Teknik Analisis Data Kuantitatif

media audiovisual. Catatan lapangan berisi catatan guru selama pembelajaran berlangsung apabila ada hal-hal yang muncul dalam proses pembelajaran, catatan lapangan berguna untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi. Catatan lapangan bertujuan untuk melihat perkembangan tindakan, membantu peneliti saat menemui kesulitan, dan sebagai solusi untuk memecahkan permasalahan agar guru dapat melakukan refleksi. c Dokumentasi Dokumentasi merupakan dokumen-dokumen baik dokumen primer maupun sekunder yang menunjang proses pembelajaran Hamdani dan Hermana, 2008:77. Dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa daftar kelompok siswa dan daftar nilai siswa.

3.7 TEKNIK ANALISIS DATA

3.7.1 Teknik Analisis Data Kuantitatif

Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif IPA, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rerata. Adapun langkah-langkah untuk menganalisis data kuantitatif adalah: a Menentukan skor berdasar proporsi N = � � x 100 Keterangan : n = skor b = banyaknya butir soal yang dijawab benar St = skor teoritis Poerwanti dkk, 2008: 6.14-6.16 b Menghitung mean atau rerata kelas Rumus menentukan rerata menurut Sudjana, 2009: 125 adalah: Keterangan: x = nilai rata-rata ∑X= jumlah semua nilai siswa ∑N= jumlah siswa c Menghitung median atau nilai tengah Menurut Sugiyono, 2007: 48 median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil. d Modus atau nilai yang sering muncul Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang populer atau nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut Sugiyono, 2007: 47. e Menghitung presentase ketuntasan belajar klasikal Menurut Aqib, 2009: 40-41 Untuk menghitung presentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai berikut: � = � × 100 Keterangan: P = persentase Hasil penghitungan tersebut dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan minimal KKM SDN Wonosari 02 dengan KKM klasikal dan individual dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut : Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Belajar Kriteria ketuntasan klasikal Kriteria Ketuntasan individu Kualifikasi ≥75 ≥ 65 Tuntas 75 65 Tidak Tuntas Dengan demikian, dapat ditentukan jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas. Data hasil belajar siswa dapat dianalisis secara kuantitatif untuk memperoleh kesimpulan dengan menggunakan tabel 3.2 sebagai berikut: Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam Persen Tingkat Keberhasilan Kualifikasi 80 Sangat tinggi 60-79 Tinggi 40-59 Sedang 20-39 Rendah 20 Sangat rendah Aqib, 2009: 40-41 Dalam penelitian ini kualifikasi tingkat keberhasilan belajar siswa diartikan dalam kategori sangat baik 80, baik 60-79, cukup 40-59, kurang 20- 39, dan sangat kurang 20.

3.7.2 Teknik Analisis Data Kualitatif

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

1 9 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 SEMARANG

0 8 312

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 3 256

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 7 238

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA SISWA KELAS III SDN GUNUNGPATI 02

0 11 339

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 SEMARANG

0 2 337

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 18 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 10 343