pembelajaran dan memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dan juga dapat mengatasi perbatasan ruang, waktu, dan daya indera.
Dari latar belakang di atas, maka peneliti ingin memecahan masalah dengan melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Kualitas
Pembelajaran IPA melalui Model Problem Based Instruction dengan Media Audiovisual pada Siswa Kelas VA SDN Wonosari 02 Kota Semarang”.
1.2 RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
Bagaimanakah cara meningkatkan kualitas pembelajaran IPA dengan menggunakan Model Problem Based Instruction dengan Media Audiovisual pada
siswa kelas VA SDN Wonosari 02 Kota Semarang? Adapun rumusan masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:
1. Apakah dengan menggunakan Model Problem Based Instruction dengan
Media Audiovisual dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA kelas VA SDN Wonosari 02 Kota Semarang?
2. Apakah dengan menggunakan Model Problem Based Instruction dengan
Media Audiovisual dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA kelas VA SDN Wonosari 02 Kota Semarang?
3. Apakah dengan menggunakan Problem Based Instruction dengan Media
Audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA kelas VA SDN Wonosari 02 Kota Semarang?
1.2.2 Pemecahan Masalah
Dari rumusan masalah tersebut maka alternatif tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan tahapan-tahapan tindakan dengan Model
Problem Based Instruction PBI dengan Media Audiovisual. Arends 1997:161 menyebutkan sintaks dari model pembelajaran Problem
Based Instruction PBI disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 1.1
Sintaks Model Problem Based Instruction
Sintaks PBI Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Tahap 1
Orientasi siswa pada masalah
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, mendeskripsikan
logistik penting yang dibutuhkan, dan memotivasi siswa untuk
terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilih.
Siswa menyimak informasi yang disajikan
oleh guru dan termotivasi untuk
belajar
Tahap 2 Mengorganisir
siswa untuk belajar Guru membantu siswa untuk
mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar
yang berhubungan dengan masalah tersebut.
Siswa belajar secara berkelompok yang telah
dibentuk oleh guru dan melaksanakan tugas
pemecahan masalah
Tahap 3 Membimbing
penyelidikan individual maupun
kelompok Guru mendorong siswa untuk
mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen,
untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.
Melaksanakan penyelidikan dan
mengumpulkan informasi untuk
memecahkan masalah
Tahap 4 Mengembangkan
dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan
karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model serta membantu
mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
di sekitar lingkungan belajar siswa, misalnya
di kelas, mading, dan sebagainya.
Tahap 5 Menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan
masalah Guru membantu siswa untuk
melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka
dan proses-proses yang mereka gunakan.
Melaksanakan evaluasi terhadap proses
pemecahan masalah.
Sedangkan tahapan model Problem Based Instruction PBI dengan Media Audiovisual yaitu :
Tabel 1.2
Sintaks Model Problem Based Instruction dengan Media Audiovisual
Sintaks PBI Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Tahap 1
Orientasi siswa pada masalah
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, mendeskripsikan
logistik penting yang dibutuhkan, dan memotivasi siswa untuk
terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilih.
Siswa menyimak informasi yang
disajikan oleh guru dan termotivasi untuk
belajar
Tahap 2 Menampilkan
video yang berhubungan
dengan masalah yang akan dibahas
Guru menampilkan video tentang permasalahan di kehidupan
sehari-hari yang harus dipecahkan oleh siswa dan berhubungan
dengan materi pembelajaran. Siswa menyimak
video yang ditayangkan oleh guru
Tahap 3 Mengorganisir
siswa untuk belajar Guru membantu siswa untuk
mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar
yang berhubungan dengan masalah tersebut.
Siswa belajar secara berkelompok yang
telah dibentuk oleh guru dan
melaksanakan tugas pemecahan masalah
Tahap 4 Membimbing
penyelidikan individual maupun
kelompok Guru mendorong siswa untuk
mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen,
untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.
Melaksanakan penyelidikan dan
mengumpulkan informasi untuk
memecahkan masalah
Tahap 5 Mengembangkan
dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan
karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model serta membantu
mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.
Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya di sekitar lingkungan belajar
siswa, misalnya di kelas, mading, dan
sebagainya.
Tahap 6 Menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan
masalah Guru membantu siswa untuk
melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka
dan proses-proses yang mereka gunakan.
Melaksanakan evaluasi terhadap
proses pemecahan masalah.
1.3
TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut:
1.3.1 Tujuan umum: