kebutuhan masyarakat kepada produk bunga saat ini. sehingga berpengaruh terhadap permintaan bunga krisan. Saat ini persepsi masyarakat terhadap bunga
potong semakin positif sehingga penggunaan bunga potong tidak hanya sekedar untuk hiasan semata, tetapi juga dapat digunakan sebagai kegiatan keagamaan,
dekorasi, ucapan selamat, acara perkawinan, hadiah maupun ungkapan perasaan. Pada bulan-bulan tertentu permintaan bunga adanya yang mengalami
kenaikan maupun penurunan, hal ini dikarena adanya keyakinan dan budaya masyarakat. Permintaan bunga potong meningkat pada saat bulan Djulhijjah
awal-akhir Desember , Robiul Awal awal-akhir Maret, Rajab awal-akhir Agustus dan Syawal awal-akhir September karena pada saat itu acara-acara
seperti penikahan banyak dilangsungkan. Sementara pada bulan Muharam, Sapar, Robiul Akhir, Ramadhan dan Hapid permintaan bunga sedang turun karena acara
pernikahan jarang dilakukan. Sementara untuk bulan-bulan yang lainnya stabil. Secara umum, permintaan bunga krisan tetap tinggi terutama untuk pasar lokal.
3. PolitikPemerintah
Kebijakan politik yang baik dan mendukung akan menciptakan keamanan dan kelancaran bisnis disuatu negara atau antar negara secara Internasional.
Keputusan pemasaran dipengaruhi kuat oleh perkembangan dalam lingkungan politik dan hukum. Lingkungan ini dibentuk oleh hukum, badan pemerintah dan
kelompok penekan yang mempengaruhi dan membatasi beragam organisasi dan individu Kotler, 1997 : 142.
Kebijakan politik yang menyangkut perdagangan bebas pada tahun 2003, selain dapat memberikan peluang bagi pengembangan agribisnis dalam negeri
juga dapat memberikan ancaman berupa persaingan global yang semakin ketat.
Perdagangan bebas menuntut perusahaan untuk memiliki keunggulan dalam produk yang ditawarkan. Disamping itu peluang yang muncul adalah semakin
besarnya pasar luar negeri maka semakin terbukanya pasar ekspor bunga potong Indonesia.
Menurut Kahar dalam Nurmawati 2003 : 68, ada beberapa kebijakan pemerintah untuk mendorong pengembangan agribisnis florikultur yaitu:
1. Menumbuhkan sentra pengembangan agribisnis komoditas florikultur unggulan Indonesia. Adanya sentra produksi maka produktivitas bunga
potong dapat ditingkatkan, dengan cara: pembangunan sentra pemasaran
UPT Rawa Belong dan Pasar Kayoon, bantuan fisik dan non fisik. 2. Mendorong dan mempermudah investasi dalam agribisnis florikultura.
3. Memperlancar distribusi sarana dan prasarana produksi. 4. Menyediakan fasilitas perkreditan khususnya untuk petani kecil.
5. Mendorong tumbuh kembangnya kemitraan antar petani dan pengusaha
swasta berdasarkan asas saling membutuhkan dan menguntungkan. 4. Teknologi
Salah satu ciri dari globalisasi adalah semakin pesatnya kemajuan teknologi informasi, sehingga batas geografis bukan menjadi penghalang untuk
saling berkomunikasi dari lokasi yang saling berjauhan. Mesin faximile dan telepon salah satu teknologi komunikasi yang dapat digunakan untuk
mempermudah kegiatan jual beli dengan pelanggan. Kemajuan teknologi tidak dapat dipisahkan dari komputer, karena dengan komputer perusahaan dapat
menyimpan data-data penting maupun pembukuan perusahaan yang tidak
mungkin dilakukan secara manual karena pemanfaatan waktu yang tidak efisien dan juga resiko kesalahan perhitungan yang tinggi.
Kegiatan promosi dapat dilakukan dengan menggunakan internet, selain lebih mudah dan murah internet juga dapat memberikan serta bertukar informasi
dari seluruh penjuru dunia. Kemajuan teknologi dalam bidang produksi dapat memperlancar kegiatan usaha, ini dapat dilihat pada penyemprotan pestisida
dengan menggunakan kompresor yang bertujuan agar proses penyemprotan dapat dilakukan secara menyeluruh dan rata. Kemajuan teknologi pada bidang
transportasi dapat memberikan peluang bagi perusahaan untuk memasarkan produknya kewilayah-wilayah yang lebih luas. Selain itu teknologi dalam
kegiatan produksi yang belum diterapkan yaitu teknologi kultur jaringan yaitu dimana hasil persilangan antara dua varietas menghasilkan bibit baru. Hal ini
dapat menciptakan inovasi baru dalam bidang florikultur. Pada kegiatan produksi, teknologi yang dapat diterapkan adalah dengan menggunakan mesin atau alat
otomatis seperti penyemprotan. Sejauh ini perusahaan dapat menerapkan kemajuan teknologi tersebut. Jika
perusahaan aktif dalam mensikapi perkembangan teknologi dan menerapkannya tentu ini akan menjadi peluang yang besar bagi perusahaan untuk kegiatan
bisnisnya dimasa yang akan datang.
6.1.2 Analisis Lingkungan Industri