Sun-synchronous 10.30 waktu setempat 93,5 menit 1 – 3,5 hari sesuai posisi lintang 30° off-nadir Karakteristik teknik sensor: Resolusi spasial Resolusi radiometrik Panjang gelombang Jumlah kanal Liputan Normal swat width Lebar liputan Stereo Dapat diprogram Pan 0,61 m nadir – 0,72 m 25° off-nadir MS 2,44 m nadir – 2,88 m 25° off-nadir 8 bit dan 11 bit 0,45 µm – 9,0 µm 5 16,5 km x 16,5 km pada nadir 544 km Tidak Ya Sumber: disarikan dari http:www.Digitalglobe.com Tabel. 10 Karakteristik kanal QuickBird Ka nal Panjang gelombang μm Resolusi spasial m Karakteristik 1 0,450 – 0,520 Biru 2,44 Penetrasi maksimum pada air berguna untuk identifikasi obyek pada air dangkal. 2 0,520 – 0,600 Hijau 2,44 Sesuai untuk mengindera obyek pada air dangkal dan pantulan vegetasi. 3 0,630 – 0,690 Merah 2,44 Sesuai untuk membedakan absorbsi klorofil yang penting untuk membedakan tipe vegetasi. 4 0,760 – 0,900 Inframerah dekat 2,44 Berguna untuk menentukan kandungan biomas, tipe vegetasi, pemetaan garis pantai serta membedakan antara tanaman - tanah dan lahan - air. 5 0,450 – 0,900 Pankromatik 0,61 Resolusi spasial yang tinggi bermanfaat untuk identifikasi obyek lebih detail. Sumber: disarikan dari http:www.Digitalglobe.com 2.5 Model dan Pengelompokan Pulau Kecil 2.5.1 Model