BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang peningkatan kualitas pembelajaran IPA melalui model Problem Based Instruction dengan media
audiovisual untuk meningkatkan kualitas siswa kelas VA SDN Wonosari 02 Kota
Semarang, disimpulkan bahwa:
a. Keterampilan guru dalam pembelajaran menggunakan Model Problem Based
Instruction dengan Media Audiovisual mengalami peningkatan pada setiap pertemuan. Keterampilan guru meningkat dari skor 16 pada siklus I
pertemuan pertama, meningkat pada pertemuan kedua menjadi 18, kemudian pada siklus II pertemuan pertama terjadi peningkatan hingga 22 dan pada
pertemuan keduanya menjadi 23. Pada siklus III pertemuan pertama, keterampilan guru terjadi peningkatan menjadi 25 dan pada pertemuan kedua
mencapai skor 26. Dengan demikian keterampilan guru telah mencapai indikator keberhasilan yaitu dalam kategori baik pada rentang 17,5
≤ skor 23. Hal tersebut menunjukkan peningkatan keterampilan guru pada tiap siklus
dan membuktikan bahwa Model Problem Based Instruction dengan Media Audiovisual dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran.
b. Aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan Model Problem Based
Instruction dengan Media Audiovisual mengalami peningkatan. Hal tersebut
dapat terlihat dari hasil tiap siklus. Pada siklus I pertemuan pertama diperoleh skor rata-rata 16,8 dan pada pertemuan kedua diperoleh skor rata-rata yaitu
17,4, Pada siklus II pertemuan pertama memperoleh skor 19,2 dan pertemuan kedua memperoleh skor 21,8, sehingga pada siklus II terjadi peningkatan
aktivitas siswa. Pada siklus III pertemuan pertama memperoleh skor 22,7, dan pada pertemuan kedua memperoleh skor 24,1, hasil tersebut menunjukkan
peningkatan aktivitas siswa tiap pertemuannya. Aktivitas siswa telah mencapai indikator keberhasilan yaitu dalam kategori baik pada rentang 17,5
≤ skor 23. Sehingga terbukti bahwa terjadi peningkatan terhadap aktivitas siswa setelah diterapkannya Model Problem Based Instruction dengan Media
Audiovisual. c.
Hasil belajar IPA siswa kelas VA SD Negeri Wonosari 02 Kota Semarang mengalami peningkatan setelah diimplementasikannya Model Problem Based
Instruction dengan Media Audiovisual. Data yang menunjukkan keberhasilan penerapan model tersebut adalah tingkat ketuntasan belajar yang meningkat
dari data awal sebelum diterapkan model, siklus I, siklus II, dan siklus III. Sebelum diterapkannya model ketuntasan belajar sebesar 34,4. Pada siklus I
pertemuan pertama diperoleh ketuntasan belajar klasikal sebesar 56,25 pada pertemuan kedua diperoleh 62,5. Data tersebut menunjukkan hasil belajar
yang meningkat pada siswa kelas VA SDN Wonosari 02 Kota Semarang. Pada siklus II pertemuan pertama diperoleh ketuntasan belajar klasikal
sebesar 65,63 pada pertemuan kedua diperoleh 68,75. Data tersebut menunjukkan hasil belajar yang meningkat dari siklus sebelumnya.
Peningkatan juga terjadi pada siklus III pertemuan pertama, yaitu peningkatan ketuntasan belajar 71,88 siswa tuntas dan pada pertemuan kedua
menunjukkan peningkatan yang drastis yaitu mencapai 90,63 siswa tuntas belajar. Hasil belajar IPA siswa sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu
mencapai ketuntasan klasikal 75 dengan KKM IPA kelas VA SD Negeri Wonosari 02 Kota Semarang Tahun ajaran 20122013 adalah 65. Pada hasil
karya siklus I pertemuan pertama memperoleh skor 9,17 dan pertemuan kedua memperoleh skor 10,83. Terjadi peningkatan pada siklus II pertemuan
pertama dengan skor 11,17 dan pada pertemuan kedua dengan skor 12,83. Siklus III pertemuan pertama memperoleh skor 13 dan pada pertemuan kedua
memperoleh skor 13,67. Hasil karya telah mengalami keberhasilan dengan skor 10,5 ≤ skor ≤ 16. Data tersebut membuktikan bahwa terjadi peningkatan
hasil belajar dan hasil karya setelah diterapkannya Model Problem Based Instruction dengan Media Audiovisual.
Paparan kesimpulan di atas menunjukkan bahwa hipotesis tindakan bahwa Model Problem Based Instruction dengan Media Audiovisual dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran yang terdiri dari keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar IPA di kelas VA SD Negeri Wonosari 02 Kota Semarang telah
terbukti kebenarannya.
5.2 SARAN