44 3
Buka 1 kartu dari tumpukan kartu sisa di atas meja 4
Pemain pertama serta arah putaran ditentukan dengan undian atau kesepakatan 5
Secara bergantian pemain menyambung kartu dimulai dari kartu yang terbuka disambung dengan nilai yang sesuai. Misal untuk kartu penjumlahan pecahan
maka hasil penjumlahan pecahan biasa disambung dengan hasil penjumlahan pecahan yang sesuai yang
6 Bila pada gilirannya, pemain tidak memiliki kartu yang sesuai, maka ia harus
mengambil dari tumpukan kartu sisa hingga memperoleh kartu yang sesuai 7
Bila kartu sisa habis dan pemain tidak memiliki kartu yang sesuai, maka dilewati oleh pemain berikutnya
8 Pemenang adalah pemain yang pertama kali kartunya habis, atau yang
memiliki kartu paling sedikit.
2.2 Kajian Empiris
Penelitian yang dilakukan Sakdullah 2010 dengan judul ”Penerapan
Media Kartu Domino Perkalian untuk Meningkatkan Keterampilan Berhitung Perkalian pada Siswa Kelas IV SDN Sumberanyar I Nguling Pasuruan”. Dalam
penelitian tersebut, hasil penelitian pada siswa kelas IV SD Negeri Sumberanyar I Nguling Pasuruan menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dengan media
kartu domino. Hasil tes akhir siklus I sebanyak 14 siswa mencapai ketuntasan belajar 53,8, sedangkan 12 siswa belum mencapai ketuntasan belajar 46,2.
Sementara hasil tindakan pada siklus II sebanyak 22 siswa telah mencapai ketuntasan belajar 84,6, sedangkan 4 siswa belum mencapai ketuntasan.
45 Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan
media kartu domino dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian lain yang relevan yaitu hasil penelitian yang dilakukan oleh Sari
2011 dengan judul “Efektivitas Penggunaan Kartu Domiro Dalam Pembelajaran Bilangan Romawi Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Di SD
Negeri Dabin Barat Bantarkawung Brebes”. Dalam penelitian yang dilakukan, populasinya adalah siswa kelas IV SD Negeri Dabin Barat Bantarkawung Brebes.
Sampel dalam penelitiannya adalah sebagian populasi siswa kelas IV SD Negeri Dabin Barat Bantarkawung Brebes. Dalam penelitian yang telah dilakukan diambil
sampel sebanyak 64 siswa dan di bagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama 36 siswa sebagai kelompok kontrol dan kelompok kedua 28 siswa sebagai
kelompok eksperimen. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Data awal dalam penelitian ini adalah hasil prestasi belajar
siswa semester 1. Dari data tersebut diperoleh kedua kelompok baik eksperimen maupun kontrol mempunyai variansi dan rata-rata yang sama secara statistik.
Setelah kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan media kartu domiro dan kelompok kontrol dengan tetap menggunakan pembelajaran
konvensional, kemudian dilakukan tes pada kedua kelompok tersebut. Berdasarkan hasil tes yang telah dilakukan pada kedua kelompok, diperoleh kesimpulan bahwa
pembelajaran matematika materi bilangan romawi yang menggunakan media kartu domiro lebih berhasil dibandingkan dengan pembelajaran matematika yang tidak
menggunakan media kartu domiro.
46 Dari keberhasilan penerapan media kartu yang telah dilakukan pada
penelitian di atas, menjadi salah satu faktor pendukung bagi peneliti untuk melakukan penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan penelitian
terdahulu memiliki kesamaan pada permasalahan latar belakang dan penerapan media kartu yang diadaptasi dari kartu domino. Perbedaan penelitian yang
dilakukan kali ini yaitu terletak pada materi yang akan diteliti dimana kali ini peneliti akan menerapkan penggunaan media kartu domica untuk mengetahui
keefektifannya terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV materi penjumlahan dan pengurangan pecahan.
2.3 Kerangka Berpikir