Tabel 8 Penentuan Harga Krisan Standar dan Spray pada Setiap Perusahaan Pada Tahun 2007
No Produsen Krisan
Harga Jual Rp Tipe Standar
Harga Jual Rp Tipe Spray
1 Marsenick Cipanas
8.000 7.000
2 Fitri Farm
5.000 5.000
3 JessySheila Florist Sentul
8.000 7.000
4 PT. Bumi Pratama
8.000 7.000
5 Mitra Farm Cipanas
7.000 6.500
6 Loka Farm
9.000 8.000
Sumber: Setia Mitra Trader Jakarta, 2007 Keterangan: Harga jual krisan grade A.
Dapat dijelaskan bahwa, harga jual bunga krisan tipe spray Loka Farm memiliki harga yang lebih tinggi dibanding produsen bunga lainnya termasuk juga
dengan pesaing sejenis yang sudah berbadan hukum. Posisi Loka Farm saat cukup baik diantara pasa pesaing karena produk yang dihasilkan tergolong bermutu
tinggi. Fitri Farm mamatok harga yang sama dan juga rendah karena pemilik merupakan seorang hobis yang tidak mementingkan keuntungan.
6.1.3 Analisis Lingkungan Mikro
Lingkungan mikro merupakan lingkungan yang terdiri dari faktor-faktor yang secara langsung mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kegiatan Loka Farm.
Analisis lingkungan mikro yang dibahas adalah faktor pesaing, pelanggan dan pemasok.
1. Pesaing
Pesaing dapat diartikan sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama dan memiliki hasil produksi yang sama, sehingga membuat suatu
perusahaan merasa tersaingi dengan adanya perusahaan baru tersebut. Potensi bunga potong diperkirakan akan terus mengalami peningkatan membuat potensi
pesaing dimasa yang akan datang juga akan semakin banyak. Cipanas, Bogor dan
Sukabumi merupakan daerah penghasil bunga potong krisan terbanyak di Jawa Barat dan ini menggambarkan bahwa perusahaan sejenis di daerah tersebut juga
banyak. Pesaing-pesaing itu diantaranya Glory Farm, Pri’s Farm, Alam Indah, Garuda, Bina Nusantara, Saung Mirwan, Marsenick, Fitri Farm, Jessy Sheila
Florist, PT. Bumi Pratama dan Mitra Farm. Persaingan yang sehat saat ini, diharapkan Loka Farm dapat bersaing dengan para pesaingnya karena produk dari
Loka Farm dapat lebih diperlihatkan untuk menjaga dan menarik pasar baru.
2. Pelanggan
Pelanggan dapat diartikan sebagai pembeli potensial yang dapat memberikan satu keuntungan bagi perusahaan, untuk itu pelayanan yang
diberikan harus lebih baik agar pelanggan menjadi nyaman dan loyal terhadap produsen. Di samping itu hubungan kedua belah pihak harus selalu terjaga agar
komunikasi yang dihasilkan tidak terputus. Hal yang selama ini dilakukan oleh Loka Farm bertujuan agar hubungan produsen dan konsumen dapat terjalin
dengan baik. Di antara pelanggan-pelanggan Loka Farm yang ada saat ini, ada beberapa
yang ingin mengajukan kontrak. Akan tetapi melihat dari kapasitas produksi yang ada, Loka Farm tidak berani untuk menerimanya disamping itu juga belum adanya
penjadwalan penanaman yang baik pada Loka Farm. Saat ini Loka Farm memiliki banyak pelanggan yang terdiri dari trader, floris, dekorator dan tengkulak. Pada
Tabel 9, dapat dijelaskan rincian mengenai karakteristik dari pelanggan yang menginginkan kontrak tersebut.
Tabel 9 Rincian Karakteristik Pelanggan yang Menawarkan Kontrak dengan Loka Farm
Sumber: Loka Farm, 2007
Total permintaan kontrak yang diajukan ke Loka Farm yaitu 5.300 ikat per minggunya. Dari total keseluruhan penawaran kontrak tersebut, Loka Farm untuk
saat ini hanya berencana untuk memenuhi 28,30 persennya saja yaitu permintaan dari trader CV Setia Mitra. Alasan Loka Farm akan menerima penawaran kontrak
CV Setia Mitra di antaranya yaitu CV Setia Mitra tetap melakukan pembelian setiap minggunya, walaupun permintaan bunga potong krisan sedang turun di
pasaran dan hanya CV Setia Mitra saja yang serius menanyakan persyaratan kontrak dengan Loka Farm dibandingkan pelanggan lain yang hanya sekedar
menawarkan kontrak. Persyaratan kontrak tersebut berisikan tentang data tanggal tanam, jenis bunga yang ditanam, perkiraan panen dan jumlah panen tiap-tiap
grade bunga. Akan tetapi untuk kedepannya, Loka Farm ingin memanfaatkan peluang permintaan yang tinggi tersebut agar dapat memaksimalkan keuntungan.
Pelanggan terbanyak yaitu berasal dari floris yang berlokasi di Jakarta, Bogor, Cibubur dan Cipanas. Floris-floris itu di antaranya adalah Efrose, Melia,
Eldadi, Risdi, Indah, Asri dan Heri. Trader atau pedagang besar yang menjadi No
Karakterisik Pelanggan
Nama Pelanggan
Lokasi Pelanggan
Volume ikatminggu
Persentase
1 Trader CV Setia
Mitra Pasar Bunga
Rawa Belong
Jakarta 1.500 28,30
2 Trader CV Golden
Flower Cipanas
600 11,32
3 Tengkulak Bpk. Made Cipanas
1.000 18,86
4 Trader Kartanegara
Jakarta 1.000 18,87
5 Trader Pluit
Jakarta 700
13,20 6 Depot
bunga Eldadi Ciawi
500 9,43 Total Keseluruhan
5.300 100
pelanggan Loka Farm ada tiga perusahaan yaitu Lima Benua, Setia Mitra dan Golden Flower yang berasal dari Jakarta dan Cipanas. Dekorator juga merupakan
salah satu pelanggan Loka Farm, beberapa dekorator itu berasal dari Bogor dan Jakarta. Susi Flowers, Binakarya dan Dede Salon merupakan sebagian dekorator
yang menjadi pelanggan Loka Farm. Pelanggan yang terakhir adalah tengkulak yang berasal dari Jakarta dan Cipanas. Dari keempat pelanggan Loka Farm ini
apabila dilihat dari jumlah permintaan, trader menempati urutan pertama dengan persentase sebesar 70 persen, kemudian diikuti oleh floris 15 persen, dekorator
mencapai 10 persen dan yang terakhir adalah tengkulak yaitu hanya lima persen. Pemesanan produk biasanya dilakukan beberapa hari sebelum dilakukan
pemanenan dan juga melihat ketersediaan produk.
3. Pemasok