2.1.2.2 Aktivitas Siswa
Sardiman 2011: 96 berpendapat bahwa aktivitas merupakan prinsip penting dalam interaksi belajar mengajar. Keaktifan siswa dalam proses belajar
mengajar membuktikan adanya motivasi. Siswa dikatakan aktif apabila terdapat perilaku seperti: sering bertanya, mau mengerjakan tugas, mampu menjawab
pertanyaan, senang diberi tugas, dan lain sebagainya. Keaktifan siswa menyebabkan interaksi antar siswa dan guru sehingga kelas menjadi kondusif,
siswa terlibat dalam pembelajaran, terbentuk pengetahuan dan keterampilan sehingga prestasi akan meningkat. Jadi dalam proses pembelajaran siswa dituntut
aktif, lebih banyak melakukan kegiatan, guru membimbing dan mengarahkan sehingga pembelajaran berpusat pada siswa.
Dierich dalam Hamalik, 2010: 172 membagi kegiatan belajar dalam 8 kelompok antara lain:
1 Kegiatan-kegiatan visual
Membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain.
2 Kegiatan-kegiatan lisan oral
Mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara,
diskusi, dan interupsi. 3
Kegiatan-kegiatan mendengarkan Mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi
kelompok, mendengarkan suatu permainan, serta mendengarkan radio.
4 Kegiatan-kegiatan menulis
Menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes, serta mengisi angket.
5 Kegiatan-kegiatan menggambar
Menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan pola. 6
Kegiatan-kegiatan metrik Melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran,
membuat model, menyelenggarakan permainan, menari, dan berkebun. 7
Kegiatan-kegiatan mental Merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis, faktor-
faktor, melihat, dan membuat keputusan. 8
Kegiatan-kegiatan emosional Minat, membedakan, berani, tegang dan lain-lain.
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa aktivitas siswa adalah segala kegiatan selama proses KBM yang dilakukan oleh siswa dalam
mengikuti pembelajaran sehingga menimbulkan perubahan perilaku pada diri siswa. Indikator aktivitas siswa dalam penelitian ini, yaitu: a mempersiapkan diri
dalam menerima pembelajaran, b menyimak informasi dan termotivasi untuk belajar, c menyimak permasalahan yang ditampilkan guru, d melaksanakan
tugas pemecahan masalah secara berkelompok, e melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi untuk memecahkan masalah, f mengembangkan dan
menyajikan hasil karya, dan g melakukan evaluasi terhadap proses pemecahan
masalah.
2.1.2.3 Hasil Belajar