73 Oleh karena itu, peneliti juga menghitung kembali nilai reliabilitas dari 30 soal
angket yang valid. Hasil uji reliabilitas dari 30 soal angket yang valid dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.5 Hasil Output Reliabilitas Angket 30 soal valid dengan rumus Cronbach’s Alpha
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .948
30 Dari hasil penghitungan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha dengan
bantuan SPSS 20, diperoleh nilai r
11
dari 30 item yang valid yaitu 0,948. Berdasarkan kriteria interpretasi nilai r menurut Arikunto, maka nilai r
11
= 0,948 terdapat pada rentang 0,800 – 1,00, sehingga menunjukkan bahwa item angket
memenuhi kriteria tinggi atau tingkat reliabilitas yang tinggi. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas angket yang telah dilakukan, maka butir soal angket yang
digunakan sebagai instrumen dalam penelitian sebanyak 30 butir soal angket yang terdiri dari soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 22, 23,
24, 26, 28, 29, 31, 32, 33, 34, 35, 39, dan 40.
4.2.2. Soal Tes
Uji instrumen soal tes yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda. Berikut paparannya.
4.2.2.1. Uji Validitas
Peneliti melakukan uji validitas data sebelum dan sesudah hasil uji coba soal untuk menganalisis validitas logis dan empiris pada soal yang akan digunakan.
74 Untuk mengetahui valid atau tidaknya instrumen soal juga diperlukan
penghitungan koefisien korelasi. Penghitungan akan menggunakan rumus product moment yang dibantu melalui program SPSS 20. Berikut paparan selengkapnya.
4.2.2.1.1. Validitas Logis dan Empiris Validitas logis dan empiris dilaksanakan untuk mengetahui bahwa soal
yang telah disusun sudah sesuai dengan silabus serta bahasa yang digunakan dalam soal tersebut benar. Peneliti menyusun soal yang berjumlah 40 soal dan memiliki 4
alternatif jawaban. Pengujian validitas logis dan empiris dilakukan oleh dua penilai ahli yaitu Dra. Noening Andrijati, M.Pd dosen matematika sekaligus sebagai
pembimbing I dan Ernawati, S.Pd guru kelas IVB SD Negeri 03 Semingkir dengan menggunakan lembar validasi soal lampiran 12. Berdasarkan hasil penilaian dari
penilai ahli, instrumen dinyatakan sudah layak digunakan sebagai instrumen penelitian untuk pengambilan data. Setelah dinilai validitas logis dan empirisnya
oleh penilai ahli, kemudian soal diujicobakan di kelas IV SD Negeri 02 Semingkir pada tanggal 26 April 2013.
4.2.2.1.2. Pengujian Validitas Instrumen Soal Tes Untuk mengetahui nilai validitas konstruk digunakan rumus korelasi
product moment untuk mencari nilai koefisien korelasi setiap butir soal. Uji validitas menggunakan metode product moment yaitu pengujian dengan
mengkorelasikan antara skor tiap item dengan skor total. Pengujian validitas ini dilakukan terhadap nilai hasil belajar matematika siswa setelah instrumen soal tes
diujicobakan di kelas uji coba. Setelah dilakukan uji coba instrumen maka
75 diperoleh data nilai hasil belajar matematika siswa pada kelas uji coba. Data nilai
hasil belajar siswa di kelas uji coba dapat dipaparkan pada tabel berikut ini. Tabel 4.6. Paparan Data Nilai Tes Uji Coba Instrumen pada Kelas Uji Coba
No. Kriteria Data
Kelas Uji coba 1 Jumlah
siswa 16
2 Skor rata-rata
57,19 3 Median
58,75 4 Skor
minimal 25
5 Skor maksimal
95 6 Rentang
70 7 Varians
706,50 8 Standar
deviasi 26,58
Berdasarkan nilai hasil belajar matematika siswa di kelas uji coba, maka dilakukanlah uji validitas instrumen menggunakan metode product moment. Untuk
mempermudah penghitungan, peneliti menggunakan bantuan program SPSS 20. Pengambilan keputusan pada uji validitas dilakukan dengan batasan r
tabel
dengan signifikansi 0,05 dan uji dua sisi. Untuk batasan r
tabel
dengan jumlah n = 16 didapat r
tabel
sebesar 0,497 pada tabel r. Jika nilai korelasi setiap soal lebih dari batasan yang ditentukan maka item tersebut dinyatakan valid, sedangkan jika nilai korelasi
kurang dari batasan yang ditentukan maka item dinyatakan tidak valid. Hasil output validitas soal tes menggunakan SPSS 20 dapat dilihat pada lampiran 17.
Rekapitulasi penghitungan validitas data soal tes uji coba dengan bantuan program SPSS versi 20 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
76 Tabel 4.7. Rekapitulasi Uji Validitas Soal Tes Uji Coba
Nomor Item
Pearson Correlations r
11
Validitas Nomor
Item Pearson
Correlations r
11
Validitas 1 0.699 Valid
21 0.738 Valid
2 0.570 Valid 22
0.850 Valid 3 0.638 Valid
23 -0.026
Tidak Valid
4 0.806 Valid 24
0.756 Valid 5 0.554 Valid
25 0.345
Tidak Valid
6 0.760 Valid 26
0.699 Valid 7 0.630 Valid
27 0.450
Tidak Valid
8 0.634 Valid 28
-0.091 Tidak
Valid 9 0.638 Valid
29 103 Tidak
Valid 10 0.570 Valid
30 0.210
Tidak Valid
11 0.529 Valid 31
0.474 Tidak
Valid 12 0.693 Valid
32 0.638 Valid
13 0.449 Tidak
Valid 33
0.724 Valid 14 0.686 Valid
34 0.593 Valid
15 0.764 Valid 35
0.610 Valid 16 0.546 Valid
36 0.644 Valid
17 0.490 Tidak
Valid 37
0.540 Valid 18 0.711 Valid
38 0.404
Tidak Valid
19 0.488 Tidak
Valid 39
0.507 Valid 20 0.696 Valid
40 0.540 Valid
Dari penghitungan data dengan menggunakan program SPSS 20 diperoleh item yang valid sebanyak 29 butir soal dan yang tidak valid sebanyak 11 butir soal.
Butir soal yang valid yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 18, 20, 21, 22, 24, 26, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 39, dan 40. Sedangkan butir soal yang
tidak valid yaitu nomor 13, 17, 19, 23, 25, 27, 28, 29, 30, dan 31. Butir soal yang sudah valid tersebut telah memenuhi seluruh indikator soal.
4.2.2.2. Uji Reliabilitas