Jenis-jenis Media Media Kartu Domica

39 dalam pembelajaran yang merangsang berpikir, perasaan, dan kemauan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu, media mempunyai peran penting dalam keberhasilan suatu pembelajaran. Mengingat begitu pentingnya peranan media dalam proses pembelajaran, maka guru harus mampu merancang media pembelajaran dengan baik agar dapat merangsang timbulnya proses atau dialog mental pada diri siswa sehingga akan terjadi komunikasi antara siswa dengan media atau antara siswa dengan penyalur pesan guru. Media tersebut dikatakan berhasil menyalurkan pesanbahan ajar apabila kemudian terjadi perubahan tingkah laku pada diri siswa dalam pembelajaran.

2.1.10.3 Jenis-jenis Media

Menurut Sadiman 2009: 28, media terbagi menjadi tiga karakteristik yaitu media grafis, media audio dan media proyeksi diam. Media grafis sendiri dibagi menjadi dua yaitu gambarfoto, sketsa, diagram, baganchart, grafik, kartun, poster, peta dan globe, papan flanel serta papan buletin. Media grafis termasuk media visual artinya media yang dilihat. Sedangkan gambarfoto berupa gambar atau foto suatu benda yang dicetak ke dalam kertas. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan media pembelajaran berupa kartu Domica. Kartu Domica tersebut termasuk ke dalam jenis media visual karena merupakan media yang hanya berupa gambar.

2.1.10.4 Media Kartu Domica

Media kartu domica terinspirasi dari permainan kartu domino. Kartu Domino merupakan salah satu media visualcetak. Kartu domino yang umum 40 dikenal sebagai alat permainan yang menggunakan kartu dan satu sisinya terdapat tanda bulatan yang menyatakan nilai dari 1 sampai 6. Jumlah kartu domino keseluruhan 28 kartu. Permainan domino umumnya dimainkan oleh 4 orang namun dapat kurang atau lebih Murti, 2011: 17. Menurut Syarifah 2010 Kartu Domino merupakan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menarik minat siswa dalam belajar matematika. Kartu domino disini bukanlah suatu kartu yang digunakan oleh orang untuk berjudi, melainkan suatu media untuk pembelajaran yang bentuknya dibuat seperti kartu domino untuk menarik minat dan motivasi siswa dalam belajar matematika. Dalam pembelajaran, kartu domica membuat pembelajaran menjadi menyenangkan karena dilakukan dengan cara bermain. Pembelajaran yang dilakukan dengan cara bermain dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran. Prouty 2000: 630, mengungkapkan bahwa “Playing games and having fun are crucial to development and highly motivating to children”. Artinya bahwa bermain dan bersenang-senang sangat penting dalam perkembangan siswa dan dapat memotivasi siswa dalam belajar. Pembelajaran menggunakan kartu domica ini dilatarbelakangi adanya strategi belajar yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif belajar, dengan cara merubah metode pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa. Kartu domica ini digunakan untuk aktivitas penjumlahan dan pengurangan pecahan. Ruas kiri atau atas berupa jawaban dan ruas kanan atau bawah adalah soal. Bentuk kartu domica dapat dibuat bervariasi sesuai dengan keinginan dan kegunaan media kartu domica itu sendiri dalam pembelajaran. 41 Bentuk permainan kartu domica tidak jauh berbeda dengan permainan kartu domino yang ditemui pada kehidupan sehari-hari. Perbedaan utamanya terletak pada kartu-kartunya dan aturan permainannya. Kegunaan adalah untuk melatih keterampilan siswa dalam memahami suatu pokok bahasan tertentu dalam pembelajaran matematika. Langkah-langkah pembuatan kartu domica sebagai berikut: 1 Membuat daftar pertanyaan dan jawaban tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama dan tidak sama. 2 Menggambar kartu domica dengan ukuran 4 x 8 cm dengan menggunakan bantuan komputer 3 Tiap kartu dibagi menjadi dua bagian sama besar yaitu 4 x 4 cm 4 Memberi warna yang berbeda antara bagian bawah dan bagian atas untuk semua kartu domica. Contoh: Gambar 2.1. Pembeda warna pada kedua sisi dalam membuat kartu Domica. 4 cm 8 cm 42 5 Menuliskan pertanyaan atau soal pada bagian bawah yang berwarna hijau dan menuliskan jawaban pada bagian atas atau yang berwarna kuning. Tabel 2.1 Daftar Pertanyaan atau Soal Penjumlahan Pecahan yang Ditulis pada Bagian Bawah yang Berwarna Hijau Pertanyaan Banyaknya + 1 + 1 + 2 + 2 + 3 + 3 + 4 + 3 + 3 + 2 + 2 + 1 + 1 Tabel 2.2 Daftar Jawaban Penjumlahan Pecahan Yang Ditulis Pada Bagian Atas Atau Warna Kuning Pertanyaan Banyaknya 1 1 2 2 3 3 43 4 3 3 2 2 1 1 6 Mencetak kartu domica pada kertas Buffalo 7 Memotong kartu domica yang telah dicetak Seperti: Gambar 2.2 Kartu Domica 8 Kartu domica siap digunakan Langkah-langkah permainan media kartu domica menurut Widyantini 2009: 23 sebagai berikut: 1 Permainan kartu dapat digunakan untuk 4-6 pemain 2 Kocok kartu, dan bagikan ke tiap-tiap pemain sebanyak 4 kartu + + 44 3 Buka 1 kartu dari tumpukan kartu sisa di atas meja 4 Pemain pertama serta arah putaran ditentukan dengan undian atau kesepakatan 5 Secara bergantian pemain menyambung kartu dimulai dari kartu yang terbuka disambung dengan nilai yang sesuai. Misal untuk kartu penjumlahan pecahan maka hasil penjumlahan pecahan biasa disambung dengan hasil penjumlahan pecahan yang sesuai yang 6 Bila pada gilirannya, pemain tidak memiliki kartu yang sesuai, maka ia harus mengambil dari tumpukan kartu sisa hingga memperoleh kartu yang sesuai 7 Bila kartu sisa habis dan pemain tidak memiliki kartu yang sesuai, maka dilewati oleh pemain berikutnya 8 Pemenang adalah pemain yang pertama kali kartunya habis, atau yang memiliki kartu paling sedikit.

2.2 Kajian Empiris

Penelitian yang dilakukan Sakdullah 2010 dengan judul ”Penerapan Media Kartu Domino Perkalian untuk Meningkatkan Keterampilan Berhitung Perkalian pada Siswa Kelas IV SDN Sumberanyar I Nguling Pasuruan”. Dalam penelitian tersebut, hasil penelitian pada siswa kelas IV SD Negeri Sumberanyar I Nguling Pasuruan menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dengan media kartu domino. Hasil tes akhir siklus I sebanyak 14 siswa mencapai ketuntasan belajar 53,8, sedangkan 12 siswa belum mencapai ketuntasan belajar 46,2. Sementara hasil tindakan pada siklus II sebanyak 22 siswa telah mencapai ketuntasan belajar 84,6, sedangkan 4 siswa belum mencapai ketuntasan.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMBELAJARAN MATERI SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 02 SIDOREJO PEMALANG

0 6 191

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI GUMAYUN 01 KABUPATEN TEGAL

0 13 263

KEEFEKTIFAN MEDIA SLIDE PRESENTASI TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR DI KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 06 TEGALSARI KABUPATEN PEMALANG

0 9 281

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI LANGGEN KABUPATEN TEGAL

0 15 345

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN ROMAWI PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 TEGAL

2 54 301

KEEFEKTIFAN MEDIA “CROOSS TWOO COLOURURS” TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEJAMBON TEGAL

1 60 279

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL MIND MAPPING MATERI SUMBER DAYA ALAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 MAJALANGU WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

4 27 259

Keefektifan Penggunaan Multimedia Microsoft Powerpoint terhadap Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Transportasi pada Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Pesayangan 01 Kabupaten Tegal

0 9 197

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DAGAN KABUPATEN PURBALINGGA PADA MATERI GLOBALISASI

0 14 245

Keefektifan Strategi Crossword Puzzle pada Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jatimulya 02 Suradadi Tegal

1 19 197