Uji t Pengujian Hipotesis

102 Tabel 4.26. Homogenitas Data Hasil Belajar Matematika Siswa Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances F Sig. nilai Equal variances assumed 3.528 .067 Equal variances not assumed 6 Kesimpulan dan Penafsiran Berdasarkan ouput pada Tabel 4.26 independen sampel tes hasil belajar matematika siswa di atas, terlihat nilai signifikansi pada kolom Levene Test for Equality of Variences sebesar 0,067. Signifikansi 0,067 telah lebih dari 0,05 sebagai syarat data dikatakan homogen dan nilai F hitung 3,528 F tabel 4,073, maka dari uji homogenitas hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat disimpulkan bahwa kedua kelas dinyatakan homogen.

4.4.2.3 Uji t Pengujian Hipotesis

Setelah data nilai motivasi dan hasil belajar matematika siswa telah dinyatakan berdistribusi normal dan homogen, langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis akhir. Pengujian hipotesis akhir juga dibantu program SPSS versi 20. menggunakan teknik independent-sample t test. Teknik tersebut digunakan dengan melihat asumsi bahwa data dalam penelitian ini berbentuk rasio dan bentuk hipotesis komparatif 2 sampel independen. Menu yang digunakan adalah analyze-compare dilanjutkan independent-sample t-test. Di dalam uji pihak kanan berlaku ketentuan, jika t hitung ≤ t tabel, maka Ho tidak ditolak atau Ho ditolak jika t hitung t tabel . Berikut ini merupakan analisis hasil uji-t data setelah penelitian. 103 4.4.2.3.1 Uji t Pengujian Hipotesis Motivasi Belajar Matematika Siswa Setelah data motivasi belajar matematika siswa telah dinyatakan berdistribusi normal dan homogen langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis akhir. Berikut merupakan hasil analisis uji-t data motivasi belajar siswa. 1 Hipotesis Uji Ho: Ha: Motivasi belajar matematika siswa kelas IV yang memperoleh pembelajaran matematika menggunakan media kartu domica tidak lebih baik daripada motivasi belajar matematika siswa kelas IV yang tidak menggunakan media kartu domica. Motivasi belajar matematika siswa kelas IV yang memperoleh pembelajaran matematika menggunakan media kartu domica lebih baik daripada motivasi belajar matematika siswa kelas IV yang tidak menggunakan media kartu domica. 2 Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah = 0,05. 3 Statistik Uji Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis motivasi belajar matematika siswa adalah menggunakan uji-t dengan bantuan aplikasi SPSS 20. 4 Kriteria Keputusan Kriteria untuk pengambilan keputusan berdasarkan hipotesis statistik di atas yaitu Ho diterima jika t hitung ≤ t tabel atau Ho ditolak jika t hitung t tabel . 104 5 Hitungan Hasil output SPSS 20 uji-t motivasi belajar matematika siswa dapat dilihat di kolom t test for equality of means pada tabel berikut ini. Tabel 4.27. Independen Sampel Tes Motivasi Belajar Matematika Siswa Independent Samples Test t-test for Equality of Means T df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Nilai Equal variances assumed 2.118 42 .040 4.765 2.250 .224 9.305 Equal variances not assumed 2.199 39.865 .034 4.765 2.167 .385 9.144 Hasil output SPSS 20 uji-t menyatakan bahwa nilai t hitung sebesar 2,118 dapat dilihat di kolom t test for equality of means pada tabel 4.26. Sementara itu, hasil perhitungan secara manual menggunakan rumus uji t terhadap nilai motivasi belajar matematika siswa adalah sebesar 2,135 lampiran 41. Setelah nilai t hitung sudah diketahui maka langkah selanjutnya yaitu menentukan t tabel dengan mencari nilai signifikasi di tabel t pada α = 0,05 dengan derajat kebebasan df = n 1 +n 2 -2 atau 20+24-2 = 42 n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen. Dengan pengujian 1 sisi signifikansi 0,05 hasil yang diperoleh untuk t tabel sebesar 1,682 hasil dapat dilihat pada tabel t. 6 Kesimpulan dan Penafsiran Dari penghitungan tersebut, diperoleh t hitung t tabel , maka dapat disimpulkan bahwa H o ditolak sehingga H a diterima atau dengan kata lain motivasi belajar matematika siswa kelas IV yang memperoleh pembelajaran matematika 105 menggunakan media kartu domica lebih baik daripada motivasi belajar matematika siswa kelas IV yang tidak menggunakan media kartu domica. 4.4.2.3.2 Uji t Pengujian Hipotesis Hasil Belajar Matematika Siswa Setelah data hasil belajar matematika siswa telah dinyatakan berdistribusi normal dan homogen, langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis akhir. Berikut ini merupakan hasil analisis uji-t data hasil belajar matematika siswa. 1 Hipotesis Uji Ho = Hasil belajar matematika siswa kelas IV yang memperoleh pembelajaran matematika menggunakan media kartu domica tidak lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa kelas IV yang tidak menggunakan media kartu domica. Ha = Hasil belajar matematika siswa kelas IV yang memperoleh pembelajaran matematika menggunakan media kartu domica lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa kelas IV yang tidak menggunakan media kartu domica. 2 Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah a= 0,05. 3 Statistik Uji Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis hasil belajar matematika siswa adalah menggunakan uji-t dengan bantuan aplikasi SPSS 20. 4 Kriteria Keputusan Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan adalah Ho diterima jika t hitung ≤ t tabel atau Ho ditolak jika t hitung t tabel . 106 5 Hitungan Hasil output SPSS 20 uji-t hasil belajar matematika siswa dapat dilihat di kolom t test for equality of means pada tabel berikut ini. Tabel 4.28. Independen Sampel Tes Hasil Belajar Matematika Siswa t-test for Equality of Means t df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Nilai Equal variances assumed 2.035 42 .048 7.103 3.490 .060 14.146 Equal variances not assumed 1.972 33.250 .057 7.103 3.601 -.222 14.428 Hasil output SPSS 20 uji-t menyatakan bahwa nilai t hitung sebesar 2,035. Sementara hasil perhitungan secara manual menggunakan rumus uji t terhadap nilai hasil belajar matematika sisiwa adalah sebesar 2,060 lampiran 42. Setelah nilai t hitung sudah diketahui maka langkah selanjutnya yaitu menentukan t tabel dengan mencari nilai signifikasi di tabel t pada a = 0,05 dengan derajat kebebasan df = n 1 +n 2 -2 atau 20+24-2 = 42 n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen. Dengan pengujian 1 sisi signifikansi 0,05 hasil yang diperoleh untuk t tabel sebesar 1,682 hasil dapat dilihat pada tabel t. 6 Kesimpulan dan Penafsiran Dari penghitungan tersebut diperoleh t hitung t tabel , maka dapat disimpulkan bahwa H o ditolak dan H a diterima. Dengan demikian, hasil belajar matematika siswa kelas IV yang memperoleh pembelajaran matematika menggunakan media 107 kartu domica lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa kelas IV yang tidak menggunakan media kartu domica.

4.5. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan media kartu domica terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada materi pecahan di kelas IV SD Negeri 03 Semingkir. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Experimental Design diadaptasi dari true eksperimental Design dengan bentuk paradigma Posttest-Only control Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 02 dan 03 Semingkir Kecamatan Randudongkal, Pemalang tahun ajaran 20122013. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling sampel acak sederhana. Ini dilakukan karena anggota populasi dianggap homogen Sugiyono 2011: 122. Pengambilan sampel menggunakan teknik ini menghasilkan kelas IV SD Negeri 02 Semingkir sebagai Kelas Ujicoba, IVA SD Negeri 03 Semingkir sebagai Kelas Eksperimen dan IVB SD Negeri 03 Semingkir sebagai Kelas Kontrol. Variabel yang diteliti yaitu media kartu domica, motivasi, dan hasil belajar siswa. Pembelajaran matematika di SD Negeri 03 Semingkir Kecamatan Randudongkal, Pemalang yang terjadi selama ini berpusat pada guru, dimana siswa tidak dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran serta kurangnya penggunaan media dalam pembelajaran matematika membuat siswa menjadi cepat bosan, tidak memperhatikan saat pembelajaran dan kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran sehingga hasil yang diperoleh kurang optimal. Oleh karena itu perlu

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMBELAJARAN MATERI SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 02 SIDOREJO PEMALANG

0 6 191

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI GUMAYUN 01 KABUPATEN TEGAL

0 13 263

KEEFEKTIFAN MEDIA SLIDE PRESENTASI TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR DI KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 06 TEGALSARI KABUPATEN PEMALANG

0 9 281

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI LANGGEN KABUPATEN TEGAL

0 15 345

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN ROMAWI PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 TEGAL

2 54 301

KEEFEKTIFAN MEDIA “CROOSS TWOO COLOURURS” TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEJAMBON TEGAL

1 60 279

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL MIND MAPPING MATERI SUMBER DAYA ALAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 MAJALANGU WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

4 27 259

Keefektifan Penggunaan Multimedia Microsoft Powerpoint terhadap Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Transportasi pada Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Pesayangan 01 Kabupaten Tegal

0 9 197

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DAGAN KABUPATEN PURBALINGGA PADA MATERI GLOBALISASI

0 14 245

Keefektifan Strategi Crossword Puzzle pada Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jatimulya 02 Suradadi Tegal

1 19 197