89
4.4. Uji Prasyarat Analisis
Sebelum melakukan pengujian akhir, maka peneliti melakukan pengujian prasyarat terlebih dahulu pada data yang telah diperoleh. Uji prasyarat analisis
dilakukan untuk menentukan langkah-langkah berikutnya dalam menganalisis data hasil penelitian sebelum digunakan untuk menguji hipotesis. Uji prasyarat
dilakukan pada data yang diperoleh sebelum perlakuan diberikan dan data setelah perlakuan diberikan. Data yang akan diuji yaitu data nilai angket motivasi dan hasil
belajar Matematika siswa kelas IVA dan IVB SD Negeri 03 Semingkir Kecamatan Randudongkal, Pemalang pada materi Pecahan.
4.4.1. Data Sebelum Eksperimen
Uji prasyarat yang dilakukan meliputi uji normalitas, homogenitas, dan kesamaan rata-rata. Hasil analisis uji prasyarat akan dipaparkan sebagai berikut:
4.4.1.1. Hasil Uji Normalitas Data Awal
Uji normalitas pada data awal digunakan untuk mengetahui kondisi awal data berdistribusi normal atau tidak. Berikut hasil analisis uji normalitas data.
1 Hipotesis uji
Ho= sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. Ha= sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.
2 Taraf Signifikansi
Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah = 0,05. 3
Statistik Uji Uji statistik yang digunakan adalah menggunakan metode liliefors atau
Kolmogorof-Smirnov dengan bantuan aplikasi SPSS 20.
90 4
Kriteria Keputusan Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan
hipotesis statistik yaitu Ho diterima jika Significance Kolmogorov-Smirnov = 0,05, atau Ho ditolak jika Significance Kolmogorov-Smirnov = 0,05.
5 Hitungan
Penghitungan dilakukan melalui bantuan dari program SPSS 20. Berikut ini merupakan output hasil analisis uji normalitas data awal yang dihitung
menggunakan bantuan program SPSS 20. Tabel 4.17. Normalitas Data UTS Matematika Siswa
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Eksperimen
.178 20
.095 .921
20 .103
Kontrol .155
20 .200
.961 20
.558 . This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Tabel 4.18. Normalitas Data Motivasi Belajar Matematika Siswa
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Eksperimen
.176 20
.107 .901
20 .043
Kontrol .134
20 .200
.960 20
.546 . This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction 6
Kesimpulan dan Penafsiran Berdasarkan output SPSS di atas dapat diketahui bahwa normalitas data
UTS matematika siswa nilai signifikansi untuk kelas eksperimen tertera pada
91 kolom Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,095, sedangkan pada kelas kontrol nilai
signifikansinya sebesar 0,200. Sementara normalitas data motivasi belajar matematika siswa, nilai signifikansi untuk kelas eksperimen yang tertera pada
kolom Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,107. Sedangkan pada kelas kontrol nilai signifikansinya sebesar 0,200. Data dinyatakan berditribusi normal jika nilai
signifikansi lebih dari 0,05, maka dari output normalitas data awal motivasi dan hasil belajar sebelum penelitian kedua sampel dinyatakan berdistribusi normal
karena nilai signifikansi keduanya telah lebih dari 0,05.
4.4.1.2. Hasil Uji Homogenitas Data Awal