KERANGKA BERPIKIR HIPOTESIS TINDAKAN

yaitu pada kondisi awal, tingkat ketuntasan klasikal kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan masih rendah yaitu 42,31. Sebanyak 11 dari 26 siswa memperoleh nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu 64. Tingkat ketuntasan klasikal kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan pada siklus I menjadi 76,92 dengan nilai rata-rata 72,04. Sebanyak 20 dari 26 siswa telah memperoleh nilai di atas KKM. Pada siklus II tingkat ketuntasan klasikal kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan adalah 92,31 dengan nilai rata- rata 81,06. Sebanyak 24 dari 26 siswa telah memperoleh nilai di atas KKM. Dengan demikian penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian dan jurnal tersebut dapat dijadikan pendukung dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA.

2.3 KERANGKA BERPIKIR

Dalam pembelajaran IPA kelas VA SDN Wonosari 02 masih berpusat pada guru. guru kurang menumbuhkan sifat penyelidikan atau memecahkan suatu masalah. Guru memberikan konsep-konsep yang harus dikuasai siswa dengan hafalan bukan melalui penemuan siswa sendiri melalui pemberian masalah yang berorientasi terhadap kehidupan sehari-hari. Guru juga belum memaksimalkan media dalam pembelajaran sehingga siswa minat belajarnya kurang dan pemahaman siswa terhadap materi kurang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan penggunaan model Problem Based Instruction PBI dengan media Audiovisual. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model Problem Based Instruction PBI dengan media Audiovisual dilaksanakan tiga siklus dengan setiap siklus 2 pertemuan. Setiap siklus terdiri dari 4 kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Setelah diberikan tindakan dengan langkah- langkah tersebut, kondisi akhir diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Berdasarkan kajian teori dan kajian empiris, maka dapat dibuat kerangka berpikir sebagai berikut: Gambar 2.1: Bagan Kerangka Berpikir KONDISI AWAL Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan penerapan langkah-langkah Model Problem Based Instruction dengan Media Audiovisual. PELAKSANAAN TINDAKAN  Guru belum mengorientasikan siswa pada masalah.  Konsep yang diberikan oleh guru masih secara hafalan, bukan proses penemuan sendiri oleh siswa.  Guru belum mengembangkan dan menyajikan hasil karya siswa.  Guru belum menggunakan media pembelajaran yang dapat mengaktifkan dan menarik minat siswa.  Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran meningkat  Aktivitas siswa dalam pembelajaran meningkat  Hasi belajar siswa meningkat KONDISI AKHIR

2.4 HIPOTESIS TINDAKAN

Berdasarkan kerangka berpikir, maka dapat dirumuskan hipotesis tindakan penelitian ini adalah melalui Model Problem Based Instruction dengan Media Audiovisual akan meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pada siswa kelas VA SDN Wonosari 02 Kota Semarang. 62

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 RANCANGAN PENELITIAN

Rancangan yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Model penelitian tindakan secara garis besar terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi Arikunto, 2008: 16. Adapun skema langkah-langkah PTK sebagai berikut: Arikunto, 2008: 16 Gambar 3.1: Skema langkah-langkah PTK

3.1.1 Perencanaan

Menurut Arikunto 2008: 18 dalam tahap penyusunan rancangan, peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

1 9 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 SEMARANG

0 8 312

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 3 256

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 7 238

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA SISWA KELAS III SDN GUNUNGPATI 02

0 11 339

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 SEMARANG

0 2 337

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 18 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 10 343