pemahaman dari proses manajemen strategis. Model ini tidak menjamin sukses, tetapi menggambarkan pendekatan yang jelas dan praktis untuk merumuskan,
mengimplementasikan dan mengevaluasi strategi. Adanya model rangkaian manajemen yang berisi langkah-langkah yang
diambil, akan memudahkan pihak perusahaan untuk mengambil kebijakan yang tepat sasaran. Rumusan alternatif strategi yang dihasilkan tersebut akan dievaluasi
sebelum di implementasikan, karena dengan adanya strategi baru akan mengakibatkan terjadinya perubahan. Pelaksanaan strategi yang terpilih,
perusahaan harus melihat seberapa efektifkah pelaksanaan dan kepentingan dari strategi ini. Aspek-aspek tingkah laku, budaya dan politik dari proses
menghasilkan dan memilih strategi selalu penting untuk dipertimbangkan dan di kelola.
3.1.3 Perencanaan Strategi Menurut Kotler 1997 : 56, perencanaan strategi bisnis adalah proses
manajerial untuk mengembangkan dan menjaga agar tujuan, keahlian dan sumberdaya organisasi sesuai dengan peluang pasar yang terus berubah. Tujuan
dari perencanaan strategi yaitu untuk membentuk dan menyempurnakan usaha dan produk perusahaan sehingga memenuhi target laba dan pertumbuhan. Perencanaan
strategi penting untuk memperoleh keunggulan bersaing dan memiliki produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dengan dukungan yang optimal dari
sumberdaya yang ada. Analisis perencanaan strategi adalah kegiatan intelektual untuk
memformulasikan kegiatan-kegiatan yang bersifat strategis, sehingga dengan
kondisi atau informasi yang diperoleh dalam suatu penelitian, tindakan manajemen yang tepat dan sesuai dapat ditentukan. Pada akhir tahun dilakukan
evaluasi kembali apakah strategi ini masih layak untuk dijalankan, sesuai dengan situsi dan kondisi. Tujuan utama perencanaan strategi adalah agar perusahaan
dapat melihat secara obyektif kondisi internal dan eksternal perusahaan, sehingga perusahaan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal
Perencanaan strategi memerlukan tiga kegiatan kunci yang bertujuan agar rencana sesuai dengan tujuan yang diharapkan Kotler, 1997 : 57. Tiga kegiatan
itu, yaitu: 1. Perusahaan mengelola usahanya sesuai dengan portofolio investasi. Setiap
usaha memiliki potensi laba yang berbeda dan sumberdaya yang dimiliki perusahaan harus dialokasikan dengan tepat.
2. Perusahaan mengevaluasi setiap unit usaha secara tepat dengan mempertimbangkan tingkat pertumbuhan pasar dan posisi serta kesesuaian
perusahaan dalam pasar tersebut. 3. Kegiatan kunci yang ketiga dari perencanaan strategis adalah strategi.
Untuk setiap usahanya, perusahaan harus mengembangkan suatu rencana permainan untuk mencapai tujuan jangka panjangnya
Setelah dilakukan perencanaan strategi kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan tugas perencanan strategi dari manajemen perusahaan. Proses ini
terdiri dari delapan langkah yang ditunjukan pada Gambar 3.
Analisis SWOT
Gambar 3 Proses Perencanaan Strategi Bisnis
Sumber: Kotler, 1997 hal 71
Gambar 3 ini dapat dijelaskan bahwa, hal pertama yang harus diketahui untuk memformulasikan strategi adalah misi bisnis perusahaan karena dengan
mengetahui misi tersebut, perusahaan dapat menganalisis lingkungan internal dan eksternalnya agar dapat memformulasikan strategi apa yang akan digunakan dan
dilaksanakan. Pada akhirnya perusahaan dapat melakukan umpan balik dan pengendalian agar perusahaan tetap dapat menggunakan strategi tersebut untuk
kelangsungannya.
3.1.4 Strategi Bersaing Generik