5. Total Nilai
Jumlahkan total nilai yang dibobot untuk setiap variabel menentukan total nilai yang dibobot untuk perusahaan. Nilai total ini menunjukan bagaimana
perusahaan bereaksi terhadap faktor-faktor strategis eksternal dan internalnya. Total skor pembobotan berkisar antara 1 sampai 4.
Pada Matriks
EFE, total skor 4 menunjukan bahwa perusahaan merespon peluang maupun ancaman yang dihadapi dengan baik. Sedangkan untuk Matriks
IFE, total skor 4 berarti kondisi internal perusahaan baik.
4.3.2 Analisis Matriks I-E Internal-Eksternal
Gabungan Matriks IFE dan EFE manghasilkan Matriks IE yang berisikan sembilan macam sel yang diilustrasikan pada Gambar 7 yang memperlihatkan
kombinasi total nilai terbobot dari matriks-matriks IFE dan EFE. Matriks
IE didasarkan pada dua dimensi kunci: total nilai Matriks IFE yang diberi bobot pada sumbu-x dan total nilai Matriks EFE yang diberi bobot
pada sumbu-y. Pada sumbu-x Matriks IE, total nilai Matriks IFE yang diberi bobot dari 1,0 sampai 1,99 menunjukan posisi internal yang lemah; nilai 2,0
sampai 2,99 dianggap sedang; dan nilai 3,0 sampai 4,0 dianggap kuat. Demikian pula pada sumbu-y, total nilai Matriks EFE yang diberi bobot 1,0 sampai 1,99
dianggap rendah; nilai 2.0 sampai 2.99 sedang; dan 3.0 sampai 4.0 tinggi. David, 2004 : 196
Pada Tabel 7, Matriks IE dapat dibagi menjadi tiga bagian utama yang mempunyai dampak strategi berbeda. Pertama, divisi yang masuk dalam sel I, II,
atau IV dapat disebut tumbuh dan bina. Strategi intensif penetrasi pasar,
pengembangan pasar dan pengembangan produk atau integratif integrasi ke belakang, integrasi ke depan dan integrasi horizontal merupakan strategi yang
cocok untuk daerah ini. Kedua, divisi yang masuk dalam sel III, V atau VII terbaik dapat dikelola dengan strategi pertahankan dan pelihara; penetrasi pasar
dan pengembangan produk merupakan dua strategi yang cocok digunakan pada divisi ini. Ketiga, divisi yang umum yang masuk dalam sel VI, VIII dan IX lebih
baik menggunakan strategi panen dan divestasi.
Total Skor
IFE
Kuat Rata-rata
Lemah 3.0 – 4.0
2.0 – 2.9 1.0 – 1.9
Total Skor EFE
3.0 2.0
1.0 4.0
Tinggi 3.0 - 4.0
3.0
Sedang 2.0 – 2.9
2.0
Rendah 1.0 – 1.9
1.0
Gambar 7 Matrik Internal-Eksternal IE Sumber: David, 2004 hal 196
4.3.3. Analisis SWOT
SWOT adalah singkatan dari Kekuatan Strenghts dan Kelemahan Weaknesess intern peusahaan serta Peluang Opportunities dan Ancaman
Threats. Analisis SWOT merupakan cara sistematik untuk mengidentifikasi faktor-faktor ini dan strategi yang menggambarkan kecocokan paling baik
diantara mereka. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu yang efektif akan memaksimalkan kekuatan dan peluang dan meminimalkan kelemahan dan
ancaman. Bila diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini mempunyai dampak yang sangat besar atas rancangan suatu strategi yang berhasil.
I II III
IV V VI
VII VIII IX
Penggunaan Analisis
SWOT akan menghasilkan suatu strategi yang baik, karena ada empat strategi pencocokan yang dihasilkan oleh Analisis SWOT yaitu
strategi SO, WO, ST dan WT. Strategi SO atau strategi kekuatan-peluang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang
eksternal. Strategi WO atau strategi kelemahan-peluang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan dan memanfaatkan peluang eksternal. Strategi ST atau
strategi kekuatan-ancaman menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal dan strategi WT atau strategi
kelemahan ancaman yang merupakan taktik difensif yang diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal dan menghindari ancaman lingkungan.
Skema Matriks
SWOT dapat dilihat pada Tabel 7. Matriks SWOT terdiri dari sembilan sel diantaranya terdapat empat sel faktor utama yang menentukan,
empat sel strategi dan satu sel yang dibiarkan kosong. Empat sel strategi, dengan dengan gabungan SO, WO, ST dan WT dikembangkan setelah menyelesaikan
empat sel faktor kunci yaitu S, W, O, dan T.
Tabel 7 Matriks SWOT
Internal
Eksternal Kekuatan – S
1. 2. Daftar kekuatan
3. 4.
Kelemahan – W
1. 2. Daftar kelemahan
3. 4.
Peluang – O
1. 2. Daftar peluang
3. 4.
Strategi S - O
1. 2. Gunakan kekuatan untuk
3. memanfaatkan peluang 3.
4.
Strategi W - O
1. 2. Atasi kelemahan dengan
3. memanfaatkan peluang 4.
Ancaman – T
1. 2. Daftar ancaman
3. 4
Strategi S -T
1. 2. Gunakan kekuatan untuk
3. menghindari ancaman 4.
Strategi W -T
1. 2. Meminimalkan kelemahan
3. dan menghindari ancaman 4.
Sumber: David, 2004 hal 186
4.3.4. Road Map Strategik